Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Pomodo
TwitterInstagram
Tentang
TeknologiKecerdasan BuatanKendaraan Listrik dan BateraiKeamanan SiberPengembangan SoftwareGadgets dan WearablePermainan Console, PC, Mobile dan VRRobotika
BisnisEkonomi MakroStartup dan KewirausahaanManajemen dan Strategi BisnisMarketing
SainsFisika dan KimiaMatematikaNeurosains and PsikologiKesehatan dan Obat-obatanIklim dan LingkunganAstronomi dan Penjelajahan Luar Angkasa
FinansialMata Uang KriptoInvestasi dan Pasar ModalPerencanaan KeuanganPerbankan dan Layanan KeuanganKebijakan Fiskal
Stories
Sains

Kemajuan Teknologi Implan Neural oleh Neuralink dan Paradromics

Share

Neuralink dan Paradromics mengumumkan terobosan baru dalam pengembangan implan neural yang dapat meningkatkan interaksi manusia dengan teknologi, serta mengatasi tantangan etis terkait privasi dan keamanan.

04 Jun 2025, 21.09 WIB

Game Neurofeedback PainWaive: Terapi Nabati Penghilang Nyeri Saraf Kronis

Game Neurofeedback PainWaive: Terapi Nabati Penghilang Nyeri Saraf Kronis
Banyak orang di seluruh dunia menderita nyeri saraf kronis yang sulit diobati tanpa obat. Para peneliti di University of New South Wales menemukan solusi baru yaitu game interaktif bernama PainWaive yang dapat digunakan di rumah. PainWaive menggabungkan headset EEG dan aplikasi game untuk membantu pengguna mengubah pola gelombang otak mereka, khususnya pada bagian yang mengatur sinyal nyeri di otak. Penelitian awal pada pasien dengan nyeri neuropatik di mata menunjukkan tiga dari empat peserta mengalami pengurangan nyeri secara signifikan setelah hanya empat minggu bermain game ini. Para peserta juga melaporkan merasa lebih berdaya dalam mengelola nyeri mereka sendiri dan mendapatkan metode pengobatan tanpa harus bergantung pada opioid yang berisiko kecanduan. Biaya alat ini terjangkau sekitar 300 dolar AS berkat teknologi cetak 3D, dan tim peneliti berencana untuk melanjutkan uji klinis yang lebih besar untuk nyeri kronis lainnya.
03 Jun 2025, 07.00 WIB

UNESCO Tetapkan Prinsip Etika untuk Lindungi Hak Pengguna Neuroteknologi

UNESCO Tetapkan Prinsip Etika untuk Lindungi Hak Pengguna Neuroteknologi
Ann Johnson mengalami stroke yang membuatnya tidak bisa berjalan dan berbicara selama hampir 20 tahun. Di tahun 2022, lewat teknologi implant otak, ia bisa mendengar suaranya sendiri melalui avatar digital. Contoh ini menunjukkan kemajuan luar biasa dalam teknologi neuro yang dapat mengubah fungsi tubuh dan komunikasi manusia yang terganggu. Dalam lima tahun terakhir, banyak teknologi neuro mulai masuk ke tahap uji coba pada manusia. Perangkat ini tidak hanya berasal dari kelompok riset tapi juga perusahaan seperti Neuralink. Teknologi ini bisa berinteraksi langsung dengan sistem saraf untuk membantu atau memulihkan fungsi seperti bicara, sentuhan, dan gerakan. Pada tahun 2024, UNESCO mengadakan pertemuan di Paris untuk membahas etika dalam penggunaan neuroteknologi. Mereka menyusun sembilan prinsip yang bertujuan melindungi hak asasi manusia, terutama melindungi kebebasan pikiran dan otonomi pengguna. Pengembang diminta transparan soal data saraf dan memastikan keamanan jangka panjang produk. Tidak hanya perangkat implant, teknologi wearable yang non-invasif juga menjadi perhatian karena belum memiliki regulasi yang jelas. Alat seperti ini bisa dengan mudah digunakan luas dan berpotensi disalahgunakan. Dalam pendidikan dan pemasaran, neuroteknologi bisa dimanfaatkan untuk pengawasan, evaluasi, atau manipulasi tanpa persetujuan sadar dari pengguna. Para ahli khawatir aktivitas neuromarketing bisa memengaruhi keputusan politik atau iklan tanpa kesadaran pengguna. UNESCO mengajak negara-negara anggotanya untuk mempertimbangkan prinsip-prinsip ini sebagai pedoman dalam merumuskan kebijakan neuroteknologi yang lebih aman dan etis di masa depan.
03 Jun 2025, 05.32 WIB

