Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Pomodo
TwitterInstagram
Tentang
TeknologiKecerdasan BuatanKendaraan Listrik dan BateraiKeamanan SiberPengembangan SoftwareGadgets dan WearablePermainan Console, PC, Mobile dan VRRobotika
BisnisEkonomi MakroStartup dan KewirausahaanManajemen dan Strategi BisnisMarketing
SainsFisika dan KimiaMatematikaNeurosains and PsikologiKesehatan dan Obat-obatanIklim dan LingkunganAstronomi dan Penjelajahan Luar Angkasa
FinansialMata Uang KriptoInvestasi dan Pasar ModalPerencanaan KeuanganPerbankan dan Layanan KeuanganKebijakan Fiskal
Stories
Teknologi

Robot Humanoid Canggih Mengubah Sektor Industri dan Tanggap Bencana

Share

Pengembangan robot humanoid yang dapat dikendalikan secara remote di Jepang, serta robot humanoid yang digunakan untuk respon bencana dan pembangunan server AI di fasilitas Foxconn AS, menunjukkan peningkatan kemampuan dan penerapan robot humanoid di berbagai sektor industri dan tanggap darurat.

24 Jun 2025, 19.59 WIB

Robot Anjing Boston Dynamics Bantu Dekomisioning Nuklir di Spanyol

Robot Anjing Boston Dynamics Bantu Dekomisioning Nuklir di Spanyol
Robot anjing bernama Spot yang dikembangkan oleh Boston Dynamics sedang diadaptasi untuk membantu deteksi radioaktif di pembangkit listrik tenaga nuklir Santa María de Garoña di Spanyol. Proses ini merupakan bagian dari pembongkaran pembangkit yang berisiko tinggi karena paparan radiasi. Spot dapat membawa alat pengukuran canggih dan perangkat lunak yang memungkinkan analisis langsung terhadap kondisi bahan bangunan di fasilitas tersebut. Robot ini juga dapat dikendalikan dari jarak jauh, sehingga teknisi tidak perlu langsung masuk ke dalam area berbahaya. Penggunaan robot ini diharapkan meningkatkan efisiensi identifikasi area yang tidak tercemar dan mempercepat proses karakterisasi limbah radioaktif yang akan dibuang di fasilitas khusus bernama El Cabril. Ini juga membantu menerapkan prinsip ALARA, yaitu seminimal mungkin paparan radiasi pada pekerja. Contoh sukses penggunaan Spot juga tercatat di Inggris, di lokasi nuklir Dounreay, di mana robot ini berhasil mengoperasikan kembali sebuah crane yang sudah lama tidak digunakan karena pembatasan keamanan. Kesuksesan ini memperkuat peran robot anjing dalam pekerjaan di lingkungan nuklir. Proyek ini tidak hanya menyediakan teknologi robotik canggih, tapi juga melibatkan pelatihan bagi para pekerja Enresa untuk mengoperasikan robot secara mandiri. Hal ini menjadi langkah penting menuju otomatisasi dan keselamatan dalam proses pembongkaran pembangkit nuklir.
24 Jun 2025, 16.52 WIB

Cargill Gunakan Robot Anjing Spot untuk Tingkatkan Keselamatan dan Efisiensi Pabrik

Cargill Gunakan Robot Anjing Spot untuk Tingkatkan Keselamatan dan Efisiensi Pabrik
Kecanggihan robotika kini semakin diterapkan dalam dunia industri, terutama di pabrik-pabrik besar yang memerlukan pengawasan ketat terhadap keselamatan dan efisiensi. Salah satu contoh nyata adalah penggunaan robot anjing Spot yang dikembangkan oleh Boston Dynamics di pabrik Cargill di Amsterdam, Belanda. Robot ini ditugaskan untuk memantau bahaya keselamatan dan memastikan proses produksi berjalan lancar tanpa hambatan. Spot dilengkapi dengan teknologi AI bernama Orbit yang mampu menganalisis gambar yang diambil untuk mendeteksi potensi masalah seperti tumpahan minyak, bahan berbahaya, atau benda yang mengganggu keamanan. Dengan fitur Site View, Spot dapat membuat gambar panorama yang memudahkan manajer pabrik untuk mengawasi kondisi kerja secara menyeluruh dari jarak jauh. Manajer pabrik dan tim operasional menggunakan data dari Spot untuk beralih dari kerja reaktif menjadi lebih proaktif. Mereka tidak lagi harus menunggu masalah terjadi, tapi bisa segera mengambil tindakan berdasarkan temuan robot. Hal ini membuat waktu dan sumber daya manusia dapat dialokasikan untuk fokus pada keputusan taktis yang lebih penting. Robot Spot dapat menjawab pertanyaan yang diajukan secara langsung dengan jawaban sederhana seperti 'ya' atau 'tidak', seperti halnya manusia yang memeriksa lokasi secara fisik. Dengan adanya keteraturan dan konsistensi inspeksi yang dilakukan Spot, risiko kecelakaan karena kelalaian atau kelelahan pekerja dapat diminimalkan secara signifikan. Selain digunakan di pabrik, Spot juga menunjukkan fleksibilitasnya dengan tampil dalam hiburan populer seperti acara televisi Amerika yang menampilkan tarian robot. Ini menunjukkan bahwa teknologi robotika semakin berkembang dan dapat beradaptasi di berbagai bidang, termasuk manufaktur dan hiburan.
23 Jun 2025, 18.48 WIB

Teknologi Capsule Interface: Menghadirkan Kendali Robot Humanoid dengan Gerakan dan Kekuatan Tubuh

