
Courtesy of LiveScience
Data Terakhir Teleskop ACT Konfirmasi Teka-teki Cepatnya Alam Semesta
Mengungkap hasil akhir data ACT yang menegaskan adanya ketegangan Hubble dan menolak sekitar 30 model kosmologi yang diperpanjang sebagai penjelasan, demi memperjelas pemahaman tentang ekspansi alam semesta dan mendukung pencarian solusi kecocokan teori kosmologi.
16 Des 2025, 04.50 WIB
11 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- ACT telah memberikan data penting tentang latar belakang kosmik dan polarisasi.
- Hubble tension tetap menjadi misteri besar dalam kosmologi modern.
- Penemuan ACT membantu menyingkirkan banyak model kosmologis yang tidak dapat menjelaskan pengamatan.
pegunungan Atacama, Chile - Atacama Cosmology Telescope (ACT) adalah teleskop bumi yang beroperasi sejak 2007 di pegungungan Atacama, Chile untuk mengamati Cosmic Microwave Background (CMB), radiasi sisa dari awal alam semesta. Meskipun bukan cahaya bintang biasa, sinyal mikro ini memberi kita gambaran unik tentang kondisi alam semesta ketika masih sangat muda, sekitar 380.000 tahun setelah Big Bang.
ACT memiliki keunggulan dalam resolusi tinggi, terutama dalam mengamati polarisasi CMB yang penting untuk memahami distribusi materi gelap, neutrino, dan komponen kosmik lainnya pada masa lalu. Data ini melengkapi hasil sebelumnya dari satelit Planck yang melakukan pemetaan seluruh langit tapi dengan resolusi lebih rendah.
Pada 2022, data terakhir dari ACT dirilis dan mengkonfirmasi adanya ketegangan Hubble, yaitu perbedaan nilai cepatnya laju perluasan alam semesta yang diukur dengan metode semesta awal dibandingkan dengan pengamatan lokal seperti supernova. Ketegangan ini adalah misteri terbesar dalam fisika kosmologi saat ini.
Tim ACT juga menguji sekitar 30 model kosmologi tambahan yang diperpanjang, yang mengusulkan berbagai bahan atau gaya baru untuk menyelesaikan ketegangan tersebut. Namun, semua model tersebut gagal memenuhi data yang diperoleh oleh ACT, sehingga mengurangi kemungkinan mereka sebagai penjelasan yang benar.
Meskipun banyak teori yang telah dibuang, hasil ACT memberikan harapan dan arahan baru bagi ilmuwan, karena menyingkirkan jawaban palsu memungkinkan fokus pada solusi lain yang lebih menjanjikan untuk memahami ekspansi alam semesta secara lebih menyeluruh dan akurat.
Referensi:
[1] https://www.livescience.com/space/cosmology/30-models-of-the-universe-proved-wrong-by-final-data-from-groundbreaking-cosmology-telescope
[1] https://www.livescience.com/space/cosmology/30-models-of-the-universe-proved-wrong-by-final-data-from-groundbreaking-cosmology-telescope
Analisis Ahli
Dr. Maria Alvarez
"Data ACT adalah tonggak penting yang memastikan bahwa solusi untuk Hubble tension harus kompatibel dengan CMB; ini menuntut teori-teori baru yang berani dan kurang konvensional."
Prof. James Bennett
"Penolakan sekitar 30 model oleh ACT menunjukkan bahwa kita harus mulai mempertimbangkan fisika baru di luar standar model kosmologi konservatif."
Analisis Kami
"Data ACT menunjukkan bahwa masalah ketegangan Hubble bukan hanya sekadar kesalahan pengamatan, melainkan sebuah tanda penting bahwa pemahaman kosmologi kita masih belum lengkap. Penolakan terhadap banyak model lanjutan membuka jalan bagi pendekatan baru yang mungkin mengubah paradigma kita tentang alam semesta."
Prediksi Kami
Dengan ditolaknya banyak model kosmologi tambahan oleh data ACT, penelitian selanjutnya akan fokus pada pendekatan baru yang lebih radikal atau inovatif untuk memecahkan ketegangan Hubble yang tetap menjadi tantangan utama dalam kosmologi modern.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan utama dari Atacama Cosmology Telescope (ACT)?A
Tujuan utama dari Atacama Cosmology Telescope (ACT) adalah untuk meneliti latar belakang kosmik, khususnya polarisasi radiasi yang berasal dari awal alam semesta.Q
Apa yang ditemukan tim ACT tentang laju ekspansi alam semesta?A
Tim ACT menemukan bahwa laju ekspansi alam semesta, yang diukur dengan cara berbeda, menunjukkan angka yang lebih lambat dibandingkan dengan estimasi yang didasarkan pada pengukuran di dekat Bumi.Q
Mengapa ACT penting dalam studi polarisasi CMB?A
ACT sangat penting dalam studi polarisasi CMB karena dapat memberikan informasi yang lebih mendalam tentang keadaan awal alam semesta dengan resolusi tinggi.Q
Apa yang dimaksud dengan Hubble tension?A
Hubble tension adalah ketidakcocokan antara laju ekspansi alam semesta yang diukur dari pengamatan awal dan pengukuran yang dilakukan di dekat Bumi.Q
Apa yang terjadi dengan model kosmologis yang diuji oleh tim ACT?A
Model kosmologis yang diuji oleh tim ACT gagal menjelaskan Hubble tension, membantu mempersempit kemungkinan solusi untuk masalah ini.




