
Chery, perusahaan otomotif asal China, akan segera membuka penjualan awal sedan plug-in hybrid terbarunya yang bernama Fulwin A9L. Mobil ini akan resmi diluncurkan di pasar China pada awal Juli dan dikembangkan untuk bersaing dengan model lokal lain seperti BYD Han DM-i dan Geely Galaxy Starshine 8.
Fulwin A9L ditenagai oleh sistem hibrida canggih Kunpeng Super Hybrid Electric 6.0 yang menggabungkan mesin turbo 1.5 liter dan transmisi DHT Pro tanpa langkah. Baterai lithium iron phosphate berkapasitas 33,7 kWh memungkinkan mobil melaju hingga 259.10 km (161 mil) hanya dengan tenaga listrik dan menjangkau 1.391.07 km (243 mil) secara total dengan bahan bakar campuran.
Di sektor teknologi, Fulwin A9L memakai chipset Qualcomm Snapdragon 8255 untuk infotainment dan dilengkapi dengan 27 sensor pintar seperti LiDAR dan radar untuk fungsi semi-otonom. Fitur seperti navigasi otomatis, parkir memori, dan penghindaran rintangan canggih turut menambah pengalaman berkendara yang aman dan nyaman.
Penjualan awal Chery pada tahun 2025 menunjukkan kenaikan yang positif terutama untuk kendaraan energi baru, serta ekspor kendaraan yang terus meningkat. Hal ini menunjukkan posisi kuat Chery dalam pasar otomotif domestik dan global, dengan rencana peluncuran internasional Fulwin A9L pada kuartal pertama 2026.
Selain peluncuran produk baru, Chery juga tengah menyiapkan strategi ekspansi global dan berencana menggunakan dana dari penawaran umum perdana (IPO) untuk memperkuat riset dan pengembangan kendaraan baru energi serta memperluas jangkauan pasarnya ke luar China.