
SixSense adalah startup deep tech dari Singapura yang mengembangkan platform bertenaga AI untuk membantu produsen semikonduktor memprediksi dan mendeteksi cacat chip secara langsung di jalur produksi. Mereka berhasil mengumpulkan dana sebesar 8,5 juta dolar dalam putaran pendanaan Seri A, menambah total investasinya menjadi sekitar 12 juta dolar.
Didirikan pada 2018 oleh dua insinyur berpengalaman, Akanksha Jagwani dan Avni Agarwal, SixSense bertujuan mengatasi masalah mendasar dalam pembuatan chip, yaitu kurangnya analisa data produksi secara real-time yang dapat membantu pabrik mencegah cacat kualitas dan meningkatkan hasil produk.
Para pendiri menemukan bahwa meskipun ada banyak data yang dihasilkan di pabrik semikonduktor, sistem inspeksi saat ini masih sangat bergantung pada tenaga manusia yang memeriksa dan menganalisa data secara manual. Hal ini memakan waktu, subjektif, dan sulit untuk ditingkatkan dengan kompleksitas proses yang semakin tinggi.
Platform SixSense memberi peringatan dini dan analisa sumber masalah sehingga insinyur proses dapat memperbaiki masalah sebelum memburuk. Teknologi ini juga dirancang supaya mudah digunakan tanpa perlu keahlian coding, sehingga dapat diadopsi dengan cepat oleh para insinyur di pabrik chip.
Saat ini, platform ini sudah digunakan oleh perusahaan besar seperti GlobalFoundries dan JCET dengan hasil produksi yang lebih cepat hingga 30%, peningkatan hasil produk sebesar 1-2%, dan pengurangan pekerjaan inspeksi manual sebesar 90%. Investasi manufaktur chip baru di berbagai negara menjadi peluang besar untuk ekspansi SixSense.