Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Pomodo
TwitterInstagram
Tentang
TeknologiKecerdasan BuatanKendaraan Listrik dan BateraiKeamanan SiberPengembangan SoftwareGadgets dan WearablePermainan Console, PC, Mobile dan VRRobotika
BisnisEkonomi MakroStartup dan KewirausahaanManajemen dan Strategi BisnisMarketing
SainsFisika dan KimiaMatematikaNeurosains and PsikologiKesehatan dan Obat-obatanIklim dan LingkunganAstronomi dan Penjelajahan Luar Angkasa
FinansialMata Uang KriptoInvestasi dan Pasar ModalPerencanaan KeuanganPerbankan dan Layanan KeuanganKebijakan Fiskal
Stories
Teknologi

Apple Menunda Upgrade AI Siri hingga Musim Semi 2026

Share

Apple mengumumkan penundaan peluncuran upgrade AI untuk Siri hingga musim semi 2026, memberikan waktu tambahan untuk pengembangan fitur yang lebih canggih dan peningkatan kinerja asisten virtual mereka.

13 Jun 2025, 12.50 WIB

Apple Targetkan Rilis Ulang Siri dengan Fitur AI Canggih di Musim Semi 2026

Apple Targetkan Rilis Ulang Siri dengan Fitur AI Canggih di Musim Semi 2026
Apple sedang mempersiapkan upgrade besar untuk asisten suara mereka, Siri, yang sudah lama ditunggu-tunggu. Siri pertama kali hadir pada tahun 2011 dan sejak itu belum banyak perubahan signifikan dibandingkan perkembangan AI lainnya. Menurut sumber yang mengetahui rencana internal Apple, perusahaan menargetkan rilis pembaruan ini pada musim semi 2026, melalui update iOS 26.4. Upgrade ini akan membuat Siri lebih pintar, memungkinkan asisten suara mengakses data pribadi serta aktivitas di layar pengguna untuk menjawab pertanyaan secara lebih tepat. Pembaruan ini sebenarnya diumumkan pertama kali di konferensi Worldwide Developers Conference pada Juni tahun lalu, namun sampai saat ini masih mengalami keterlambatan. Biasanya pembaruan iOS dengan versi '.4' dirilis pada bulan Maret, namun Apple belum menetapkan tanggal pasti untuk update Siri ini. Jika pengembangan berjalan lancar, Apple bisa memperlihatkan fitur baru Siri pada peluncuran iPhone di musim gugur tahun ini. Namun keputusan tersebut masih belum final dan dapat berubah jika ada kendala dalam proses pengembangan. Dengan upgrade ini, Apple berharap dapat bersaing kembali dalam bidang kecerdasan buatan voice assistant yang semakin berkembang pesat, agar Siri tidak lagi tertinggal dari chatbot dan AI tools lainnya.
13 Jun 2025, 04.45 WIB

Apple Tunda Siri Baru dan Rencanakan Peluncuran di iOS 26.4 Tahun 2026

Apple Tunda Siri Baru dan Rencanakan Peluncuran di iOS 26.4 Tahun 2026
Apple sebelumnya memperkenalkan versi baru Siri pada konferensi WWDC 2024 yang dapat memahami konteks pengguna dan melakukan berbagai tindakan berdasarkan konten layar, namun fitur ini belum siap untuk dirilis seperti jadwal semula di musim gugur 2024. Dalam sebuah pernyataan pada bulan Maret, Apple mengumumkan bahwa peluncuran peningkatan Siri tersebut akan membutuhkan waktu lebih lama dari yang diperkirakan, dan mereka memperkirakan fitur ini akan hadir pada tahun berikutnya. Greg Joswiak, Senior Vice President Apple untuk pemasaran global, mengonfirmasi bahwa peluncuran Siri yang ditingkatkan memang dijadwalkan pada tahun 2026 namun belum ada tanggal pasti yang ditetapkan di internal perusahaan. Berdasarkan pola rilis sistem operasi sebelumnya, kemungkinan besar iOS 26.4 yang mengintegrasikan fitur Siri baru dapat dirilis sekitar bulan Maret 2026, mengikuti waktu rilis iOS 17.4 dan 18.4 di masa lalu. Selain peningkatan Siri, Apple juga memperkenalkan iOS 26 dengan bahasa desain Liquid Glass serta fitur berbasis Apple Intelligence seperti terjemahan langsung pada panggilan telepon dan video serta penggunaan emoji sebagai perintah pembuatan Genmoji.
13 Jun 2025, 03.45 WIB

