
Courtesy of CNBCIndonesia
Penguatan Fintech Lending Demi Akses Keuangan Digital Aman dan Bertanggung Jawab
Mendorong penguatan teknologi dan tata kelola dalam industri fintech lending agar dapat memperluas akses keuangan secara inklusif, aman, dan bertanggung jawab demi mendukung pertumbuhan ekonomi digital yang berkelanjutan.
12 Des 2025, 19.56 WIB
100 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pertumbuhan industri pinjaman daring menunjukkan potensi besar dalam memperluas akses keuangan.
- Kolaborasi antara berbagai pihak dalam industri fintech sangat penting untuk menciptakan sistem yang sehat dan berkelanjutan.
- AdaKami berkomitmen untuk terus berinovasi dan memperkuat tata kelola dalam fintech lending.
Jakarta, Indonesia - Industri pinjaman daring atau fintech lending di Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, yaitu sebesar 22,16% secara tahunan hingga September 2025, dengan total penyaluran mencapai Rp90,99 triliun. Hal ini menunjukkan bahwa layanan pinjaman daring semakin dipercaya sebagai alternatif utama di luar sistem perbankan tradisional.
Dalam festival Bulan Fintech Nasional yang diselenggarakan oleh AFTECH, Bernardino Moningka Vega, Direktur Utama AdaKami, menegaskan bahwa pertumbuhan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat akses layanan keuangan digital dengan cara yang aman dan bertanggung jawab. AdaKami berambisi menjadi perusahaan fintech lending dengan teknologi terdepan di Indonesia.
Ia juga menyampaikan empat pilar utama yang penting untuk membangun model kredit berkelanjutan, yaitu berbagi data secara bertanggung jawab, menggunakan skoring risiko yang interoperable dan terstandar, menerapkan skema jaminan kredit dan berbagi risiko, serta membangun platform kolaborasi yang terintegrasi dan aman.
Kolaborasi multidimensi antara platform fintech, biro kredit, dan penyedia data alternatif menjadi kunci dalam menciptakan riwayat kredit yang akurat serta menjaga keamanan dan kesehatan portofolio kredit. Hal ini diharapkan dapat memitigasi risiko gagal bayar serta memperluas akses kredit inklusif pada masyarakat yang selama ini belum terlayani.
Bernardino menegaskan pentingnya inovasi terus-menerus dan sinergi dengan regulator serta pemangku kepentingan lain agar pertumbuhan fintech lending dapat dilakukan secara inklusif dan berkelanjutan dengan prinsip kehati-hatian serta tata kelola risiko yang kuat.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251212194857-37-693835/momentum-bulan-fintech-nasional-tegaskan-urgensi-kolaborasi-industri
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251212194857-37-693835/momentum-bulan-fintech-nasional-tegaskan-urgensi-kolaborasi-industri
Analisis Ahli
Bernardino Moningka Vega
"Pertumbuhan industri pinjaman daring harus didukung oleh teknologi dan tata kelola yang kuat agar akses keuangan inklusif dapat terwujud secara aman dan bertanggung jawab."
Analisis Kami
"Pendekatan kolaboratif dan fokus pada tata kelola yang baik sangat penting untuk menjawab tantangan keamanan dan risiko dalam industri fintech. Namun, implementasi nyata dari pilar-pilar yang diusulkan harus dibarengi dengan pengawasan regulator yang ketat agar pertumbuhan inklusif tidak mengorbankan stabilitas sistem keuangan."
Prediksi Kami
Industri fintech lending akan semakin berkembang pesat dengan adopsi teknologi canggih dan kolaborasi data, sehingga akses keuangan masyarakat khususnya segmen yang belum terlayani akan semakin luas dan risiko kredit dapat dikelola lebih efektif.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang disampaikan Bernardino Moningka Vega mengenai pertumbuhan industri pinjaman daring?A
Bernardino Moningka Vega menyampaikan bahwa pertumbuhan industri pinjaman daring merupakan momentum untuk memperkuat akses layanan keuangan digital yang aman, terjangkau, dan bertanggung jawab.Q
Berapa persen pertumbuhan penyaluran industri pindar pada September 2025?A
Pertumbuhan penyaluran industri pindar pada September 2025 mencapai 22,16% secara year-on-year.Q
Apa saja empat pilar utama yang harus diperkuat oleh industri dan regulator?A
Empat pilar utama yang harus diperkuat adalah berbagi data, skoring interoperable, jaminan kredit, dan platform kolaborasi terintegrasi.Q
Apa visi AdaKami dalam industri fintech lending?A
Visi AdaKami adalah menjadi perusahaan fintech lending dengan teknologi terdepan di Indonesia untuk mendukung pertumbuhan ekonomi melalui pendanaan yang bertanggung jawab.Q
Mengapa kolaborasi dianggap penting dalam industri fintech lending?A
Kolaborasi dianggap penting karena dapat memperkuat keamanan ekosistem, meningkatkan ketepatan underwriting, dan memperluas jangkauan kredit yang inklusif.




