Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Fokus
Teknologi

Robot Humanoid China Mencapai Tonggak Signifikan

Share

Perusahaan-perusahaan di China meluncurkan robot humanoid baru dengan kemampuan gerakan menyerupai manusia dan desain yang terjangkau, membuka jalan bagi penggunaan di rumah dan sekolah.

30 Jul 2025, 18.33 WIB

Skild Brain: Model AI Revolusioner Untuk Robot Pintar dan Adaptif

Skild Brain: Model AI Revolusioner Untuk Robot Pintar dan Adaptif
Skild AI adalah startup yang mengembangkan model kecerdasan buatan bernama Skild Brain yang bisa dipasang pada berbagai jenis robot, mulai dari robot pabrik biasa hingga robot menyerupai manusia. Model ini memungkinkan robot untuk berpikir, bernavigasi, dan merespons lingkungan seperti manusia, membuatnya jauh lebih pintar dan fleksibel daripada robot yang hanya mengerjakan satu tugas saja. Dalam demonstrasi yang dilakukan Skild AI, robot memamerkan kemampuan mengesankan seperti naik tangga, menjaga keseimbangan meski didorong atau ditendang, dan mengambil benda dari ruang yang penuh barang. Semua itu menunjukkan bahwa Skild Brain membuat robot bisa mengerti ruang dan beradaptasi jika keadaan berubah mendadak. Salah satu tantangan terbesar dalam membuat model AI robotik adalah tidak adanya data robotik dalam jumlah besar yang bisa digunakan untuk melatih model. Berbeda dengan model visi dan bahasa yang bisa menggunakan gambar dan teks dari internet, data robot memang sangat terbatas dan mahal untuk dikumpulkan. Skild AI mengatasi masalah ini dengan menggabungkan simulasi, video aksi manusia, dan data nyata dari robot yang sudah memakai model mereka. Model Skild Brain juga memiliki fitur keselamatan, seperti pembatasan daya supaya robot tidak memberikan gaya terlalu kuat yang bisa berbahaya. Co-founder dan ahli robotika Deepak Pathak dan Abhinav Gupta menjelaskan bahwa robot yang menggunakan model ini bisa saling mengirim data pembelajaran untuk memperbaiki kemampuan mereka secara berkelanjutan, seperti sebuah otak bersama. Tim Skild AI terdiri dari orang-orang berpengalaman dari perusahaan teknologi terkemuka seperti Meta, Tesla, dan Nvidia. Startup ini didukung oleh investor terkenal termasuk Lightspeed Venture Partners, Sequoia Capital, dan Jeff Bezos, setelah mendapatkan pendanaan Seri A senilai 300 juta dolar dengan valuasi 1,5 miliar dolar. Dengan Skild Brain, masa depan robot pintar yang sangat adaptif dan serbaguna semakin dekat.
30 Jul 2025, 17.55 WIB

Pertarungan Robot Humanoid di WAIC 2025 Tampilkan Kemajuan Teknologi China

Pertarungan Robot Humanoid di WAIC 2025 Tampilkan Kemajuan Teknologi China
Pada World Artificial Intelligence Conference (WAIC) 2025 di Shanghai, China, berbagai perusahaan robotika terkemuka memamerkan kemajuan teknologi mereka, terutama melalui pertarungan robot humanoid yang memukau penonton dengan kecepatan dan presisinya. Unitree Robotics menyajikan pertarungan dua robot humanoid G1 yang berlangsung lebih dari dua menit dengan gerakan menyerang dan bertahan menyerupai manusia, mendapatkan sambutan hangat dari para pengunjung dan menjadi perbincangan viral di media sosial. Selain Unitree, berbagai perusahaan seperti Fourier Intelligence, AgiBot, dan Deep Robotics menampilkan lebih dari 150 robot dan 60 model baru dengan fitur canggih, memperjelas posisi China dalam inovasi robotika dan kecerdasan terwujud. Inovasi juga meliputi integrasi model bahasa besar dari Tencent Robotics X yang membuat robot dapat beradaptasi dan mengenali lingkungan dengan baik, sehingga membuka peluang aplikasi nyata di industri seperti manufaktur, layanan, dan logistik. Para ahli menilai bahwa perkembangan robotik China sangat cepat dengan potensi besar untuk diterapkan di berbagai sektor dan berpeluang menjadi pemimpin global dalam standar robotika, terutama didukung investasi besar dan ekspansi ke pasar internasional.
29 Jul 2025, 23.22 WIB

