China menciptakan teknologi kamuflase mirip bunglon dengan kekuatan 'ketidaknampakan' untuk penggunaan militer.
Courtesy of InterestingEngineering

China menciptakan teknologi kamuflase mirip bunglon dengan kekuatan 'ketidaknampakan' untuk penggunaan militer.

04 Des 2024, 16.52 WIB
114 dibaca
Share
Peneliti dari Tiongkok telah mengembangkan bahan baru yang disebut Self-Adaptive Photochromism (SAP), yang dapat berubah warna sesuai dengan lingkungan sekitarnya, mirip dengan kemampuan kamuflase pada bunglon dan gurita. Bahan ini dapat membuat seseorang tampak "secara efektif tidak terlihat" ketika digunakan pada pakaian. Penelitian ini dipimpin oleh Wang Dongsheng dari Universitas Sains dan Teknologi Elektronik Tiongkok, dan SAP memiliki struktur molekul yang memungkinkan perubahan warna saat terkena cahaya tertentu. Bahan ini lebih sederhana, mudah digunakan, dan lebih murah dibandingkan sistem kamuflase aktif yang ada saat ini.
Dalam eksperimen yang dilakukan, larutan SAP dapat menyesuaikan warnanya dengan warna kotak akrilik di sekitarnya dalam waktu 30 hingga 80 detik. Peneliti juga menggabungkan bahan SAP dengan poliester untuk membuat film dan pelapis fleksibel yang dapat diterapkan pada berbagai permukaan. Bahan ini memiliki potensi untuk digunakan dalam sistem kamuflase militer, arsitektur, dan mode. Peneliti berencana untuk mengembangkan lebih lanjut bahan SAP agar dapat mencakup lebih banyak warna, termasuk ungu dan biru, serta meningkatkan kecepatan perubahan warnanya.--------------------
Analisis Ahli:
Sumber: https://interestingengineering.com/military/china-chameleon-camouflage-military-use

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu fotochromisme adaptif?
A
Fotochromisme adaptif adalah kemampuan material untuk mengubah warna sesuai dengan lingkungan sekitarnya.
Q
Siapa yang memimpin penelitian tentang material SAP?
A
Penelitian tentang material SAP dipimpin oleh Wang Dongsheng dari Universitas Sains dan Teknologi Elektronik China.
Q
Apa saja aplikasi potensial dari material SAP?
A
Material SAP memiliki aplikasi potensial dalam sistem kamuflase militer, arsitektur, dan fashion.
Q
Bagaimana cara kerja material SAP dalam mengubah warna?
A
Material SAP bekerja dengan cara mengatur ulang molekulnya ketika terpapar cahaya tertentu, sehingga mengubah warna material.
Q
Di mana hasil penelitian ini dipublikasikan?
A
Hasil penelitian ini dipublikasikan di jurnal Science Advances.

Artikel Serupa

Rahasia Perubahan Warna Cumi-cumi Terungkap dan Material Pintar Terinspirasi AlamInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
36 dibaca

Rahasia Perubahan Warna Cumi-cumi Terungkap dan Material Pintar Terinspirasi Alam

Sensor Perovskit Baru Melampaui Sensor Silikon dengan Warna Lebih Tajam dan Detail Lebih BaikInterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
22 dibaca

Sensor Perovskit Baru Melampaui Sensor Silikon dengan Warna Lebih Tajam dan Detail Lebih Baik

Kulit Sintetis yang Bisa Berubah Warna Otomatis Terinspirasi Cumi dan GuritaInterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
92 dibaca

Kulit Sintetis yang Bisa Berubah Warna Otomatis Terinspirasi Cumi dan Gurita

Inovasi Sinaps AI Hemat Energi untuk Deteksi Warna Seperti Mata ManusiaInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
36 dibaca

Inovasi Sinaps AI Hemat Energi untuk Deteksi Warna Seperti Mata Manusia

Kristal Ajaib yang Berubah Warna Deteksi Polutan Berbahaya Secara CepatInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
108 dibaca

Kristal Ajaib yang Berubah Warna Deteksi Polutan Berbahaya Secara Cepat

Pigmen yang dapat mengubah warna pada cumi-cumi dapat membuka jalan untuk generasi tenaga surya yang efisien.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
110 dibaca

Pigmen yang dapat mengubah warna pada cumi-cumi dapat membuka jalan untuk generasi tenaga surya yang efisien.

Teknik tenun sutra berusia 3.000 tahun menginspirasi teknologi radar yang menyerap gelombang stealth generasi berikutnya di China.InterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
102 dibaca

Teknik tenun sutra berusia 3.000 tahun menginspirasi teknologi radar yang menyerap gelombang stealth generasi berikutnya di China.