
Komputasi kuantum adalah teknologi baru yang menggunakan qubit, berbeda dengan komputer biasa yang hanya mengolah data dalam bentuk 0 dan 1. Teknologi ini berpotensi mengolah informasi jauh lebih banyak dan cepat, tetapi masih menghadapi masalah kesalahan dalam perhitungan.
Alphabet dan IonQ adalah dua perusahaan yang sedang bersaing dalam mengembangkan teknologi ini. Alphabet menggunakan pendekatan menempatkan qubit dalam grid untuk mengurangi kesalahan, sedangkan IonQ menghubungkan semua qubit satu sama lain yang disebut konektivitas semua-ke-semua.
IonQ juga unggul karena dapat menjalankan teknologinya pada suhu ruang, berbeda dengan pesaing lain yang memerlukan pendinginan hingga hampir nol mutlak, sehingga bisa menekan biaya operasional dan memudahkan implementasi.
Meskipun potensi pasarnya sangat besar, dengan proyeksi mencapai puluhan miliar dolar pada 2030-an, investasi di bidang ini masih sangat berisiko. Alphabet memiliki bisnis iklan yang stabil sebagai penyangga, sementara IonQ merupakan taruhan penuh pada teknologi kuantum.
Investor harus mempertimbangkan risiko dan peluang secara seimbang. Jika teknologi berhasil, saham mereka bisa meroket. Namun kegagalan teknologi berarti kerugian besar, terutama bagi IonQ. The Motley Fool memberikan daftar saham terbaik terbaru tanpa memasukkan IonQ, menunjukkan kehati-hatian dalam investasi ini.