Amazon Pangkas 370 Pekerja di Luksemburg, Dampak Besar Bagi Karyawan Asing
Courtesy of CNBCIndonesia

Amazon Pangkas 370 Pekerja di Luksemburg, Dampak Besar Bagi Karyawan Asing

Memberikan informasi terkait keputusan Amazon melakukan pemangkasan tenaga kerja terbesar di Luksemburg, efeknya pada karyawan terutama pekerja asing, serta tanggapan dari berbagai pihak terkait dampak sosial dan ekonomi di negara tersebut.

17 Des 2025, 17.10 WIB
76 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Amazon melakukan PHK besar-besaran di Luksemburg sebagai bagian dari pemangkasan global.
  • PHK ini memiliki dampak serius pada karyawan asing, terutama terkait dengan regulasi imigrasi di Luksemburg.
  • Serikat pekerja OGBL mengecam pendekatan Amazon yang dianggap mengabaikan dialog sosial dan model kerja Eropa.
Kirchberg, Luksemburg - Amazon sedang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) global yang besar, termasuk memangkas 370 karyawan di Luksemburg. PHK besar ini merupakan yang terbesar dalam dua dekade terakhir di negara kecil yang selama ini menjadi pusat operasi Amazon di Eropa.
Langkah pemangkasan ini adalah bagian dari rencana Amazon merampingkan struktur organisasi sambil memfokuskan sumber daya untuk sektor prioritas seperti kecerdasan buatan (AI). Amazon harus bernegosiasi dengan perwakilan karyawan sesuai aturan Uni Eropa dan berhasil mengurangi jumlah PHK dari rencana awal 470 menjadi 370 orang.
Pemangkasan tenaga kerja ini terutama berdampak pada karyawan asing yang harus mendapatkan pekerjaan baru dalam waktu tiga bulan agar bisa tetap tinggal di Luksemburg. Pasar tenaga kerja yang terbatas membuat proses pencarian pekerjaan baru menjadi sangat sulit bagi mereka.
Serikat pekerja OGBL mengkritik keras langkah Amazon ini karena dianggap bisa dihindari dan membawa pendekatan rekrut-pecat ala Amerika yang tidak sesuai dengan model sosial Eropa. Kritik juga diarahkan pada manfaat pajak yang besar diterima Amazon dari pemerintah Luksemburg, di tengah pembayaran pajak yang relatif rendah.
Meskipun ada PHK, Amazon menegaskan tidak akan mengurangi operasi di markas besar mereka di Kirchberg, Luksemburg. Pemerintah Luksemburg juga menegaskan bahwa Amazon tetap menjadi mitra strategis, meski hubungan kedua pihak tengah disorot di tengah pengurangan tenaga kerja ini.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251217160534-37-695128/raja-ecommerce-phk-massal-1-dari-10-karyawan-dirumahkan

Analisis Ahli

Ekonom tenaga kerja Eropa
"Pemangkasan karyawan massif di perusahaan multinasional seperti Amazon menunjukkan pergeseran besar dalam cara perusahaan teknologi mengelola biaya operasi dan sumber daya manusia. Fokus pada AI dan efisiensi adalah tren global yang akan terus mempengaruhi pasar kerja Eropa secara mendalam."

Analisis Kami

"Langkah Amazon untuk memangkas tenaga kerja menunjukkan betapa besar tekanan pasar dan transformasi teknologi yang mengarah pada otomatisasi dan pengurangan pekerjaan manusia, terutama di sektor teknologi. Namun, kebijakan seperti ini harus diimbangi dengan tanggung jawab sosial yang lebih besar untuk meminimalkan dampak negatif terhadap pekerja dan masyarakat lokal, khususnya di negara kecil seperti Luksemburg."

Prediksi Kami

PHK ini kemungkinan akan menyebabkan peningkatan pengangguran sementara di Luksemburg, terutama di kalangan pekerja asing, dan bisa mendorong restrukturisasi lebih lanjut dalam operasi Amazon di Eropa sambil memperkuat fokus pada AI dan teknologi prioritas lainnya.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan Amazon di Luksemburg?
A
Amazon akan memangkas 370 karyawan di Luksemburg.
Q
Berapa jumlah karyawan yang akan di-PHK oleh Amazon?
A
Amazon akan mem-PHK sekitar 370 karyawan di Luksemburg, yang merupakan sekitar 8,5% dari total tenaga kerja di negara tersebut.
Q
Mengapa PHK ini dianggap masalah serius bagi karyawan asing?
A
Karyawan asing yang di-PHK harus mencari pekerjaan baru dalam waktu tiga bulan agar bisa tetap tinggal di Luksemburg, dan pasar kerja di negara tersebut sangat terbatas.
Q
Apa tanggapan OGBL terhadap PHK yang dilakukan oleh Amazon?
A
OGBL mengkritik bahwa PHK ini dapat dihindari dan menilai perusahaan teknologi besar seperti Amazon cenderung mengabaikan model sosial Eropa.
Q
Apa yang menjadi alasan Amazon melakukan pemangkasan tenaga kerja secara global?
A
Amazon melakukan pemangkasan tenaga kerja untuk merampingkan birokrasi dan mengalihkan sumber daya ke sektor prioritas seperti kecerdasan buatan.