Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Pomodo
TwitterInstagram
Tentang
TeknologiKecerdasan BuatanKendaraan Listrik dan BateraiKeamanan SiberPengembangan SoftwareGadgets dan WearablePermainan Console, PC, Mobile dan VRRobotika
BisnisEkonomi MakroStartup dan KewirausahaanManajemen dan Strategi BisnisMarketing
SainsFisika dan KimiaMatematikaNeurosains and PsikologiKesehatan dan Obat-obatanIklim dan LingkunganAstronomi dan Penjelajahan Luar Angkasa
FinansialMata Uang KriptoInvestasi dan Pasar ModalPerencanaan KeuanganPerbankan dan Layanan KeuanganKebijakan Fiskal
Stories
Finansial

Prospek Pertumbuhan Ekuitas Swasta di Tengah Tantangan Ekonomi

Share

Pemimpin ekuitas swasta, seperti co-CEO CEG dan Feliciano dari Clearlake, berbagi prediksi mereka mengenai pertumbuhan ekuitas swasta dalam dekade mendatang, menunjukkan tantangan dalam penjualan dan penggalangan modal di lingkungan saat ini.

13 Jun 2025, 20.05 WIB

Dampak Ketidakpastian Politik Terhadap Aktivitas Private Equity dan Exit Deal

Dampak Ketidakpastian Politik Terhadap Aktivitas Private Equity dan Exit Deal
Industri private equity kini menghadapi masa sulit akibat ketidakpastian kebijakan yang sedang berlangsung sejak pemerintahan Trump. Ini menyebabkan pasar IPO dan M&A menjadi lesu dan membuat banyak investor enggan untuk berkomitmen pada dana baru. Permira, sebuah perusahaan private equity besar yang didirikan sejak tahun 1985, telah mengelola lebih dari Rp 1.32 quadriliun ($80 miliar) modal dan terkenal dengan investasi pentingnya seperti di platform Klarna dan Squarespace. Menurut laporan Bain & Company, nilai transaksi buyout global pada kuartal kedua 2025 turun 16% dibandingkan kuartal pertama, dan tidak ada dana besar yang berhasil mengumpulkan modal lebih dari Rp 82.22 triliun ($5 miliar) pada kuartal pertama tahun ini. Para CEO di industri ini menjelaskan bahwa kelesuan pasar IPO karena regulasi dan sifat pemegang saham yang tidak sabar membuat exit melalui pasar publik menjadi kurang menarik, sehingga perusahaan lebih memilih bertahan di private market. Meskipun tekanan global dan ketidakseimbangan antara permintaan dan pasokan modal mencapai titik tertinggi dalam lebih dari satu dekade, industri private equity masih bertahan tapi menghadapi tantangan besar dalam menemukan exit, mendistribusikan dana, dan mendapatkan modal baru.
12 Jun 2025, 01.11 WIB

José Feliciano Jelaskan Kenapa Pertumbuhan Private Equity Akan Melambat dan Keunggulan Private Credit untuk Investor Ritel

José Feliciano Jelaskan Kenapa Pertumbuhan Private Equity Akan Melambat dan Keunggulan Private Credit untuk Investor Ritel
José Feliciano, salah satu pendiri Clearlake Capital Group, membagikan pandangannya mengenai masa depan sektor investasi private equity. Menurutnya, pertumbuhan di sektor ini akan melambat dalam sepuluh tahun ke depan karena berbagai faktor yang mempengaruhi pasar global. Dalam diskusi yang berlangsung di Bloomberg's Global Credit Forum di Los Angeles, ia menyoroti pergeseran minat investor dari private equity menuju opsi lain yang lebih menguntungkan dan cocok untuk kondisi ekonomi saat ini. Salah satu area yang dianggap menjanjikan adalah private credit. Feliciano menilai private credit lebih cocok untuk investor ritel yang ingin mendapatkan eksposur di sektor ini tanpa menghadapi risiko yang terlalu besar. Pendekatan private credit dianggap telah mencapai posisi yang kuat dalam pasar investasi, dan hal ini membuka peluang baru bagi para investor individu yang sebelumnya kurang terjangkau oleh investasi besar di private equity. Secara keseluruhan, Feliciano menyampaikan bahwa perubahan dinamika ekonomi dan pasar investasi mengharuskan para pelaku industri untuk beradaptasi dengan menawarkan produk serta strategi investasi yang relevan dan berpotensi menghasilkan keuntungan di masa depan.
11 Jun 2025, 03.17 WIB

Brian Bernasek: Carlyle Optimis Melihat Peluang di Pasar Private Equity Saat Ini

Brian Bernasek: Carlyle Optimis Melihat Peluang di Pasar Private Equity Saat Ini
Brian Bernasek, pemimpin di Carlyle, mengungkapkan pandangannya yang sangat percaya diri terhadap pasar private equity saat ini. Ia meyakini bahwa meski ada ketidakpastian di pasar keuangan global, peluang investasi tetap terbuka lebar. Dalam sebuah wawancara di Bloomberg The Close, Bernasek menekankan bahwa kondisi pasar yang dinamis justru memberikan ruang bagi perusahaan besar seperti Carlyle untuk mengidentifikasi investasi yang menjanjikan dan strategis. Carlyle, sebagai salah satu pemain utama di dunia private equity, mengambil pendekatan aktif untuk mencari peluang di berbagai sektor dan wilayah yang dapat memberikan hasil positif dalam jangka menengah hingga panjang. Sikap optimis dari Brian Bernasek ini menunjukkan bahwa pasar private equity masih menjadi pilihan menarik bagi para investor yang ingin mendapatkan keuntungan dengan manajemen risiko yang matang. Dengan adanya wawasan dari para pemimpin industri seperti Bernasek, investor dan pelaku pasar bisa lebih memahami dinamika pasar private equity dan mempersiapkan strategi yang tepat untuk masa depan.

Baca Juga

  • Tim Trump Memperluas ke Cryptocurrency dengan Peluncuran Dompet Digital

  • Analisis Penghasilan dan Kondisi Kerja Pengemudi Taksi Online

  • Upaya Lisensi dan Regulasi Stablecoin di Hong Kong

  • Senat AS Menyetujui RUU Stablecoin, Mendorong Industri Kripto

  • Prospek Pertumbuhan Ekuitas Swasta di Tengah Tantangan Ekonomi