Apple Tunda Upgrade Siri hingga 2026 karena Masalah Teknikal dan Internal

Apple Tunda Upgrade Siri hingga 2026 karena Masalah Teknikal dan Internal
Apple menghadapi tantangan besar dalam pengembangan peningkatan Siri, asisten suara mereka yang telah lama dijanjikan. Awalnya dijadwalkan rilis bersama iPhone terbaru pada 2024, kini peluncuran baru ditargetkan pada musim semi 2026 melalui pembaruan iOS 26.4. Penundaan ini disebabkan oleh masalah teknis serius, terutama karena harus menyatukan dua sistem berbeda dalam Siri, yang membuat banyak bug muncul. Masalah ini memicu ketegangan internal antara tim teknik dan pemasaran Apple, yang saling menyalahkan atas jadwal dan ekspektasi fitur Siri baru. John Giannandrea, senior vice president AI yang sebelumnya memimpin proyek ini, kehilangan peran pengawasan produk konsumen dan sekarang lebih fokus pada riset AI dasar dan pengembangan model bahasa besar. Selain masalah internal, penundaan Siri juga berpengaruh pada peluncuran produk hardwarenya. Sebuah perangkat smart home hub berbasis teknologi Siri baru yang direncanakan dirilis pada Maret 2025 kini juga terdampak, harus ditunda tanpa batas waktu. Hal ini menunjukkan bahwa kegagalan pengembangan software bisa mempengaruhi berbagai lini produk Apple. Apple masih mengandalkan kerjasama dengan perusahaan seperti OpenAI dan Google untuk teknologi AI tertentu, khususnya analisis gambar yang akan menjadi bagian dari smart glasses mereka yang diharapkan hadir tahun depan. Di sisi lain, Apple terus mengembangkan proyek chatbot internal bernama Knowledge, yang dipimpin oleh Robby Walker, meski ada kekhawatiran dalam perusahaan terkait kemampuannya. Pada acara developer terbaru, Apple hanya mengumumkan pembaruan desain tanpa menghadirkan fitur Siri baru. Para eksekutif, termasuk Craig Federighi, menegaskan bahwa penundaan ini diperlukan agar kualitas Siri memenuhi standar tinggi perusahaan. Meski hasil pengembangan Siri masih belum sempurna, Apple tetap berkomitmen melanjutkan usaha besar mereka dalam bidang AI di masa depan.
09 Jun 2025, 07.24 WIB

Apple Berjuang Kembalikan Kejayaan dengan AI di Tengah Tekanan Kompetitor

Apple Berjuang Kembalikan Kejayaan dengan AI di Tengah Tekanan Kompetitor
Apple sedang menghadapi tekanan besar dan kritik karena gagal memenuhi janji mereka dalam mengembangkan teknologi kecerdasan buatan generatif (GenAI) untuk produk iPhone, terutama dalam meningkatkan asisten suara Siri yang sudah lama dikritik. Sementara itu, pesaing-pesaing Apple justru telah lebih dulu meluncurkan teknologi AI terbaru mereka. Pada ajang tahunan Worldwide Developers Conference (WWDC), Apple berupaya menunjukkan rencana dan inovasi baru untuk perangkat dan perangkat lunaknya agar dapat memulihkan kepercayaan para penggemar dan pengembang aplikasi yang selama ini merasa dibatasi oleh kebijakan ketat Apple. Namun, analis seperti Gadjo Sevilla menilai bahwa Apple perlu memperbaiki hubungan dengan pengembang aplikasi, karena selama ini mereka merasa dirugikan oleh komisi tinggi dan janji-janji yang tidak terealisasi. Bahkan, persaingan juga semakin sengit akibat desainer legendaris iPhone, Jony Ive, kini bekerja dengan OpenAI yang berfokus pada AI generatif. Selain tantangan dari dalam dunia teknologi, Apple juga harus menghadapi masalah eksternal seperti tarif perdagangan Amerika Serikat yang mengancam produksi iPhone di China. Apple dianggap sulit memindahkan produksi ke dalam negeri karena biaya dan kondisi ekonomi global saat ini. Meskipun begitu, penggemar Apple tetap setia dan berharap pembaruan fitur seperti Siri yang lebih cerdas dapat segera hadir. Perusahaan ini juga diyakini sedang mempertimbangkan untuk membuat ekosistem yang lebih terbuka terkait penggunaan AI, agar dapat terus bersaing di masa depan.

Baca Juga

  • Persaingan Teknologi AS-China Mempengaruhi Industri Chip Global

  • Kemajuan dan Tantangan Hukum dalam Robotika AI

  • Persaingan Meningkat dalam Industri Kendaraan Listrik Otonom

  • Google Mengintegrasikan AI untuk Mengubah Pencarian Menjadi Podcast Audio dan Format Interaktif

  • Apple Menunda Upgrade AI Siri hingga Musim Semi 2026