
Saham platform iklan digital Magnite melonjak di sesi perdagangan pagi setelah berita bahwa firma keuangan B. Riley menaikkan target harga saham dari Rp 304.23 miliar ($18,50 m) enjadi Rp 46.87 juta ($28,50) dan mempertahankan status rekomendasi ‘Buy’. Kenaikan ini terkait dengan pengumuman kemitraan strategis Magnite dengan perusahaan periklanan besar, Dentsu, khususnya di wilayah EMEA.
Kerjasama tersebut akan memanfaatkan teknologi Magnite untuk memperkuat rantai suplai media, terutama guna mendukung inisiatif iklan Total TV milik Dentsu. Tujuannya adalah mempercepat inovasi di bidang periklanan digital sekaligus meningkatkan performa bisnis Dentsu di sektor tersebut.
Meski saham sempat naik tajam, harga kemudian kembali turun dan mencapai Rp 38.60 juta ($23,47) , tetap naik 2,4% dari harga penutupan sebelumnya. Pergerakan saham ini mencerminkan reaksi pasar yang positif namun masih berhati-hati terhadap dampak jangka panjang berita tersebut.
Selain B. Riley, analis dari Benchmark juga menaikkan target harga menjadi Rp 493.35 ribu ($30) dengan rekomendasi Buy, mengutip pertumbuhan pesat di pasar iklan Connected TV sebagai faktor optimisme mereka. Sejak awal tahun ini, saham Magnite sudah naik hampir 46% dan berada dekat dengan titik tertinggi 52 minggu.
Meski demikian, saham Magnite dikenal sangat fluktuatif dengan banyak pergerakan signifikan dalam setahun terakhir. Bagi investor, hal ini menunjukkan peluang sekaligus risiko yang harus diperhitungkan sebelum mengambil keputusan membeli saham.