Lonjakan Permintaan Robot Humanoid di China Dorong Produksi Massal Tahun Ini

Lonjakan Permintaan Robot Humanoid di China Dorong Produksi Massal Tahun Ini
Pada tahun ini, permintaan terhadap robot humanoid dari berbagai perusahaan di China mulai meningkat dengan cepat. Beberapa produsen robot sudah mulai memproduksi robot dalam jumlah besar untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang. China menunjukkan ambisi besar dalam pengembangan industri robotika. Hal ini terlihat dalam pameran di World Artificial Intelligence Conference (WAIC) di Shanghai, di mana berbagai jenis robot buatan produsen terkemuka ditampilkan. Berbagai perusahaan dan pusat inovasi di China seperti AgiBot, Unitree Robotics, dan Robotics X Lab Tencent berperan penting dalam kemajuan teknologi robot humanoid yang kini semakin canggih. Meskipun kemajuan pesat, pengembangan robot humanoid untuk penggunaan nyata menghadapi tantangan besar. Standar tinggi dan kebutuhan aplikasi yang beragam menuntut inovasi teknologi yang kuat serta rekayasa yang matang. Dukungan pemerintah China yang mendorong penggunaan robot di perusahaan milik negara ikut mempercepat pertumbuhan industri ini dan mempersiapkan era robot humanoid yang bisa digunakan lebih luas di masyarakat.
29 Jul 2025, 18.29 WIB

Shanghai Electric Luncurkan Robot Humanoid SUYUAN untuk Otomasi Industri Canggih

Shanghai Electric Luncurkan Robot Humanoid SUYUAN untuk Otomasi Industri Canggih
Shanghai Electric baru saja meluncurkan SUYUAN, robot humanoid buatan sendiri yang menghadirkan inovasi besar di dunia robotik industri. Robot ini diperkenalkan di World Artificial Intelligence Conference 2025 yang berlangsung di Shanghai. SUYUAN memiliki 38 derajat kebebasan, memberikan kemudahan gerak dan ketangkasan layaknya manusia, dan didukung oleh prosesor AI dengan kemampuan komputasi tinggi yaitu 275 TOPS. Robot SUYUAN didesain dengan ukuran tubuh seperti manusia, tinggi sekitar 167 cm dan berbobot 50 kilogram. Dengan kekuatan sanggup mengangkat hingga 2 kilogram per lengan, robot ini cocok digunakan di tempat-tempat seperti lini perakitan, pergudangan, dan logistik. Robot juga dapat berjalan dengan kecepatan 5 km per jam, sehingga mampu melakukan tugas dengan efektif dan lincah. Untuk navigasi dan pengenalan lingkungan industri yang kompleks, SUYUAN mengkombinasikan teknologi LiDAR dan kamera binokular. Kemampuan ini membantu robot bergerak secara mandiri dan melaksanakan tugas yang kompleks secara presisi. Prosesor AI canggih memungkinkan SUYUAN memahami perintah dalam bahasa alami sehingga mampu menyesuaikan penanganan objek secara dinamis dan responsif di tempat kerja. Selain SUYUAN, Shanghai Electric juga menunjukkan robot dual-arm bernama LINGKE yang mempunyai kemampuan kerja tim adaptif dan efisiensi operasional yang dapat meningkat hingga lima kali lipat. Perusahaan ini juga membentuk usaha patungan dengan Johnson Electric untuk mempercepat inovasi dan produksi robot humanoid generasi berikutnya, serta mengembangkan komponen robotik presisi seperti sendi rotary dan linear. Shanghai Electric kini telah memiliki 189 aplikasi paten di bidang robotik humanoid dan secara aktif mengembangkan ekosistem AI industri. Peluncuran SUYUAN menegaskan posisi perusahaan sebagai pemain utama dalam otomasi industri canggih yang berfokus pada solusi menyeluruh dan teknologi terintegrasi, membangun masa depan robotika untuk industri yang semakin pintar dan efisien.
28 Jul 2025, 19.01 WIB

Adam-U: Robot Humanoid Canggih Untuk Pelatihan AI dan Akuisisi Data

Adam-U: Robot Humanoid Canggih Untuk Pelatihan AI dan Akuisisi Data
PND Robotics meluncurkan Adam-U, robot humanoid yang dirancang sebagai platform all-in-one untuk akuisisi data dan pelatihan manipulasi. Robot ini mengintegrasikan teknologi mutakhir dari mitra mereka, seperti Noitom Robotics dan Inspire Robots, untuk memberikan solusi lengkap mulai dari penelitian hingga produksi. Adam-U memiliki 31 derajat kebebasan dan sistem penglihatan binokular yang memungkinkan robot untuk melakukan berbagai gerakan manusiawi dengan presisi tinggi, misalnya memindahkan objek, menggantung pakaian, dan menari mengikuti musik. Robot ini tidak dilengkapi kaki sehingga tidak bisa berjalan, tetapi memiliki stabilitas tinggi berkat platform khusus. Dengan bobot 61 kilogram dan tinggi yang bisa diatur antara 1,35 hingga 1,77 meter, Adam-U cocok digunakan di berbagai lingkungan. Robot ini juga dilengkapi dengan teknologi terbaru dalam reinforcement learning dan imitation learning yang memudahkan pengembangan algoritma oleh peneliti dan pengembang menggunakan NVIDIA Isaac Gym. Harga Adam-U yang dijual seharga 45.000 dolar AS sudah termasuk paket perangkat keras canggih seperti suit akuisisi gerak full-body dari Noitom dan tangan robotik dexterous dari Inspire Robots. Peluncuran resmi robot ini akan dilakukan di ajang World AI Conference 2025 di Shanghai, yang menampilkan ratusan robot humanoid inovatif. Adam-U menandai kemajuan besar dalam robotika cerdas dengan fokus pada keamanan, kemudahan penggunaan, dan pemanfaatan data manusia untuk melatih AI. Robot ini dapat menjadi alat penting bagi universitas, pusat riset, dan perusahaan yang ingin mengembangkan teknologi robotik masa depan.
28 Jul 2025, 18.43 WIB

