
Google kini bereksperimen dengan fitur baru di Google Search bernama Audio Overviews yang memungkinkan pengguna mendapatkan ringkasan informasi dalam bentuk suara. Fitur ini diciptakan untuk memberikan pengalaman hands-free dan cocok bagi mereka yang suka belajar melalui audio atau sedang sibuk melakukan hal lain saat mengakses informasi.
Audio Overviews menggunakan model AI terbaru dari Google yang disebut Gemini, yang juga sudah diterapkan di produk lain seperti NotebookLM, asisten catatan dan riset berbasis AI. Dengan fitur ini, pengguna dapat memutar, menjeda, mengatur volume, dan bahkan mempercepat suara ringkasan yang diputar.
Pengguna dapat melihat tautan sumber yang menjadi dasar ringkasan audio tersebut, sehingga jika ingin menggali informasi lebih dalam, mereka tinggal mengklik tautan yang tersedia. Selain itu, pengguna juga bisa memberikan penilaian berupa suka atau tidak suka untuk tiap ringkasan, sehingga Google bisa meningkatkan kualitas fitur ini.
Fitur Audio Overviews ini kini sudah tersedia dalam program Labs Google, yang merupakan tempat Google menguji fitur-fitur baru secara eksperimental sebelum diluncurkan secara luas. Google berharap fitur ini dapat membantu terutama pembelajar yang lebih alami memahami informasi lewat suara, serta memberikan cara akses yang lebih inklusif dan fleksibel.
Namun, peluncuran fitur ini juga mendapat sorotan karena adanya laporan dari Wall Street Journal yang menyebutkan bahwa penggunaan AI Overviews dan teknologi sejenis dapat mengurangi trafik bagi penerbit berita. Ini menjadi salah satu sisi tantangan dari pengembangan teknologi AI untuk pencarian informasi.