Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Pomodo
TwitterInstagram
Tentang
TeknologiKecerdasan BuatanKendaraan Listrik dan BateraiKeamanan SiberPengembangan SoftwareGadgets dan WearablePermainan Console, PC, Mobile dan VRRobotika
BisnisEkonomi MakroStartup dan KewirausahaanManajemen dan Strategi BisnisMarketing
SainsFisika dan KimiaMatematikaNeurosains and PsikologiKesehatan dan Obat-obatanIklim dan LingkunganAstronomi dan Penjelajahan Luar Angkasa
FinansialMata Uang KriptoInvestasi dan Pasar ModalPerencanaan KeuanganPerbankan dan Layanan KeuanganKebijakan Fiskal
Stories
Sains

Penemuan Fosil Dinosaurus Baru Memberikan Wawasan tentang Predator Puncak dan Evolusi Spesies

Share

Penemuan fosil dinosaurus yang berusia jutaan tahun di berbagai lokasi, termasuk Tiongkok dan Eropa, mengungkap detail baru tentang predator puncak dan evolusi spesies dinosaurus. Studi ini memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai kehidupan dinosaurus dan dinamika ekosistem masa lalu.

02 Jun 2025, 19.46 WIB

Penemuan Jejak Kaki Dinosaurus Besar di Saltwick Bay Membuka Jendela Sejarah

Penemuan Jejak Kaki Dinosaurus Besar di Saltwick Bay Membuka Jendela Sejarah
Steve Cousins, seorang pemandu tur dari Earth Science Outreach UK, menemukan jejak kaki dinosaurus berukuran besar di Saltwick Bay, Inggris. Jejak kaki ini diperkirakan berumur 170 juta tahun, berasal dari periode Jurassic Tengah. Penemuan ini membuat anak-anak dan turis yang ikut tur sangat bersemangat. Jejak kaki tersebut berukuran sekitar 24 inci panjangnya, dengan tiga jari dan lengkungan yang khas di kaki belakang dinosaurus. Steve mengira jejak ini milik stegosaurus, dinosaurus yang terkenal dengan lempeng-lempeng besar di punggung dan ekornya. Saltwick Bay dan area pantai North Yorkshire dikenal sebagai tempat yang kaya fosil jejak kaki dinosaurus. Batu pasir yang mengandung jejak ini terbentuk saat daerah tersebut adalah delta sungai dan dataran banjir pada masa Jurassic. Hal ini menjadikan wilayah ini seperti sebuah museum alam terbuka. Steve Cousins menggunakan teknologi modern seperti aplikasi pemindaian 3D untuk mendokumentasikan jejak yang ditemukan. Seorang paleontolog, Dr. Liam Herringshaw, mengonfirmasi bahwa jejak tersebut adalah fosil yang nyata dan memberi wawasan penting tentang kehidupan prasejarah. Penemuan jejak kaki dinosaurus tidak hanya menarik bagi publik, tetapi juga memberikan pelajaran tentang evolusi dan perubahan geologi bumi selama jutaan tahun. Ini membantu para ilmuwan dan masyarakat memahami sejarah alam dan lingkungan yang kita tinggali saat ini.
29 Mei 2025, 20.37 WIB

Penemuan Exoparia di Dinosaurus Mengubah Pandangan Tentang Anatomi Mereka

Penemuan Exoparia di Dinosaurus Mengubah Pandangan Tentang Anatomi Mereka
Para ilmuwan di Kanada menemukan struktur jaringan lunak baru di daerah pipi dinosaurus, yang sebelumnya tidak pernah diketahui. Penemuan ini sangat penting karena bisa mengubah pemahaman kita tentang bagaimana dinosaurus herbivora menggunakan rahangnya. Eksplorasi dilakukan di Universitas Alberta dengan mempelajari fosil dari Alberta dan beberapa tempat di Amerika Utara. Mereka menemukan sebuah otot atau ligamen yang menempel antara pipi dengan rahang bawah yang mereka beri nama exoparia. Teknologi canggih seperti pemodelan 3D dan teknik THLEEP digunakan untuk mengidentifikasi pola arah serat kolagen yang menghubungkan struktur ini. Ini membuktikan bahwa exoparia adalah jaringan lunak yang mempunyai peran penting dalam biomekanik rahang dinosaurus. Penemuan ini menantang cara pikir lama yang selama ini hanya membandingkan anatomi dinosaurus dengan burung dan buaya modern. Ada kemungkinan dinosaurus memiliki otot unik yang tidak ada pada hewan-hewan tersebut. Penelitian ini membuka potensi agar dunia ilmu pengetahuan bisa mengeksplorasi lebih banyak lagi keragaman anatomi dinosaurus. Semua data dan gambar hasil penelitian ini sudah dibuka untuk umum agar memudahkan penelitian-penelitian selanjutnya.
29 Mei 2025, 15.59 WIB

