
Bullish, sebuah bursa kripto yang didukung oleh Peter Thiel, baru-baru ini mengumumkan dimulainya roadshow untuk penawaran saham perdana IPO. Perusahaan ini menargetkan valuasi pasar hingga 4,23 miliar dolar AS dan berharap bisa mengumpulkan dana sebesar 629 juta dolar melalui penerbitan 20,3 juta saham biasa. Rentang harga saham yang diharapkan berada antara 28 hingga 31 dolar per lembar.
Sebagai platform digital asset yang berorientasi pada institusi, Bullish mengoperasikan bursa yang diatur secara legal dan diawasi oleh regulator di beberapa wilayah seperti Jerman, Hong Kong, dan Gibraltar. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan berusaha menawarkan layanan yang aman dan terpercaya bagi para investor dan pelaku pasar digital.
Untuk mendukung proses IPO, Bullish menggandeng konsorsium lembaga keuangan besar sebagai penjamin emisi. J.P. Morgan dan Jefferies menjadi pengelola utama, disertai oleh Citigroup, Cantor, Deutsche Bank Securities, dan Societe Generale sebagai book-running manager, serta beberapa co-manager lain.
Selain menawarkan jasa bursa, Bullish juga telah memperluas layanannya dengan mengakuisisi CoinDesk pada 2023, sehingga kini bisa menyediakan data dan wawasan terkait industri aset digital. Terlihat dari laporan keuangan, perusahaan memiliki aset kripto dalam jumlah besar, termasuk lebih dari 24.000 Bitcoin dan sejumlah stablecoin serta aset digital lainnya.
Meskipun Bullish melaporkan laba bersih 80 juta dolar di tahun 2024, mereka mencatatkan kerugian bersih sebesar 349 juta dolar pada kuartal pertama tahun 2025. Dana yang diperoleh dari IPO akan digunakan untuk kebutuhan operasional dan kemungkinan untuk mendanai akuisisi di masa depan yang berpotensi memperkuat posisi mereka di pasar.