
Setelah bertahun-tahun ketidakpastian regulasi, Senat Amerika Serikat baru-baru ini menyetujui suatu undang-undang penting yang memberikan kejelasan bagi pasar stablecoin. Hal ini membantu mendorong saham perusahaan kripto Circle, yang menjadi perhatian utama karena USDC adalah stablecoin terbesar kedua di dunia.
Regulasi baru ini memberikan pedoman jelas tentang cadangan dana, audit, dan perlindungan konsumen yang penting agar stablecoin bisa beroperasi lebih aman dan terpercaya. Berkat ini, perbankan dan investor besar kini merasa lebih percaya diri untuk terlibat dalam pasar stablecoin.
CEO Circle, Jeremy Allaire, membagikan pandangannya bahwa stablecoin berpotensi menjadi infrastruktur keuangan yang revolusioner, memungkinkan pembayaran dan transaksi digital tanpa keterlibatan bank sebagai perantara. Visi ini dianggap sebagai langkah besar dalam dunia teknologi keuangan.
Sejak IPO pada awal Juni, saham Circle telah naik secara luar biasa hingga lebih dari 650%. Lonjakan ini terlihat semakin signifikan setelah keputusan Senat yang mendukung regulasi baru. Analis juga mulai merekomendasikan pembelian saham ini dengan target harga yang tinggi.
Meskipun RUU belum sepenuhnya disahkan dan masih harus melewati DPR dan mendapatkan tanda tangan presiden, perkembangan ini dianggap sebagai titik balik penting bagi industri stablecoin, membawa harapan adopsi yang lebih besar dan masa depan finansial yang lebih stabil.