Waspada Penipuan Email dan Telepon Saat Musim Belanja Liburan 2024
Courtesy of Forbes

Waspada Penipuan Email dan Telepon Saat Musim Belanja Liburan 2024

Memberikan peringatan dan panduan bagi pengguna internet dan email untuk menghindari penipuan selama musim belanja liburan yang sedang ramai serta untuk menjaga keamanan data pribadi dan keuangan mereka.

03 Des 2025, 02.50 WIB
157 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Waspadai penawaran yang terlihat terlalu bagus untuk menjadi kenyataan selama musim belanja.
  • Hindari mengklik tautan atau lampiran dari email yang tidak dikenal.
  • Selalu verifikasi keaslian panggilan telepon yang mencurigakan dengan menghubungi nomor resmi.
Amerika Serikat - Musim belanja liburan tahun ini menjadi waktu yang sangat rawan bagi konsumen karena peningkatan serangan siber yang menggunakan teknik phishing dan penipuan melalui email dan telepon. FBI telah memperingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati dalam mengecek email dan panggilan yang tampak mencurigakan demi melindungi data pribadi dan keuangan dari kejahatan siber. Penjahat siber menggunakan AI untuk membuat situs palsu dan email yang sulit dibedakan dari sumber asli.
Mayoritas serangan phishing yang terdeteksi menargetkan layanan email besar seperti Gmail dan Outlook karena populasi pengguna yang sangat luas. Phishing ini sering mengarahkan korban untuk mengklik tautan berbahaya atau mengunduh lampiran yang mengandung malware, sehingga memperbesar risiko pencurian data dan peretasan akun. FBI sangat menyarankan agar tidak langsung mengklik tautan atau membuka lampiran tanpa memastikan keamanan sumbernya.
Penipuan berbalik melalui telepon pun muncul dengan modus penyamaran sebagai petugas bank, perusahaan, atau bahkan aparat penegak hukum. Penipu menggunakan nomor yang tampak resmi agar korban percaya dan memberikan informasi rahasia. FBI menyarankan untuk tidak mempercayai panggilan tanpa verifikasi dan selalu menghubungi nomor resmi langsung.
Pengguna Apple Mail, meskipun tidak paling banyak menjadi target, tetap harus waspada karena email dan panggilan palsu kini semakin terintegrasi dalam satu modus penipuan yang memanfaatkan nama-nama besar seperti Apple, Google, Meta, dan Microsoft. Peringatan ini juga memperingatkan supaya tidak berbelanja melalui tautan yang dikirim lewat email, melainkan harus mengunjungi situs resmi secara langsung.
Kesimpulannya, masyarakat harus selalu skeptis terhadap tawaran yang terdengar terlalu bagus untuk jadi kenyataan dan harus menerapkan kebiasaan keamanan digital yang ketat selama musim belanja. Edukasi dan kewaspadaan adalah kunci untuk mencegah terjadinya kerugian besar akibat kejahatan siber yang semakin canggih dan terorganisir.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/zakdoffman/2025/12/02/fbi-warns-gmail-and-outlook-users-do-not-click/

Analisis Ahli

Brian Krebs
"Musim liburan selalu menjadi periode puncak serangan phishing, dan pengguna harus berlatih skeptisisme pada setiap link atau lampiran yang diterima, terutama dari sumber yang tidak dikenal."
Katie Moussouris
"Pelaku kejahatan siber semakin memanfaatkan AI dan teknik canggih untuk membuat serangan phishing lebih meyakinkan, sehingga pendekatan pertahanan berlapis dan edukasi berkelanjutan sangat penting."

Analisis Kami

"Penjahat siber memanfaatkan momen musim liburan yang menggoda untuk melakukan penipuan karena orang cenderung kurang waspada saat mencari penawaran. Edukasi dan kesadaran keamanan siber harus menjadi prioritas utama agar kerugian finansial akibat serangan phishing dapat diminimalkan di masa depan."

Prediksi Kami

Serangan phishing dan penipuan siber akan terus meningkat selama musim belanja berikutnya, dengan metode yang semakin canggih dan target yang semakin spesifik, sehingga membutuhkan kewaspadaan dan edukasi keamanan yang lebih intensif bagi pengguna.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa peringatan terbaru dari FBI terkait penipuan saat musim liburan?
A
FBI memperingatkan agar konsumen berhati-hati terhadap penawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan karena scammer sedang aktif selama musim belanja.
Q
Mengapa penawaran yang terlihat terlalu bagus untuk menjadi kenyataan harus dihindari?
A
Penawaran yang terlihat terlalu bagus biasanya adalah penipuan, dan scammer memanfaatkan harapan konsumen untuk mendapatkan keuntungan.
Q
Apa yang harus dilakukan jika menerima email yang mencurigakan?
A
Jika menerima email yang mencurigakan, sebaiknya tidak mengklik tautan atau lampiran, dan selalu memverifikasi keaslian pengirim.
Q
Mengapa Apple, Gmail, dan Outlook menjadi target utama serangan phishing?
A
Apple, Gmail, dan Outlook menjadi target utama karena mereka adalah platform email terbesar, sehingga lebih banyak pengguna yang dapat dijangkau oleh penyerang.
Q
Apa tindakan yang harus diambil jika menerima panggilan dari seseorang yang mengaku sebagai pegawai bank?
A
Jika menerima panggilan dari seseorang yang mengaku sebagai pegawai bank, sebaiknya jangan percaya pada ID penelepon dan verifikasi nomor yang benar sebelum menghubungi kembali.