Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Pomodo
TwitterInstagram
Tentang
TeknologiKecerdasan BuatanKendaraan Listrik dan BateraiKeamanan SiberPengembangan SoftwareGadgets dan WearablePermainan Console, PC, Mobile dan VRRobotika
BisnisEkonomi MakroStartup dan KewirausahaanManajemen dan Strategi BisnisMarketing
SainsFisika dan KimiaMatematikaNeurosains and PsikologiKesehatan dan Obat-obatanIklim dan LingkunganAstronomi dan Penjelajahan Luar Angkasa
FinansialMata Uang KriptoInvestasi dan Pasar ModalPerencanaan KeuanganPerbankan dan Layanan KeuanganKebijakan Fiskal
Stories
Finansial

Perluasan dan Regulasi Stablecoin di Hong Kong

Share

Ant International dan Ant Digital berusaha mendapatkan lisensi stablecoin di Hong Kong, seiring dengan undang-undang stablecoin awal yang dibentuk oleh Hong Kong yang membuka gerbang bagi ledakan aset digital. PayPal juga berencana meluncurkan stablecoin USD di Stellar, memperkuat posisi Hong Kong sebagai pusat keuangan digital terkemuka.

12 Jun 2025, 18.52 WIB

PayPal Rencana Luncurkan Stablecoin PYUSD di Jaringan Stellar untuk Pembayaran Cepat dan Murah

PayPal Rencana Luncurkan Stablecoin PYUSD di Jaringan Stellar untuk Pembayaran Cepat dan Murah
PayPal berencana meluncurkan stablecoin USD mereka yang bernama PYUSD di jaringan blockchain Stellar. Kita tahu bahwa Stellar terkenal dengan kecepatan transaksi dan biaya yang sangat rendah, yang membuatnya cocok untuk pembayaran dan layanan keuangan sehari-hari. Rencana ini masih menunggu persetujuan dari otoritas keuangan di New York. Dengan menggunakan jaringan Stellar, PYUSD diharapkan bisa menjadi alternatif selain jaringan blockchain besar seperti Ethereum dan Solana. Hal ini akan membantu pengguna melakukan transaksi seperti pembayaran lintas negara dan pembiayaan mikro dengan lebih mudah dan cepat. Stellar memiliki jaringan entry dan exit yang luas, sehingga pengguna stablecoin PYUSD akan lebih mudah mengakses berbagai layanan keuangan dari remitansi hingga pembayaran kepada merchant. Ini akan menambah kenyamanan dan fungsi nyata dari penggunaan stablecoin dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu fitur menarik adalah PayFi, sebuah layanan yang memungkinkan penyelesaian transaksi secara instan di jaringan Stellar. Bisnis dapat memanfaatkan fitur ini untuk kebutuhan operasional seperti membayar pemasok atau mengelola persediaan dengan lebih efektif. Pengumuman ini juga diikuti oleh kemitraan terbaru antara PayPal dan Mastercard yang bertujuan memperluas pilihan pembayaran pengguna di titik-titik pembayaran. Secara keseluruhan, langkah ini memperlihatkan betapa besar potensi stablecoin dan teknologi blockchain untuk meningkatkan pembayaran digital global.
12 Jun 2025, 17.29 WIB

Ant Group dan JD.com Siap Terbitkan Stablecoin di Hong Kong Mulai Agustus

Ant Group dan JD.com Siap Terbitkan Stablecoin di Hong Kong Mulai Agustus
Hong Kong akan mulai mewajibkan perusahaan yang menerbitkan stablecoin mendapat lisensi resmi mulai Agustus sesuai undang-undang baru. Stablecoin adalah mata uang kripto yang dijamin oleh uang fiat untuk menjaga nilai stabil. Ant Group, perusahaan teknologi besar asal China, melalui dua afiliasinya yaitu Ant International dan Ant Digital, berencana untuk mengajukan izin sebagai penerbit stablecoin di Hong Kong. Langkah ini merupakan bagian dari dukungan terhadap ambisi Hong Kong menjadi pusat keuangan global yang menggunakan teknologi masa depan, termasuk keuangan berbasis blockchain dan mata uang digital. Selain Ant Group, beberapa perusahaan lain seperti anak usaha JD.com juga sedang mempersiapkan izin untuk menerbitkan stablecoin yang didukung dolar Hong Kong dan menjajal teknologi ini di lingkungan pengujian khusus yang disediakan pemerintah. Regulasi ketat Hong Kong ini membuat kota tersebut menjadi pelopor dalam mengatur penerbitan stablecoin sebelum langkah serupa dilakukan oleh negara-negara lain seperti Amerika Serikat.
12 Jun 2025, 16.52 WIB

Ant International Siap Ajukan Lisensi Stablecoin di Hong Kong Demi Ekspansi Global

