Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Fokus
Teknologi

Ekspansi Robot Humanoid China dalam Bisnis dan Budaya

Share

China meluncurkan pusat robot humanoid pertama di dunia yang beroperasi seperti dealer mobil dan robot humanoid lainnya yang berkontribusi pada bidang seni dan budaya, menunjukkan kemajuan signifikan dalam teknologi robotik.

09 Agt 2025, 15.55 WIB

Robot Mall Beijing Pamerkan Robot Humanoid Canggih dari 40 Merek Tiongkok

Robot Mall Beijing Pamerkan Robot Humanoid Canggih dari 40 Merek Tiongkok
Di Beijing, Tiongkok baru saja dibuka Robot Mall, sebuah toko besar yang menjual lebih dari 100 model robot humanoid dari 40 merek lokal. Toko ini menyediakan berbagai jenis robot yang bisa langsung dibeli oleh konsumen umum, menandai langkah maju dalam teknologi robotika di negara ini. Berada di gedung dengan empat lantai dan luas 4.000 meter persegi, Robot Mall tidak hanya menjual robot, tapi juga menghadirkan demo teknologi langsung, termasuk teknologi otak-komputer dan pusat layanan. Tempat ini juga menjadi ruang negosiasi bisnis bagi para pelaku industri robotika. Robot yang dipamerkan berasal dari berbagai brand terkenal seperti Ubtech Robotics, Unitree Robotics, dan SenseTime. Beberapa model unggulan seperti Tiangong, robot G1, dan Walker S menunjukkan inovasi terbaru dalam teknologi robotik humanoid Tiongkok yang semakin canggih. Toko ini menjadi simbol ambisi Tiongkok untuk menjadi pemimpin dunia dalam bidang AI dan robotika. Pemerintah dan perusahaan lokal berupaya keras mengembangkan robot humanoid untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam berbagai sektor industri, terutama manufaktur. Di Robot Mall, pengunjung bisa melihat berbagai interaksi robot seperti robot yang bisa bermain catur dengan anak-anak, serta robot yang dibuat mirip dengan tokoh terkenal seperti Albert Einstein. Hal ini menunjukkan bahwa pengembangan robot humanoid juga diarahkan untuk keperluan pendidikan dan hiburan.
09 Agt 2025, 00.21 WIB

Robot Drummer: Robot Humanoid yang Bisa Main Drum dengan Presisi Manusia

Robot Drummer: Robot Humanoid yang Bisa Main Drum dengan Presisi Manusia
Robot humanoid biasanya digunakan untuk tugas praktis seperti membantu lansia atau menangani bahan berbahaya. Namun, kemampuan mereka dalam bidang seni, khususnya musik, masih jarang dikembangkan. Tim peneliti dari SUPSI, IDSIA, dan Politecnico di Milano mencoba mengisi kekosongan ini dengan menciptakan Robot Drummer. Robot Drummer dilengkapi sistem pembelajaran mesin yang memungkinkan robot memainkan pola drum yang kompleks. Musik diubah menjadi rangkaian pukulan drum terjadwal bernama 'rhythmic contact chain', yang menjadi petunjuk kapan dan drum mana yang harus dipukul oleh robot tersebut. Robot Drummer berlatih dalam simulasi sebelum diterapkan di dunia nyata. Robot ini menunjukkan kemampuan seperti berganti stik, melakukan pukulan silang, serta mengoptimalkan gerakan antar drum. Ia mampu menampilkan berbagai genre musik mulai dari jazz, rock, hingga metal dengan presisi di atas 90%. Peneliti berharap Robot Drummer akan menjadi bagian dari pertunjukan musik live di masa depan, bahkan dapat membantu pelatihan ketepatan ritme secara lebih baik. Mereka berencana memindahkan kemampuan ini ke robot fisik dan menambahkan kemampuan improvisasi agar robot bisa merespon musik secara langsung. Jika berhasil, Robot Drummer berpotensi mengubah cara kita melihat seni pertunjukan dengan kolaborasi antara manusia dan robot. Robot ini bisa menawarkan keunggulan dalam hal konsistensi tempo dan presisi yang sulit dicapai oleh musisi manusia dalam kondisi tertentu.
08 Agt 2025, 16.00 WIB

Beijing Buka Robot Mall Pertama Dunia untuk Robot Humanoid

Beijing Buka Robot Mall Pertama Dunia untuk Robot Humanoid
China membuka sebuah toko khusus robot humanoid bernama Robot Mall di Beijing. Tempat ini menjadi yang pertama di dunia yang menyediakan layanan lengkap mulai dari penjualan hingga layanan purna jual robot. Robot Mall ini diresmikan saat konferensi robot dunia 2025. Toko ini mengadopsi model penjualan 4S yang biasa digunakan di dealer mobil. Fungsi utama toko ini meliputi penjualan, layanan, penyediaan suku cadang, dan survei untuk memastikan kualitas produk dan kepuasan konsumen. Di dalam Robot Mall, pengunjung dapat mencoba lebih dari 50 produk robot dari 40 merek domestik. Beberapa perusahaan terkenal yang ikut serta antara lain Unitree Robotics dan UBTech Robotics, menampilkan robot dengan berbagai fungsi unik. Pasar robotika di China diperkirakan akan tumbuh cepat setiap tahunnya hingga mencapai nilai 108 miliar dolar AS pada 2028. Pertumbuhan ini didukung oleh berbagai inisiatif pemerintah dan kemajuan dalam teknologi kecerdasan buatan yang mempercepat produksi massal robot humanoid. Pengunjung Robot Mall dapat melihat langsung demo seperti robot yang bermain sepak bola atau melakukan tarian singa. Ini menunjukkan bahwa robot tidak hanya berfungsi di industri, tapi juga sebagai produk konsumen yang menarik dan multifungsi.

Baca Juga

  • Ekspansi Robot Humanoid China dalam Bisnis dan Budaya

  • Kemajuan dalam Teknologi Baterai Mendorong Kendaraan Listrik dan Solusi Penyimpanan Energi

  • Tesla Membubarkan Tim Superkomputer Dojo, Mempengaruhi Upaya Semikonduktor AI

  • Inovasi dalam Daur Ulang Baterai Meningkatkan Keberlanjutan Kendaraan Listrik

  • Kemajuan Teknologi Anjing Robot Meningkatkan Otomatisasi dan Interaksi