Fourier Robotics Siapkan GR-3, Robot Humanoid Kecil dan Ramah untuk Rumah dan Sekolah

Fourier Robotics akan meluncurkan robot humanoid terbarunya bernama GR-3 pada tanggal 6 Agustus. Robot ini menjadi kelanjutan dari model sebelumnya, GR-1 dan GR-2, yang memiliki ukuran cukup besar dan desain yang lebih teknis. GR-3 hadir dengan desain yang lebih kecil dan lebih ramah, cocok untuk digunakan di rumah dan lingkungan sosial lainnya. Robot GR-3 didesain dengan tinggi sekitar 134 cm, membuatnya lebih kecil dibandingkan dengan GR-1 dan GR-2 yang tingginya mencapai 165 cm dan 175 cm. Desainnya terlihat lebih lembut dan menggemaskan, sehingga dapat meningkatkan daya tariknya sebagai robot pendamping yang ramah dan mudah didekati. Salah satu fitur utama dari GR-3 adalah integrasi Large Language Model (LLM) yang memungkinkan robot berkomunikasi secara natural dan interaktif dengan pengguna. Hal ini membuat GR-3 cocok sebagai robot pendamping atau robot perawatan yang dapat digunakan di rumah, sekolah, rumah sakit, dan tempat umum lainnya. GR-3 juga diharapkan memiliki perangkat keras yang lebih ringkas dan ringan namun tetap berfungsi optimal sesuai kebutuhan sosial dan tugas domestik ringan. Fitur sensor dan aktuatornya kemungkinan dibuat lebih sederhana dibandingkan dengan GR-2 yang sangat canggih, dengan fokus pada interaksi sosial dan kemudahan penggunaan. Peluncuran GR-3 ini diantisipasi dapat membuka pasar baru untuk robot sosial kecil yang dapat membantu dalam pembelajaran, pendampingan, dan tugas ringan di lingkungan rumah. Harga yang terjangkau juga menjadi harapan agar robot ini dapat dimiliki oleh lebih banyak orang.
26 Jul 2025, 00.29 WIB

Unitree R1: Robot Humanoid Murah dengan Kemampuan Akrobatik Tinggi

Unitree Robotics dari Hangzhou, Tiongkok, telah meluncurkan robot humanoid baru bernama R1 yang memiliki 26 sendi. Robot ini dijual dengan harga sekitar 39.999 yuan atau sekitar USRp 97.03 juta ($5,900) , jauh lebih murah dibandingkan robot humanoid lain dengan kemampuan serupa yang biasanya berharga puluhan ribu hingga ratusan ribu dolar. R1 dipasarkan sebagai robot yang "lahir untuk olahraga" dengan kemampuan seperti berlari di bukit serta melakukan gerakan cartwheel, yang biasanya hanya terlihat pada robot dengan harga jauh lebih tinggi. Fitur ini menunjukkan bahwa harga murah tidak mengorbankan kualitas dan kemampuan robot. Model-model sebelumnya dari Unitree seperti G1 dan H1 dijual dengan harga yang jauh lebih mahal, dan keduanya sudah dipakai dalam operasi pabrik mobil listrik di Tiongkok. R1 hadir sebagai pilihan terjangkau untuk pengembang perangkat lunak dan tim riset yang ingin merancang aplikasi berbasis robot humanoid. Persaingan harga ini meningkatkan tekanan bagi perusahaan robot humanoid dari Amerika dan Eropa, yang harga produknya jauh lebih tinggi. Tesla Optimus, misalnya, diperkirakan bisa turun harga sampai USRp 328.90 juta ($20,000) hanya jika produksi massal besar tercapai. Robot lain seperti Figure 02, Apollo, dan Digit memasuki pasar dengan harga mulai dari puluhan hingga ratusan ribu dolar. Unitree juga sedang bersiap untuk penawaran umum perdana (IPO) di Tiongkok yang bisa menjadikan mereka perusahaan robot humanoid murni pertama yang tercatat di bursa saham di daratan Tiongkok. R1 ini diharapkan bisa mempercepat pengembangan robot humanoid dengan menyediakan platform yang murah namun andal.

Baca Juga

  • Microsoft dan OpenAI Perkuat Kemitraan untuk Akses Teknologi Berkelanjutan

  • Dinamika Perdagangan Teknologi AS-China Berubah dengan Peluncuran Produk Baru

  • Serangan Siber Ganggu Operasional Maskapai Rusia Aeroflot

  • Robot Humanoid China Mencapai Tonggak Signifikan

  • Meta Mempercepat Pengembangan AI dengan Investasi Besar dan Penunjukan Kunci