Teknologi Capsule Interface: Menghadirkan Kendali Robot Humanoid dengan Gerakan dan Kekuatan Tubuh
Sebuah startup teknologi Jepang bernama H2L mengembangkan Capsule Interface, sebuah alat yang memungkinkan pengiriman gerakan tubuh penuh dan kekuatan fisik pengguna ke robot humanoid secara real time. Teknologi ini bertujuan menciptakan pengalaman interaksi yang lebih nyata antara manusia dengan robot dan avatar, terutama dalam pengoperasian jarak jauh. Capsule Interface menggunakan sensor perpindahan otot yang sangat sensitif untuk merekam perubahan kecil pada tegangan otot pengguna. Hal ini membuat sistem tidak hanya meniru gerakan tubuh melainkan juga mengukur seberapa keras usaha yang dilakukan, sehingga robot dapat menyalurkan sensasi kekuatan dan usaha fisik secara akurat. Berbeda dengan metode teleoperasi konvensional yang mengandalkan data gerak saja, pendekatan ini meningkatkan keautentikan dan rasa keterlibatan melalui pengiriman informasi yang lebih lengkap, termasuk nuansa fisik dan emosional. Studi menunjukkan immersi dan empati meningkat ketika pengguna merasakan gerakan dan tekanan. Teknologi ini sangat aplikatif untuk berbagai bidang seperti pekerjaan jarak jauh, pengiriman barang, pertanian, bahkan komunikasi avatar di dunia virtual. Capsule Interface didesain agar mudah digunakan tanpa pelatihan khusus dan dapat dipasang pada furnitur seperti kursi atau tempat tidur. Ke depan, H2L berencana menambahkan umpan balik proprioseptif untuk meningkatkan realismenya, membuka peluang baru dalam kolaborasi manusia-mesin yang lebih mendalam dan pengalaman imersif di banyak aspek kehidupan.
23 Jun 2025, 18.30 WIB

Robot Humanoid ARMstrong Dex dari KAERI Mampu Angkat Beban Berat dengan Presisi

Robot Humanoid ARMstrong Dex dari KAERI Mampu Angkat Beban Berat dengan Presisi
KAERI memperkenalkan robot humanoid terbaru bernama ARMstrong Dex yang mampu mengangkat beban sekitar 40 kg per lengan. Robot ini dirancang untuk tugas-tugas yang memerlukan ketelitian dan kekuatan tinggi, seperti penanganan limbah berbahaya di area nuklir dan lokasi bencana. Dalam uji coba, robot ARMstrong Dex melakukan gerakan bicep curl dengan beban bertahap hingga 40 kg, menunjukkan kemampuannya dalam mengontrol setiap gerakan dengan presisi dan stabilitas. Hal ini penting untuk menghindari kesalahan saat melakukan tugas berisiko tinggi. Robot ini dilengkapi dengan sistem hidraulik canggih yang memungkinkan kedua lengannya mengangkat beban hingga 200 kg total. Selain kemampuan angkat berat, robot ini juga bisa menjalankan berbagai tugas seperti membuka katup, membawa puing, dan menggunakan alat pemadam kebakaran. Mobilitas robot didukung oleh trek khusus yang dapat melewati medan berat dan kondisi sulit. Robot ARMstrong Dex dikembangkan sebagai solusi pengganti tenaga manusia yang berisiko terkena radiasi atau bahaya lain saat bekerja di lapangan. Selain robot humanoid besar, KAERI juga mengembangkan unit robot kecil bernama TRAM dan RAM yang fokus pada pemetaan dan pemantauan radiasi. Teknologi ARMstrong Dex sudah dilisensikan ke perusahaan lain yang bergerak di bidang pembongkaran pembangkit listrik nuklir.
20 Jun 2025, 22.09 WIB

Nvidia dan Foxconn Siapkan Robot Humanoid untuk Mempercepat Produksi Server AI

Nvidia dan Foxconn Siapkan Robot Humanoid untuk Mempercepat Produksi Server AI
Nvidia, sebuah perusahaan Amerika pembuat GPU kuat, sedang berunding dengan Foxconn untuk memasang robot humanoid di fasilitas baru mereka di Houston. Ide ini bertujuan membantu pengembangan server AI baru Nvidia yaitu GB300. Penggunaan robot humanoid dalam proses produksi chip diyakini dapat mempercepat lini produksi sekaligus mengurangi biaya manufaktur. Namun, jenis robot yang akan digunakan belum dipastikan. Foxconn sedang mengembangkan dua tipe robot humanoid, satu dengan kaki dan satu lainnya berbasis roda yang lebih murah. Mereka juga sempat menguji coba robot humanoid dari perusahaan lain, UBTech. Nvidia baru saja meluncurkan model dasar robot humanoid bernama Isaac GR00T N1 yang mampu melakukan tugas-tugas umum dan kompleks dengan sistem kognisi ganda seperti manusia, membantu robot membuat keputusan cepat dan terpikirkan. Fasilitas baru di Houston dipilih karena luas dan baru dibangun, dianggap sebagai lokasi terbaik untuk mengoperasikan robot ini. Perusahaan berharap robot akan siap mulai bekerja pada kuartal pertama tahun depan bersamaan dengan dimulainya produksi server.

Baca Juga

  • Pengembangan Chip Optik Paralel China di Tengah Sanksi AS Meningkatkan Kemampuan AI

  • DPR AS Melarang WhatsApp pada Perangkat Staf

  • Robot Humanoid Canggih Mengubah Sektor Industri dan Tanggap Bencana

  • OpenAI Menantang Google dan Microsoft dalam Lanskap AI dan Pencarian

  • Langkah Strategis Meta untuk Mengakuisisi Startup AI Terkemuka