Paradromics Tembus Tahap Klinik dengan Implan Otak Revolusioner Bantu Lansia

Paradromics Tembus Tahap Klinik dengan Implan Otak Revolusioner Bantu Lansia
Paradromics, sebuah perusahaan startup teknologi otak dari Texas, baru saja mencapai tonggak besar dengan berhasil mengimplan dan mengangkat perangkat BCI mereka selama operasi epilepsi di University of Michigan. Proses ini hanya memakan waktu 20 menit dan menunjukkan kesiapan teknologi mereka untuk uji klinis lebih luas. BCI merupakan teknologi yang mengubah sinyal otak menjadi perintah untuk mengendalikan perangkat luar. Paradromics mengembangkan Connexus BCI yang mampu merekam aktivitas neuron individu dengan resolusi tinggi, sesuatu yang membedakan mereka dari kompetitor. Meskipun perangkat ini belum disetujui FDA, keberhasilan uji coba pada manusia ini menandai langkah penting menjadi perusahaan tahap klinis, dan mereka berencana melakukan banyak operasi serupa untuk menguji keamanan dan manfaat jangka panjangnya. Paradromics fokus membantu orang dengan gangguan motorik berat, seperti kelumpuhan, agar dapat berkomunikasi melalui komputer. Mereka bergabung dalam kompetisi ketat dengan Neuralink milik Elon Musk dan startup lain seperti Synchron dan Precision Neuroscience. Paradromics telah mengumpulkan dana hampir 100 juta dolar dan menjalin kemitraan dengan proyek futuristik NEOM di Saudi Arabia. Segera, mereka berencana memulai uji klinis penuh sementara Neuralink sudah memulai uji coba dan memiliki beberapa pasien yang aktif menggunakan perangkat mereka.
03 Jun 2025, 02.16 WIB

Neuralink Kumpulkan Dana Rp 10.69 triliun ($650 Juta) , Chip Otak Mulai Dicoba pada Manusia

Neuralink Kumpulkan Dana Rp 10.69 triliun ($650 Juta) , Chip Otak Mulai Dicoba pada Manusia
Neuralink, perusahaan teknologi yang dipimpin oleh Elon Musk, baru saja berhasil mendapatkan pendanaan besar sebesar 650 juta dolar dalam putaran Seri E. Dana ini didukung oleh sejumlah investor ternama seperti ARK Invest dan Sequoia Capital. Kucuran dana ini bertujuan mempercepat riset dan pengembangan teknologi chip otak mereka. Sebelumnya, Neuralink juga telah berhasil mengumpulkan dana sebesar 280 juta dolar pada putaran Seri D, dengan tambahan 43 juta dolar beberapa bulan setelahnya. Dana sebelumnya ini digunakan untuk mengembangkan teknologi dan mulai mencoba implantasi chip pada manusia dengan kondisi kelumpuhan berat. Saat ini, Neuralink telah melakukan uji klinis pada lima orang dengan kelumpuhan serius menggunakan chip otak mereka. Ini merupakan langkah penting untuk membuktikan keamanan serta manfaat teknologi tersebut bagi pasien yang sangat membutuhkan bantuan alat bantu saraf canggih. Selain itu, pada Mei lalu, Neuralink berhasil mendapat pengakuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) dengan designation breakthrough device. Status ini membantu mempercepat pengembangan, penilaian, dan proses persetujuan teknologi yang masih dalam tahap eksperimen tersebut. Dengan pendanaan terbaru dan kemajuan klinis, Neuralink kini dinilai sekitar 9 miliar dolar sebelum penambahan nilai dari investasi terbaru. Ini menandakan kepercayaan pasar dan investor terhadap masa depan teknologi antarmuka otak-komputer yang revolusioner ini.

Baca Juga

  • Inovasi Bioteknologi untuk Penangkapan Karbon dan Pengolahan Bahan Bumi Langka

  • Kemajuan Teknologi Hipersonik dan Nuklir Militer AS dan Rusia

  • Beberapa Kegagalan Pendaratan di Bulan oleh ISpace dan Badan Eropa

  • Kebijakan Trump Berdampak pada Sektor Sains dan Teknologi AS

  • Penemuan Baru Dinosaurus dan Arkeologi Menyinari Evolusi Kuno