Ant International Siap Ajukan Lisensi Stablecoin di Hong Kong Demi Ekspansi Global
Hong Kong baru-baru ini mengesahkan aturan baru yang mengatur penerbitan stablecoin, yaitu mata uang digital yang didukung oleh mata uang nyata seperti dolar AS. Aturan ini mengharuskan perusahaan yang ingin menerbitkan stablecoin untuk mendapatkan lisensi dari Otoritas Moneter Hong Kong mulai bulan Agustus 2023. Langkah ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan transparansi dalam penggunaan stablecoin, sekaligus menjadikan Hong Kong sebagai pusat keuangan generasi berikutnya. Ant International, bagian dari perusahaan teknologi besar Ant Group yang berafiliasi dengan Alibaba, menyatakan rencana untuk mengajukan lisensi penerbit stablecoin di Hong Kong begitu peraturan baru mulai berlaku. Mereka juga menunjukkan dukungannya terhadap visi Hong Kong untuk menjadi kota yang memimpin dalam dunia teknologi keuangan dan inovasi digital. Selain Hong Kong, Ant International juga berencana untuk mengajukan lisensi stablecoin di Singapura, yang menjadi salah satu pusat finansial penting di Asia. Langkah ini bagian dari strategi mereka untuk memperluas bisnis global dan mengintegrasikan teknologi canggih seperti AI, blockchain, dan stablecoin ke dalam penggunaan nyata yang besar dan dapat diandalkan. Perusahaan lain seperti JD.com juga bersiap untuk memasuki pasar stablecoin di Hong Kong. Melalui anak perusahaannya, Jingdong Coinlink Technology, JD.com telah melakukan berbagai uji coba dalam sandbox yang didukung pemerintah, mempersiapkan diri untuk mengeluarkan stablecoin yang didukung oleh Hong Kong Dollar. Regulasi stablecoin di Hong Kong menjadi salah satu yang paling awal di dunia dibandingkan dengan negara lain seperti Amerika Serikat yang masih mengkaji aturan terkait stablecoin mereka. Hal ini menegaskan posisi Hong Kong sebagai pemain utama di pasar keuangan digital global dan mendorong perusahaan-perusahaan besar untuk beradaptasi dan berkembang di era teknologi finansial baru.
12 Jun 2025, 08.00 WIB

Hong Kong Memimpin Regulasi Stablecoin untuk Kuasai Pasar Keuangan Digital

Hong Kong Memimpin Regulasi Stablecoin untuk Kuasai Pasar Keuangan Digital
Hong Kong telah meloloskan undang-undang baru yang mengatur stablecoin, yaitu mata uang digital yang biasanya didukung oleh aset seperti dolar AS. Ini merupakan langkah penting karena undang-undang ini termasuk yang paling lengkap di dunia dan bertujuan untuk menguatkan posisi Hong Kong di pasar keuangan global. Undang-undang baru ini mulai berlaku pada tanggal 1 Agustus, dan merupakan salah satu yang pertama di Asia. Regulasi ini dianggap lebih ramah bagi pelaku industri dibandingkan dengan aturan di negara tetangga seperti Singapura, sehingga memberikan Hong Kong keuntungan kompetitif. Selain di Hong Kong, negara lain seperti Korea Selatan juga sedang berupaya mempercepat penerbitan stablecoin yang didukung oleh mata uang lokal mereka. Hal ini terjadi di tengah dominasi pasar stablecoin yang saat ini masih dikuasai oleh token yang menggunakan dolar AS sebagai aset pendukungnya. Hong Kong memiliki banyak keuntungan, termasuk cadangan yuan lepas pantai yang besar dan larangan ketat China terhadap mata uang kripto di daratan utama. Faktor-faktor ini memperkuat harapan bahwa Hong Kong akan menjadi pemain utama dalam ekosistem stablecoin regional dan global. Langkah Hong Kong ini juga terjadi hampir bersamaan dengan inisiatif legislasi stabilcoin di Amerika Serikat, yang menunjukkan persaingan antara kekuatan Timur dan Barat dalam menguasai sistem pembayaran digital di era baru ekonomi global.
09 Jun 2025, 07.44 WIB

Hong Kong Pimpin Regulasi Stablecoin untuk Dorong Investasi Digital

Hong Kong Pimpin Regulasi Stablecoin untuk Dorong Investasi Digital
Investor kini semakin tertarik dengan stablecoin, yaitu token digital yang nilainya dipatok pada aset seperti mata uang fiat. Hal ini membuat stablecoin menjadi pilihan menarik karena kestabilan dan kemudahannya untuk transaksi digital. Hong Kong meluncurkan undang-undang baru terkait stablecoin yang akan berlaku mulai Agustus 2023. Langkah ini menjadikan Hong Kong lebih maju dibandingkan AS dan China dalam mendukung perkembangan aset digital. Perusahaan seperti Circle Internet Group mencetak sukses besar dengan IPO senilai 1,1 miliar dolar AS di New York, menunjukkan minat pasar terhadap stablecoin yang terus meningkat. Broker seperti Futu Securities dan Tiger Brokers mendukung penggunaan stablecoin dan kripto dalam aktivitas investasi dan deposit, yang membantu meningkatkan efisiensi modal dan mengurangi biaya pertukaran mata uang dalam transaksi lintas negara. Menghubungkan teknologi internet saat ini (Web2) dengan teknologi internet masa depan berbasis blockchain (Web3) menjadi fokus utama dalam menciptakan platform layanan keuangan yang lebih modern dan mudah diakses.

Baca Juga

  • Coinbase Mengekspansi Produk dan Layanan Bitcoin Baru

  • Perluasan dan Regulasi Stablecoin di Hong Kong

  • Peningkatan Kapasitas Militer Amerika Serikat dan Sekutunya di Tengah Ketegangan Global

  • HIVE Digital akan Menggandakan Output Penambangan Bitcoin, Menargetkan Kapasitas 10 EH/s

  • Disney Menyelesaikan Akuisisi Hulu, Mengakhiri Perebutan Panjang dengan Comcast