Courtesy of CNBCIndonesia

Penemuan Fosil Hewan Purba di Sumba dan Pulau Tenggelam di Canary Buka Dunia Hilang

Memaparkan temuan fosil hewan purba di Pulau Sumba dan pulau tenggelam di Kepulauan Canary sebagai 'dunia hilang' yang bisa membuka banyak wawasan tentang sejarah evolusi dan perubahan lingkungan di masa lalu.

29 Nov 2025, 12.15 WIB

110 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pulau Sumba menyimpan sejarah hewan purba yang beragam dan penting untuk penelitian.
Penemuan fosil di Sumba menunjukkan potensi evolusi spesies yang unik di wilayah Wallacea.
Kepulauan Canary juga memberikan wawasan baru tentang legenda Atlantis melalui penemuan geologis.

Sumba, Indonesia - Para ilmuwan menemukan fosil berbagai hewan purba di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur. Hewan-hewan tersebut termasuk gajah mini, tikus, kadal raksasa, hingga komodo yang hidup sekitar 12.000 tahun lalu. Penemuan ini menunjukkan Sumba pernah menjadi habitat penting bagi beragam spesies purba.

Fosil komodo yang ditemukan di Sumba menimbulkan asumsi bahwa hewan langka ini sebenarnya berasal dari pulau tersebut sebelum menyebar ke tempat lain. Penelitian dilakukan oleh tim dari Zoological Society of London yang meneliti sejak tahun 2011 hingga 2014 di wilayah yang dikenal sebagai Wallacea.

Wallacea merupakan wilayah kepulauan Indonesia yang berdasar pada penyebaran spesies hewan yang ditemukan oleh Alfred Russel Wallacea pada abad ke-19. Wilayah ini termasuk pulau Sumba, Flores, Sulawesi, dan beberapa pulau lainnya yang masih jarang diteliti secara mendalam.

Selain temuan di Sumba, para peneliti dari Spanyol menemukan pulau-pulau tenggelam di dekat Kepulauan Canary yang terkait dengan legenda Atlantis. Pulau-pulau ini adalah bagian dari gunung berapi bawah laut yang pernah muncul saat permukaan laut rendah pada zaman es terakhir dan kini berada di bawah laut.

Para ilmuwan berharap temuan ini membuka wawasan soal dunia yang hilang dan pentingnya penelitian lebih lanjut tentang evolusi species dan perubahan lingkungan dalam sejarah bumi. Pengetahuan ini sangat penting untuk memahami masa lalu dan perubahan yang pernah terjadi secara alami di bumi.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251129094121-37-689601/heboh-dunia-hilang-ditemukan-di-ri-peneliti-ungkap-lokasinya

Analisis Ahli

Samuel Turvey

"Masih banyak yang harus dipelajari di wilayah Wallacea, dan temuan ini menunjukkan bahwa pulau-pulau di Indonesia menyimpan banyak rahasia evolusi yang hilang akibat keterbatasan riset."

Luis Somoza

"Penemuan pulau-pulau tenggelam di Kepulauan Canary yang mirip dengan deskripsi Atlantis memberikan bukti konkret bahwa legenda tersebut bisa jadi berasal dari kejadian geologis nyata."

Analisis Kami

"Penemuan fosil di Sumba sangat penting karena membantu mengisi kekosongan pengetahuan terhadap keanekaragaman hayati zaman purba di kawasan Wallacea yang selama ini masih minim studi. Sementara itu, hubungan misterius antara temuan pulau tenggelam di Kepulauan Canary dan legenda Atlantis membuka peluang besar bagi ilmu sejarah dan geologi untuk merekonstruksi kejadian besar di masa lampau yang berdampak luas."

Prediksi Kami

Dalam waktu dekat, penelitian lebih mendalam kemungkinan besar akan mengungkap data lebih jelas mengenai sejarah evolusi hewan purba di Sumba dan memberikan insight baru tentang legenda dunia hilang seperti Atlantis melalui studi geologi pulau-pulau tenggelam di Kepulauan Canary.