
Meta Platforms, perusahaan induk Facebook, tengah fokus membangun tim kecerdasan buatan yang sangat canggih dengan tujuan menghadirkan superintelligence pribadi untuk semua orang. CEO Meta, Mark Zuckerberg, menegaskan ambisi besar ini sebagai langkah strategis untuk masa depan.
Dalam kuartal terakhir, Meta mengeluarkan dana sebesar 17 miliar dolar AS untuk membangun infrastruktur AI dan pusat data. Meskipun investasi ini cukup besar, Meta optimistis akan terus mengeluarkan dana tersebut hingga tahun 2026 demi menguatkan kemampuan kecerdasan buatannya.
Keberhasilan Meta tidak hanya pada investasi, melainkan juga hasil keuangan yang positif. Pendapatan naik 22% menjadi 47,5 miliar dolar, sementara laba bersih meningkat 36% mencapai 18,3 miliar dolar. Ini menunjukkan bahwa bisnis inti Meta, terutama dari iklan, tetap kuat dan terus tumbuh.
Tim AI baru yang dipimpin oleh Alexandr Wang, salah satu miliarder muda dunia, bekerja dengan dukungan komputasi tingkat tinggi yang sangat besar. Zuckerberg yakin tim ini dapat mengembangkan teknologi yang tidak hanya hebat tapi juga dapat digunakan oleh miliaran orang di platform Meta.
Dengan kombinasi investasi teknologi, tim terpadu berbakat, dan visi jangka panjang, Meta bertekad memimpin dalam menciptakan superintelligence yang bisa membantu dan mengubah cara orang berinteraksi dengan teknologi di masa depan.