
OpenAI meluncurkan GPT-5, sebuah model AI terbaru yang dirancang untuk memberikan kemampuan seperti seorang ahli dengan keterampilan tingkat PhD di berbagai bidang. Sam Altman, CEO OpenAI, menyebut GPT-5 sebagai 'superpower on demand' karena kemampuan luar biasa model ini dalam membantu berbagai tugas, terutama dalam pemrograman dan pengembangan produk.
GPT-5 menggunakan sistem berlapis yang terdiri dari model respons cepat, mesin penalaran mendalam, dan pengatur real-time. Sistem ini memungkinkan GPT-5 memilih metode terbaik untuk menjawab pertanyaan atau menyelesaikan tugas sesuai dengan tingkat kompleksitasnya, sehingga pengguna mendapatkan jawaban yang lebih tepat dan relevan.
Dalam hal pemrograman, GPT-5 menunjukkan peningkatan besar dalam pembuatan kode, desain antarmuka pengguna, dan kemampuan debugging untuk proyek berskala besar. Model ini juga mampu menerjemahkan ide abstrak menjadi produk nyata seperti website, aplikasi, dan game dengan hasil desain yang menarik dan rapi.
Salah satu kemajuan besar GPT-5 adalah pengurangan kesalahan fakta dan halusinasi informasi hingga lebih dari 80% ketika menggunakan mode penalaran dalam. Model ini juga lebih memahami keterbatasannya sendiri dan lebih jarang memberikan jawaban palsu dibanding versi sebelumnya, meningkatkan kepercayaan pengguna terhadap AI.
GPT-5 menghadirkan sistem keselamatan yang lebih canggih, yang membuatnya mampu menangani permintaan yang ambigu atau berpotensi disalahgunakan dengan cara yang aman dan bertanggung jawab. Selain itu, OpenAI memperkenalkan empat kepribadian baru yang memungkinkan pengguna memilih gaya interaksi chatbot sesuai preferensi mereka.