
Para ilmuwan di Spanyol menemukan tengkorak stegosaurus paling lengkap di Eropa dari spesies Dacentrurus armatus yang hidup sekitar 150 juta tahun lalu. Penemuan ini sangat langka karena tengkorak dinosaurus biasanya rapuh dan sulit terawetkan.
Fosil ditemukan di situs 'Están de Colón' di Riodeva, di wilayah Teruel yang terkenal dengan penemuan fosilnya. Fosil ini berasal dari zaman Jurassic dan memberikan informasi baru tentang bentuk dan anatomi stegosaurus yang belum diketahui sebelumnya.
Para peneliti juga mengusulkan sebuah grup baru bernama Neostegosauria yang mencakup berbagai spesies stegosaurus berukuran sedang hingga besar yang tersebar di Afrika, Eropa, Amerika Utara, dan Asia selama periode Jurassic dan Kretaseus.
Temuan ini tidak hanya memperkaya pengetahuan tentang evolusi stegosaurus tetapi juga menegaskan wilayah Teruel sebagai pusat penting untuk studi dinosaurus di dunia. Fosil tambahan, termasuk individu muda, juga diharapkan akan ditemukan di situs ini.
Di sisi lain, nilai fosil stegosaurus juga sangat tinggi secara komersial, seperti fosil Stegosaurus 'Apex' yang terjual dengan harga rekor dunia Rp 733.45 miliar ($44,6 juta) . Temuan ini membantu kita memahami tidak hanya aspek ilmiah, tetapi juga nilai sejarah dan budaya dinosaurus.