Penemuan Fosil Tengkorak Stegosaurus Komplit Ungkap Evolusi Baru

Penemuan Fosil Tengkorak Stegosaurus Komplit Ungkap Evolusi Baru
Para ilmuwan di Spanyol menemukan tengkorak stegosaurus paling lengkap di Eropa dari spesies Dacentrurus armatus yang hidup sekitar 150 juta tahun lalu. Penemuan ini sangat langka karena tengkorak dinosaurus biasanya rapuh dan sulit terawetkan. Fosil ditemukan di situs 'Están de Colón' di Riodeva, di wilayah Teruel yang terkenal dengan penemuan fosilnya. Fosil ini berasal dari zaman Jurassic dan memberikan informasi baru tentang bentuk dan anatomi stegosaurus yang belum diketahui sebelumnya. Para peneliti juga mengusulkan sebuah grup baru bernama Neostegosauria yang mencakup berbagai spesies stegosaurus berukuran sedang hingga besar yang tersebar di Afrika, Eropa, Amerika Utara, dan Asia selama periode Jurassic dan Kretaseus. Temuan ini tidak hanya memperkaya pengetahuan tentang evolusi stegosaurus tetapi juga menegaskan wilayah Teruel sebagai pusat penting untuk studi dinosaurus di dunia. Fosil tambahan, termasuk individu muda, juga diharapkan akan ditemukan di situs ini. Di sisi lain, nilai fosil stegosaurus juga sangat tinggi secara komersial, seperti fosil Stegosaurus 'Apex' yang terjual dengan harga rekor dunia Rp 733.45 miliar ($44,6 juta) . Temuan ini membantu kita memahami tidak hanya aspek ilmiah, tetapi juga nilai sejarah dan budaya dinosaurus.
28 Mei 2025, 20.31 WIB

Dinosaurus Jinchuanloong niedu Ungkap Evolusi Awal Sauropoda di Cina

Dinosaurus Jinchuanloong niedu Ungkap Evolusi Awal Sauropoda di Cina
Para ilmuwan di China menemukan spesies dinosaurus baru bernama Jinchuanloong niedu yang hidup sekitar 165 juta tahun lalu pada zaman Jura Tengah. Fosil ini ditemukan di Formasi Xinhe, Provinsi Gansu, dan termasuk fosil yang langka karena memiliki tengkorak hampir lengkap meski berusia sangat tua. Dinosaurus ini termasuk dalam kelompok besar Eusauropoda, yang merupakan kelompok dinosaurus berkaki empat dengan leher panjang dan pemakan tumbuhan. Jinchuanloong niedu dianggap sebagai anggota awal dari kelompok ini, yang memberikan petunjuk penting tentang evolusi awal sauropoda di Asia Timur. Tengkorak dinosaurus ini sangat penting karena tengkorak lengkap sauropoda non-neosauropod sangat jarang ditemukan. Kondisi tengkorak yang masih terlihat jelas memperlihatkan anatomi yang sebelumnya sulit dipahami dari fosil serupa. Penemuan ini juga menunjukkan bahwa Eusauropoda berhasil bertahan setelah peristiwa pemanasan global di akhir Jurassic Awal, dan mereka menjadi bentuk sauropoda yang dominan pada zaman Jura Tengah dan Akhir. Ini memberikan gambaran baru tentang bagaimana dinosaurus ini beradaptasi dan berevolusi. Selain penemuan ini, Cina terus menjadi sumber banyak penemuan dinosaurus, mulai dari sauropoda awal hingga theropoda kecil bersayap yang ditemukan di berbagai wilayah. Temuan-temuan ini memperkaya pemahaman kita tentang keanekaragaman dan evolusi dinosaurus di wilayah tersebut.
28 Mei 2025, 01.15 WIB

Plateosaurus Gunakan Ekor Cambuknya Sebagai Senjata Pertahanan Kuat

Plateosaurus Gunakan Ekor Cambuknya Sebagai Senjata Pertahanan Kuat
Penelitian terbaru dari Austria menemukan bahwa dinosaurus herbivora bernama Plateosaurus menggunakan ekor panjangnya layaknya cambuk untuk melindungi diri dari predator. Dengan fosil yang sangat baik, para ilmuwan dapat mempelajari bagaimana ekor ini berfungsi sebagai senjata efektif. Plateosaurus hidup pada periode Trias Akhir dan memiliki tubuh besar dengan berat sekitar 4 ton. Meskipun tidak memiliki baju zirah atau tanduk, ia menggunakan kekuatan fisiknya, terutama ekornya, sebagai alat pertahanan. Analisis menunjukkan bahwa ekor Plateosaurus dapat menghasilkan energi tumbukan hingga 174 kilojoule. Energi ini setara dengan pukulan lebih dari 174 petinju kelas berat yang menghantam sekaligus, sangat cukup untuk melukai atau menghalau predator berukuran sedang. Selain menyerang predator, ekor yang kuat ini kemungkinan juga digunakan untuk melindungi anak-anaknya dan mempertahankan wilayah dari ancaman lain, sehingga menunjukkan perilaku sosial dan defensif yang kompleks. Penemuan ini mengubah pandangan lama tentang kemampuan pertahanan dinosaurus herbivora awal dan menambah wawasan penting mengenai evolusi perilaku bertahan hidup hewan purba dari fosil yang ditemukan.

Baca Juga

  • Terobosan Teknologi Laser Memungkinkan Aplikasi Lanjutan

  • Inovasi Elektronik Daur Ulang dan Penyembuhan Sendiri untuk Mengatasi Limbah Elektronik

  • Kemajuan Teknologi Nuklir untuk Energi dan Misi Luar Angkasa

  • Terobosan dalam Menguraikan Bahasa dan Teknologi Alien

  • Kemajuan Penelitian Sistem Kekebalan Meningkatkan Pengobatan Penyakit dan Kelangsungan Hidup di Luar Angkasa