Stories
Finansial

Analisis Penghasilan dan Kondisi Kerja Pengemudi Taksi Online

Share

Beberapa berita menunjukkan penghasilan yang diperoleh oleh pengemudi taksi online di Indonesia, yang bekerja sekitar 6 jam sehari dengan pendapatan bulanan yang bervariasi antara Rp6,8 juta hingga Rp18 juta. Studi ini menyoroti kondisi kerja dan dampaknya terhadap kehidupan para pengemudi.

14 Jun 2025, 09.45 WIB

Pendapatan Mitra Ojek Online Grab Tingkat Jawara Capai Rp6,8 Juta Sebulan

Pendapatan Mitra Ojek Online Grab Tingkat Jawara Capai Rp6,8 Juta Sebulan
Grab baru saja merilis data terbaru tentang pendapatan mitra pengemudi ojek online roda dua untuk periode April 2025. Data ini mengungkap berapa banyak penghasilan yang bisa diperoleh mitra berdasarkan tingkatan mereka, seperti Jawara, Ksatria, Pejuang, dan Anggota. Informasi ini sangat penting untuk memahami bagaimana mitra ojol bekerja dan berapa penghasilan yang mereka raih. Di Bali, mitra dengan tingkat Jawara rata-rata bekerja selama 25 hari dalam sebulan dengan durasi sekitar 153 jam, atau sekitar 6 jam tiap harinya. Mereka berhasil menyelesaikan 486 orderan dan memperoleh pendapatan rata-rata sebesar Rp6.839.136 per bulan. Hal ini menunjukkan bahwa kerja keras dan konsistensi dapat memberikan penghasilan yang cukup baik. Sementara itu, di Makassar, para mitra Jawara bahkan mendapatkan penghasilan yang hampir sama yaitu Rp6.480.518 dalam sebulan, meskipun mereka bekerja sedikit lebih lama, yaitu selama 166 jam dalam 26 hari kerja. Mereka juga berhasil menyelesaikan jumlah pesanan yang lebih banyak, yaitu 570 orderan. Ini menunjukkan perbedaan tingkat kesibukan dan pendapatan di berbagai daerah. Grab membedakan antara mitra full-time dan paruh waktu. Mitra full-time biasanya bekerja selama sekitar 6 jam sehari, termasuk waktu istirahat, hanya menggunakan satu aplikasi, dan menerima orderan secara beruntun. Sedangkan mitra paruh waktu hanya narik sekitar 2 jam sehari, menganggap pekerjaan ini sebagai sampingan, dan sering menggunakan lebih dari satu aplikasi. Data dari Grab ini memberikan gambaran jelas bahwa penghasilan mitra ojol sangat bergantung pada durasi kerja dan intensitas orderan yang mereka terima. Dengan pemahaman ini, mitra pengemudi bisa menyesuaikan strategi kerja mereka untuk mendapatkan penghasilan yang lebih optimal.