
Instagram baru saja meluncurkan fitur baru bernama Instagram Map yang mirip dengan Snap Map. Fitur ini memungkinkan pengguna di Amerika Serikat untuk berbagi lokasi mereka secara opsional dan menemukan konten berdasarkan lokasi tertentu. Namun, ada kebingungan di kalangan pengguna karena banyak yang mengira lokasi mereka otomatis dibagikan oleh Instagram, padahal fitur ini default-nya mati.
Dalam sebuah postingan di Threads, Adam Mosseri selaku kepala Instagram menjelaskan bahwa lokasi pengguna hanya terlihat orang lain jika mereka benar-benar memilih untuk membagikannya dan harus melalui proses konfirmasi dua kali. Instagram juga memastikan bahwa mereka sedang memeriksa bahwa tidak ada yang secara otomatis membagikan lokasi tanpa izin pengguna.
Fitur Instagram Map juga menampilkan lokasi dari Stories dan Reels yang sudah diberi tag lokasi oleh pengguna lain. Ini bukan hal baru, hanya tampilannya kini lebih mudah diakses lewat peta. Namun, hal ini mungkin membuat pengguna lebih berpikir ulang untuk menambahkan tag lokasi pada postingan mereka, terutama bila mereka masih berada di lokasi tersebut.
Untuk memakai fitur ini, pengguna harus membuka halaman pesan langsung (DM), kemudian pilih opsi 'Map' di bagian atas. Jika pertama kali menggunakan fitur ini, akan ada pemberitahuan bahwa tidak ada lokasi Anda yang terlihat sampai Anda membagikannya. Pengguna juga dapat mengatur siapa saja yang bisa melihat lokasi mereka, dari teman, teman dekat, pengguna tertentu, atau tidak ada siapa-siapa.
Meski lokasi pengguna mati, mereka tetap bisa melihat lokasi teman yang membagikan lokasi dengan mereka, serta cerita dan reels berdasarkan lokasi yang diposting. Selain itu, Instagram Map juga mendukung fitur 'Notes' yang merupakan pesan pendek dan sementara yang dapat ditinggalkan di peta untuk dilihat orang lain. Fitur ini membuat pengalaman pengguna lebih interaktif.