Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Pomodo
TwitterInstagram
Tentang
TeknologiKecerdasan BuatanKendaraan Listrik dan BateraiKeamanan SiberPengembangan SoftwareGadgets dan WearablePermainan Console, PC, Mobile dan VRRobotika
BisnisEkonomi MakroStartup dan KewirausahaanManajemen dan Strategi BisnisMarketing
SainsFisika dan KimiaMatematikaNeurosains and PsikologiKesehatan dan Obat-obatanIklim dan LingkunganAstronomi dan Penjelajahan Luar Angkasa
FinansialMata Uang KriptoInvestasi dan Pasar ModalPerencanaan KeuanganPerbankan dan Layanan KeuanganKebijakan Fiskal
Stories
Finansial

Surge Saham Circle Didukung Harapan Regulasi Stablecoin

Share

Saham Circle mengalami peningkatan nilai yang signifikan disertai harapan tinggi terhadap regulasi stablecoin, yang diperkirakan akan menjadi pengubah permainan di industri kripto.

23 Jun 2025, 23.56 WIB

Saham Circle Melonjak Drastis Didukung Legislasi Stablecoin dan Kerja Sama Fintech

Saham Circle Melonjak Drastis Didukung Legislasi Stablecoin dan Kerja Sama Fintech
Saham Circle (CRCL) mengalami kenaikan tajam selama beberapa hari terakhir karena meningkatnya dukungan investor terhadap stablecoin. Hal ini dipicu oleh pengesahan legislasi yang memberikan kerangka kerja federal bagi stablecoin di Amerika Serikat. Kenaikan saham ini juga didorong oleh kolaborasi strategis dengan perusahaan fintech Fiserv yang berencana meluncurkan stablecoin baru, FIUSD, menggunakan infrastruktur dari Circle dan Paxos. Kolaborasi ini dianggap sebagai kemenangan besar bagi Circle. Para analis pasar, termasuk Jeff Cantwell dari Seaport Research Partners, memberikan peringkat beli dan target harga tinggi untuk saham Circle, meyakini bahwa perusahaan ini merupakan pemain besar dalam dunia crypto dan akan mendapat keuntungan dari regulasi yang semakin jelas. Selain itu, Anthony Georgiades dari Innovating Capital menilai keberhasilan Circle sebagai tanda bahwa stablecoin mulai mendapatkan pengakuan sebagai bagian penting dari ekosistem aset digital dan diterima oleh dunia keuangan tradisional. Kombinasi legislasi, inovasi fintech, dan sentimen positif analis telah mendorong saham Circle naik lebih dari 800% sejak IPO, menandakan potensi besar perusahaan dalam industri aset digital yang terus berkembang.
21 Jun 2025, 00.37 WIB

Kenaikan Saham Circle Dorong Masa Depan Stablecoin Setelah Persetujuan Senat

Kenaikan Saham Circle Dorong Masa Depan Stablecoin Setelah Persetujuan Senat
Artikel ini membahas lonjakan harga saham Circle setelah Senat Amerika Serikat memberikan suara mendukung regulasi stablecoin. Setelah bertahun-tahun ketidakpastian, pemungutan suara ini diharapkan dapat membuka pintu bagi institusi finansial dan investor besar untuk berinvestasi di sektor stablecoin. Regulasi baru yang diajukan melalui GENIUS Act memberikan panduan jelas bagi penerbit stablecoin seperti Circle mengenai cadangan dana, audit, dan perlindungan konsumen. Ini mengakhiri periode yang disebut sebagai era 'Wild West' dalam dunia keuangan digital. CEO Circle, Jeremy Allaire, berpendapat bahwa stablecoin bisa berkembang menjadi infrastruktur keuangan penting di masa depan, memungkinkan transaksi instan seperti pembayaran Uber atau rewards game secara real-time tanpa perantara bank. Saham Circle melonjak lebih dari 650% sejak IPO mereka di awal Juni. Pada saat artikel ini dibuat, harga saham mencapai rekor tertinggi dengan kenaikan signifikan dalam waktu singkat, menarik perhatian para analis dan investor besar. Seaport Global juga memasukkan Circle dalam daftar beli dengan target harga yang tinggi, menilai regulasi yang jelas dan peran USDC dalam pasar stablecoin sebagai faktor utama yang mendorong pertumbuhan perusahaan ini.
21 Jun 2025, 00.37 WIB

