
Di tengah kemajuan teknologi yang pesat, modus penipuan digital juga semakin berkembang dan semakin sulit dikenali. Modus-modus baru yang dilaporkan mencakup penipuan lewat email palsu, panggilan telepon, dan situs web palsu yang menargetkan layanan populer seperti AI ChatGPT, Netflix, dan pengelola password LastPass.
Salah satu modus yang marak adalah phishing yang menyamar sebagai OpenAI untuk mencuri akses akun berbayar ChatGPT dengan mengirim email yang mengharuskan pengguna memperbarui informasi akun dalam waktu singkat. Jika korban lengah dan memasukkan data, maka data tersebut dapat mudah diperjualbelikan.
Penipuan juga menargetkan akun layanan streaming populer dengan cara yang hampir sama, mengirimkan email seolah resmi untuk memperbarui detail pembayaran dan ancaman pemblokiran akun. Ketika korban terperdaya, penipu akan menjual data tersebut untuk keuntungan finansial.
Modus terbaru yang ditemukan pada 2024 adalah vishing, yaitu penipuan lewat panggilan telepon yang menyertai pesan rekaman dan manipulasi psikologis, serta penggunaan kit phishing yang memalsukan halaman login pengelola kata sandi seperti LastPass. Metode ini sangat berbahaya karena pengelola password menyimpan banyak data penting.
Untuk melindungi diri, pengguna disarankan untuk menghindari mengklik link sembarangan yang terkesan mendesak, menggunakan otentikasi dua faktor, dan metode login dengan kunci sandi. Kesadaran dan tindakan preventif adalah kunci untuk menghindari kerugian dari penipuan digital yang semakin canggih.