Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Pomodo
TwitterInstagram
Tentang
TeknologiKecerdasan BuatanKendaraan Listrik dan BateraiKeamanan SiberPengembangan SoftwareGadgets dan WearablePermainan Console, PC, Mobile dan VRRobotika
BisnisEkonomi MakroStartup dan KewirausahaanManajemen dan Strategi BisnisMarketing
SainsFisika dan KimiaMatematikaNeurosains and PsikologiKesehatan dan Obat-obatanIklim dan LingkunganAstronomi dan Penjelajahan Luar Angkasa
FinansialMata Uang KriptoInvestasi dan Pasar ModalPerencanaan KeuanganPerbankan dan Layanan KeuanganKebijakan Fiskal
Stories
Sains

Terobosan dalam Menguraikan Bahasa dan Teknologi Alien

Share

Para peneliti Harvard menemukan bukti baru bahwa teknologi alien telah tiba di Bumi. Selain itu, seorang insinyur asal China berhasil menguraikan bahasa alien yang mengejutkan para matematikawan berpengalaman, dan seorang mahasiswa drop-out dari Universitas Peking berhasil memecahkan bahasa alien yang dapat merombak matematika.

31 Mei 2025, 15.30 WIB

Insinyur Muda Tiongkok Pecahkan Misteri Teori Matematika Sulit IUT

Insinyur Muda Tiongkok Pecahkan Misteri Teori Matematika Sulit IUT
Inter-universal Teichmüller Theory (IUT) adalah teori matematika yang sangat rumit dan sulit dimengerti, yang dibuat oleh Shinichi Mochizuki pada 2012 untuk membuktikan konjektur ABC. Hingga kini, hanya 20 orang di dunia yang bisa memahami teori ini sedikit demi sedikit. Teori ini sangat berbeda dari matematika biasa dan sering disebut sebagai bahasa alien. Zhou Zhongpeng adalah seorang insinyur muda asal Tiongkok yang sebelumnya mundur dari program doktoralnya dan bekerja di perusahaan teknologi Huawei. Meski sibuk bekerja, Zhou tetap mendalami IUT di waktu luangnya dan berhasil memahami serta mengembangkan beberapa bagian penting dari teori ini dengan cara yang lebih mudah dimengerti. Setelah menulis paper selama lima bulan dan mengirimkannya kepada para ahli ternama seperti Shinichi Mochizuki dan Ivan Fesenko, Zhou mendapat dukungan besar dan undangan untuk bergabung di Westlake University sebagai mahasiswa tamu. Di sana, dia bekerja dibawah bimbingan Fesenko untuk mengembangkan teori tersebut. Salah satu pencapaian besar Zhou adalah menggunakan IUT untuk membuktikan sebagian besar kasus Fermat’s Last Theorem dengan cara yang lebih sederhana dan singkat dibandingkan dengan bukti sebelumnya yang panjang. Hal ini bisa membuka jalan baru dalam matematika dan bidang terkait seperti kriptografi dan fisika teoretis. Meski begitu, penguraian lengkap tentang IUT belum selesai dan masih banyak aspek yang sulit dipahami. Zhou sendiri menganggap kontribusinya masih kecil dan merupakan bagian dari eksplorasi berkelanjutan yang diharapkan bisa membawa perubahan besar di masa depan.
30 Mei 2025, 19.00 WIB

Terobosan Insinyur Muda Membuka Rahasia Teori Matematika Sulit ABC Conjecture

Terobosan Insinyur Muda Membuka Rahasia Teori Matematika Sulit ABC Conjecture
Zhou Zhongpeng, seorang mantan mahasiswa doktoral yang kini bekerja sebagai insinyur algoritma, berhasil menerjemahkan dan menerapkan teori matematika yang sangat rumit bernama Inter-universal Teichmueller Theory (IUT). Teori ini dikenal sulit dipahami karena kompleksitas dan simbol-simbolnya yang dianggap seperti bahasa dari luar angkasa. IUT pertama kali diperkenalkan oleh profesor Shinichi Mochizuki pada tahun 2012 dengan klaim pembuktian untuk masalah besar di dunia matematika yang disebut ABC conjecture. Namun banyak matematikawan kesulitan memahami teori ini, membuatnya menjadi teori yang kurang dimanfaatkan. Zhou belajar teori ini secara intensif sambil tetap bekerja sebagai insinyur dengan jadwal yang sangat padat. Usahanya membuka kemungkinan mengubah konsep abstrak ini menjadi sesuatu yang dapat dipakai secara komputasi dan praktis dalam bidang matematika. Menurut ahli IUT seperti Ivan Fesenko, hasil kerja Zhou memberikan kekuatan yang jauh lebih besar dibandingkan dengan pembuktian terkenal Andrew Wiles terhadap teorema terakhir Fermat. Hal ini menunjukkan bahwa teori ini punya potensi besar dalam memajukan penelitian matematika. Terobosan ini tidak hanya menghidupkan kembali teori kontroversial Mochizuki, tapi juga membuka jalan bagi pendekatan baru dalam menyelesaikan masalah matematika besar dan menyederhanakan konsep-konsep yang selama ini dianggap sangat sukar dipahami.
29 Mei 2025, 12.15 WIB

Penemuan Misterius IM1: Teknologi Alien atau Benda Biasa dari Luar Angkasa?

Penemuan Misterius IM1: Teknologi Alien atau Benda Biasa dari Luar Angkasa?
Ilmuwan Harvard, Prof Avi Loeb, dan timnya mengklaim menemukan pecahan benda luar angkasa bernama IM1 yang mereka yakini berasal dari teknologi alien. Benda ini ditemukan setelah meneliti sisa meteor yang jatuh di Samudra Pasifik pada 2014. Pada ekspedisi tahun 2023, tim ini menyisir dasar laut dan mengumpulkan spherules, yaitu bola kecil logam campuran besi, magnesium, dan titanium, yang biasanya ditemukan pada meteor yang terbakar saat melewati atmosfer Bumi. Loeb menduga bahwa benda ini bukan meteorit biasa, melainkan potongan teknologi alien. Namun, klaim ini mendapat kritik dari komunitas ilmiah, terutama dari Marc Fries dari NASA yang menyatakan bahwa material tersebut bisa berasal dari sumber lain seperti knalpot kendaraan, proses pengelasan, atau aktivitas vulkanik. Avi Loeb tetap mempertahankan pendiriannya dan berpendapat bahwa dibutuhkan penelitian lanjutan untuk memahami asal-usul material ini secara pasti. Ini bukan kali pertama Loeb mengemukakan klaim semacam ini, sebelumnya ia juga sempat menyatakan bahwa objek Oumuamua adalah pesawat alien, yang kemudian dibantah oleh ilmuwan lain. Kasus ini menunjukkan adanya perbedaan pandangan di antara ilmuwan mengenai penemuan material luar angkasa yang tidak biasa. Sementara sebagian yakin pada kemungkinan teknologi alien, yang lain menganggapnya sebagai fenomena alam biasa yang perlu penelitian lebih lanjut.

Baca Juga

  • Penemuan Baru Dinosaurus dan Arkeologi Menyinari Evolusi Kuno

  • Kemajuan Energi Fusi oleh Wendelstein 7-X dan TAE Technologies

  • Kemajuan Teknologi Implan Neural oleh Neuralink dan Paradromics

  • Inovasi Elektronik Daur Ulang dan Penyembuhan Sendiri untuk Mengatasi Limbah Elektronik

  • Terobosan Teknologi Laser Memungkinkan Aplikasi Lanjutan