
Courtesy of SCMP
Ahli Vaksin Terkenal Tinggalkan AS dan Pilih China untuk Riset mRNA
Menginformasikan tentang perpindahan ilmuwan mRNA terkemuka dari AS ke China sebagai cerminan pergeseran dukungan riset biomedis dan kemajuan cepat China dalam bidang mRNA.
21 Des 2025, 15.00 WIB
71 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Hu Haitao kembali ke China karena prospek akademis di AS semakin tidak pasti.
- Dukungan untuk penelitian biomedis di AS dilaporkan menurun, terutama untuk pengembangan mRNA.
- Institut yang baru dijoin oleh Hu Haitao adalah lembaga penting untuk penelitian mikrobiologi di China.
Beijing, Tiongkok - Hu Haitao, seorang ahli vaksin yang belajar langsung dari peraih Nobel Drew Weissman, telah memutuskan untuk meninggalkan posisi tetapnya di Amerika Serikat dan kembali ke China. Keputusan ini menunjukkan perubahan signifikan dalam dunia riset biomedis, khususnya mRNA.
Ia menjelaskan bahwa perubahan ini terjadi karena karier akademik di AS menjadi lebih tidak jelas dengan dukungan riset yang menurun. Sementara itu, China menunjukkan dukungan yang lebih kuat dan perkembangan pesat di bidang riset mRNA.
Hu kini bergabung dengan Institut Mikrobiologi di Chinese Academy of Sciences di Beijing sebagai peneliti utama. Keputusan ini juga didorong oleh alasan pribadi dan keluarganya yang ingin lebih dekat dengan tanah air.
Meskipun riset dan dana Hu sendiri tidak langsung terpengaruh oleh politik, ia mengakui adanya sentimen umum bahwa riset di AS semakin sulit terutama di bidang yang sangat penting seperti pengembangan vaksin mRNA.
Langkah Hu mencerminkan tren yang lebih besar dimana para ilmuwan mencari lingkungan kerja yang stabil dan mendukung, serta semakin banyak yang memandang China sebagai tempat baru yang menjanjikan untuk riset biomedis dan teknologi canggih.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3336882/no-need-explain-leading-mrna-vaccine-scientist-hu-haitao-leaves-us-china?module=top_story&pgtype=subsection
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3336882/no-need-explain-leading-mrna-vaccine-scientist-hu-haitao-leaves-us-china?module=top_story&pgtype=subsection
Analisis Ahli
Drew Weissman
"Kepergian Hu Haitao ke China menunjukkan bahwa para ilmuwan mencari lingkungan yang stabil dan mendukung untuk melanjutkan penelitian penting di bidang mRNA yang berkembang pesat."
Analisis Kami
"Keputusan Hu Haitao menunjukkan bahwa dukungan pemerintah dan stabilitas pendanaan riset sangat menentukan lokasi penelitian utama di masa depan. China semakin mampu menjadi magnet bagi ilmuwan global, terutama di bidang mRNA, yang sangat penting untuk inovasi vaksin dan pengobatan baru."
Prediksi Kami
Diperkirakan akan semakin banyak ilmuwan berbakat yang kembali atau pindah ke China untuk melakukan riset biomedis, memperkuat posisi China sebagai pusat riset global di bidang mRNA.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Hu Haitao dan apa perannya dalam penelitian mRNA?A
Hu Haitao adalah seorang ahli vaksin yang telah melakukan penelitian dalam bidang mRNA dan merupakan mantan profesor di Universitas Texas Medical Branch.Q
Mengapa Hu Haitao memutuskan untuk kembali ke China?A
Hu Haitao memutuskan untuk kembali ke China karena alasan pribadi dan keluarga, serta prospek akademik yang semakin tidak pasti di AS.Q
Apa pandangan Hu tentang dukungan AS terhadap penelitian biomedis?A
Hu mencatat bahwa ada sentimen luas di kalangan ilmuwan bahwa dukungan AS untuk penelitian biomedis semakin berkurang dan pendanaan untuk bidang terkait juga menurun.Q
Di mana Hu Haitao bergabung setelah kembali ke China?A
Hu Haitao bergabung dengan Institute of Microbiology di Akademi Ilmu Pengetahuan China setelah kembali ke China.Q
Apa yang menyebabkan perubahan dalam prospek akademis di AS menurut Hu?A
Hu merasakan bahwa ketidakpastian dan ketidakstabilan dalam lingkungan penelitian akademis telah meningkat di AS dalam setahun terakhir.



