Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Fokus
Teknologi

Serangan Siber Ganggu Operasional Maskapai Rusia Aeroflot

Share

Serangkaian serangan siber menyebabkan maskapai penerbangan terbesar Rusia, Aeroflot, mengalami gangguan total pada sistem mereka, mengakibatkan ribuan penumpang menjadi korban dan penerbangan lumpuh.

29 Jul 2025, 15.10 WIB

Serangan Siber Terbesar terhadap Aeroflot Ganggu Penerbangan dan Ancam Data Warga Rusia

Serangan Siber Terbesar terhadap Aeroflot Ganggu Penerbangan dan Ancam Data Warga Rusia
Aeroflot, maskapai penerbangan nasional Rusia, mengalami serangan siber besar yang dilakukan oleh kelompok peretas pro-Ukraina. Akibat serangan ini, lebih dari 50 penerbangan dibatalkan dan ribuan penumpang terdampak. Serangan ini menjadi insiden siber paling parah yang pernah terjadi pada industri penerbangan Rusia. Kelompok Silent Crow dan Belarusian Cyberpartisans mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Mereka mengungkap telah menghancurkan ribuan server milik Aeroflot dan menguasai komputer staf dan manajemen senior, bahkan mengancam membocorkan data pribadi seluruh pelanggan maskapai nasional itu. Situasi ini menimbulkan kekacauan di Bandara Sheremetyevo di Moskow, di mana banyak penerbangan tertunda dan penumpang merasa frustrasi karena minimnya informasi yang diberikan. Kremlin dan anggota parlemen Rusia menganggap serangan ini peringatan serius tentang perang digital yang dihadapi Rusia. Anton Gorelkin, anggota parlemen Rusia, menegaskan bahwa Rusia tengah menghadapi serangan digital dari banyak negara tidak bersahabat, yang menjadi bagian dari perang yang berlangsung di berbagai bidang. Ancaman tersebut dianggap sebagai eskalasi baru dalam konflik antara Rusia dan negara-negara lawan. Menurut Andrei Litvinov, mantan pilot dan pakar penerbangan, serangan ini merupakan bencana serius bagi Aeroflot dan perusahaan milik negara. Selain kerugian materi yang besar, kebocoran data dan korespondensi internal bisa menimbulkan efek jangka panjang yang merugikan.
28 Jul 2025, 20.33 WIB

Serangan Siber Lumpuhkan Aeroflot, Ribuan Penerbangan di Rusia Dibatalkan

Serangan Siber Lumpuhkan Aeroflot, Ribuan Penerbangan di Rusia Dibatalkan
Pada hari Senin, Aeroflot, maskapai penerbangan terbesar di Rusia, mengalami serangan siber yang mengganggu seluruh operasionalnya. Serangan ini menyebabkan banyak penerbangan dibatalkan dan situs resmi Aeroflot tidak bisa diakses oleh penumpang dan masyarakat umum. Kelompok peretas pro-Ukraina yang dikenal dengan nama Silent Crow mengaku bertanggung jawab atas serangan ini bersama dengan peretas dari Belarus. Mereka mengaku telah mengambil alih sistem penting Aeroflot dan menghancurkan sebagian dari sistem tersebut sebagai bentuk protes atas pendudukan Rusia di Ukraina. Setelah serangan itu, lebih dari 60 penerbangan Aeroflot di berbagai bandara Rusia dibatalkan. Hal ini dikonfirmasi oleh pihak kejaksaan Rusia yang menyebut serangan ini sebagai serangan hacker yang menyebabkan gangguan besar pada layanan penerbangan. Situs web Aeroflot juga tidak bisa digunakan sementara waktu dan menampilkan pesan bahwa akses sedang dibatasi. Para hacker juga memposting bukti akses mereka ke berbagai sistem internal Aeroflot, termasuk data internal pengguna dan data penting lainnya. Situasi ini menunjukkan betapa rentannya infrastruktur penting sebuah negara terhadap serangan siber, dan menimbulkan kekhawatiran besar bagi keamanan digital, khususnya di sektor transportasi dan penerbangan yang sangat bergantung pada teknologi.
28 Jul 2025, 20.33 WIB

Serangan Siber Hancurkan Sistem Aeroflot, Penerbangan Rusia Terhenti

Serangan Siber Hancurkan Sistem Aeroflot, Penerbangan Rusia Terhenti
Aeroflot, maskapai penerbangan terbesar di Rusia, mengalami serangan siber besar pada hari Senin yang menyebabkan penghentian penerbangan di seluruh negeri. Serangan ini dilakukan oleh kelompok hacker pro-Ukraina bernama Silent Crow bersama dengan hacker dari Belarus sebagai bentuk protes terhadap situasi politik yang sedang berlangsung. Kelompok peretas mengklaim bahwa mereka berhasil mengambil alih kendali sistem penting Aeroflot, termasuk akses ke sejumlah besar data internalnya. Mereka juga menyatakan secara langsung bahwa mereka telah menghancurkan sistem yang berhasil diaksesnya, yang mengakibatkan gangguan serius bagi operasi Aeroflot. Situs resmi Aeroflot mengalami gangguan dan menampilkan pesan bahwa laman tersebut 'sementara dibatasi'. Hal ini menambah kekuatan dampak dari serangan siber yang terjadi, membuat masyarakat dan pelanggan sulit untuk mendapatkan informasi dan layanan resmi dari maskapai tersebut. Pada saat yang sama, di dalam bandara-bandara di Rusia, layar keberangkatan menunjukkan bahwa semua penerbangan telah dibatalkan. Pernyataan resmi dari Kejaksaan Rusia juga mengonfirmasi bahwa pembatalan lebih dari 60 penerbangan ini disebabkan oleh serangan hacker. Serangan semacam ini menimbulkan kekhawatiran besar terkait keamanan siber di sektor transportasi Rusia dan menyoroti dampak yang bisa muncul dari konflik geopolitik terhadap infrastruktur penting suatu negara.

Baca Juga

  • Microsoft dan OpenAI Perkuat Kemitraan untuk Akses Teknologi Berkelanjutan

  • Dinamika Perdagangan Teknologi AS-China Berubah dengan Peluncuran Produk Baru

  • Serangan Siber Ganggu Operasional Maskapai Rusia Aeroflot

  • Robot Humanoid China Mencapai Tonggak Signifikan

  • Meta Mempercepat Pengembangan AI dengan Investasi Besar dan Penunjukan Kunci