
Meta sedang mempercepat pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) dengan merekrut sejumlah CEO startup AI penting. Langkah ini dilakukan setelah CEO Meta, Mark Zuckerberg, merasa frustrasi dengan kemajuan yang berjalan lambat di bidang AI.
Salah satu tokoh yang direkrut adalah Daniel Gross, CEO Safe Superintelligence, dan Nat Friedman, mantan CEO Github yang sekarang menjalankan firma investasi NFDG bersama Gross. Meta juga akan membeli saham dari NFDG sebagai bagian dari strategi ini.
Selain itu, Meta juga mengontrak Alexandr Wang, mantan CEO dari Scale AI, yang juga baru bergabung dengan tim AI Meta minggu lalu. Langkah ini menunjukkan usaha besar Meta dalam mengumpulkan talenta terbaik di bidang AI.
Penundaan peluncuran model besar bahasa Meta, Llama 4, menjadi salah satu pemicu kekecewaan yang dirasakan Zuckerberg. Ia memandang perlu pembaruan dan kemajuan yang lebih signifikan sebelum melanjutkan peluncuran resmi produk tersebut.
Untuk mempercepat pengembangan dan inovasi, Meta membentuk sebuah kelompok khusus yang disebut 'superintelligence group' yang akan ditempatkan langsung di kantor pusat Meta di Menlo Park, Amerika Serikat.