Regulasi Baru Dorong Saham Circle dan Masa Depan Cerah Stablecoin

Regulasi Baru Dorong Saham Circle dan Masa Depan Cerah Stablecoin
Setelah bertahun-tahun ketidakpastian regulasi, Senat Amerika Serikat baru-baru ini menyetujui suatu undang-undang penting yang memberikan kejelasan bagi pasar stablecoin. Hal ini membantu mendorong saham perusahaan kripto Circle, yang menjadi perhatian utama karena USDC adalah stablecoin terbesar kedua di dunia. Regulasi baru ini memberikan pedoman jelas tentang cadangan dana, audit, dan perlindungan konsumen yang penting agar stablecoin bisa beroperasi lebih aman dan terpercaya. Berkat ini, perbankan dan investor besar kini merasa lebih percaya diri untuk terlibat dalam pasar stablecoin. CEO Circle, Jeremy Allaire, membagikan pandangannya bahwa stablecoin berpotensi menjadi infrastruktur keuangan yang revolusioner, memungkinkan pembayaran dan transaksi digital tanpa keterlibatan bank sebagai perantara. Visi ini dianggap sebagai langkah besar dalam dunia teknologi keuangan. Sejak IPO pada awal Juni, saham Circle telah naik secara luar biasa hingga lebih dari 650%. Lonjakan ini terlihat semakin signifikan setelah keputusan Senat yang mendukung regulasi baru. Analis juga mulai merekomendasikan pembelian saham ini dengan target harga yang tinggi. Meskipun RUU belum sepenuhnya disahkan dan masih harus melewati DPR dan mendapatkan tanda tangan presiden, perkembangan ini dianggap sebagai titik balik penting bagi industri stablecoin, membawa harapan adopsi yang lebih besar dan masa depan finansial yang lebih stabil.
20 Jun 2025, 23.20 WIB

Saham Circle Naik Pesat Karena Potensi Pasar Stablecoin Meningkat Drastis

Saham Circle Naik Pesat Karena Potensi Pasar Stablecoin Meningkat Drastis
Circle, sebuah perusahaan penerbit stablecoin, baru saja melantai di bursa saham dengan performa yang sangat menarik, menunjukkan pertumbuhan yang signifikan hanya dalam waktu dua minggu sejak debutnya. Seaport Securities memberikan rekomendasi beli, menargetkan harga sahamnya di angka 235 dolar AS. Seaport Securities memproyeksikan pasar stablecoin akan tumbuh secara signifikan, dari sekitar 260 miliar dolar AS saat ini menjadi 2 triliun dolar AS dalam beberapa tahun ke depan. Hal ini memberikan fondasi kuat bagi pertumbuhan pendapatan Circle di masa depan. Perusahaan riset Wall Street ini memperkirakan Circle mampu meningkatkan pendapatan secara tahunan sebesar 25%-30%, dengan margin keuntungan kotor yang mencapai sekitar 40%, angka yang terbilang solid untuk perusahaan fintech. Karena potensi pertumbuhan yang lebih tinggi dan performa yang lebih baik dibanding banyak perusahaan fintech lain, Seaport menilai bahwa Circle pantas mendapatkan valuasi premium di pasar saham. Hal ini tercermin dari kenaikan harga saham yang sudah melampaui target harga awal sejak IPO. Saham CRCL mengalami kenaikan luar biasa, naik hampir delapan kali lipat sejak harga IPO 31 dolar AS menjadi lebih dari 230 dolar AS dalam waktu singkat, menegaskan optimisme pasar dan kepercayaan investor terhadap prospek Circle di industri stablecoin.

Baca Juga

  • Surge Saham Circle Didukung Harapan Regulasi Stablecoin

  • Perluasan ETF Bitcoin di Tengah Perkembangan Regulasi

  • Pergerakan Pasar XRP dan Proyeksi Masa Depannya

  • Aliansi Perbankan Terbuka Mendorong Inovasi Fintech

  • Direktur MicroStrategy Menjual Saham Mempengaruhi Strategi GameStop