Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Fokus
Finansial

Debut IPO Sukses Bursa Saham NYSE Milik Bursa Kripto Bullish

Share

Bursa kripto Bullish yang didukung oleh Peter Thiel berhasil melakukan debut IPO yang mengesankan di Bursa Saham New York (NYSE), dengan saham melonjak signifikan pada hari perdagangan pertamanya.

15 Agt 2025, 01.50 WIB

Risiko dan Peluang Investasi Cryptocurrency Kini Menjadi Sorotan Utama

Risiko dan Peluang Investasi Cryptocurrency Kini Menjadi Sorotan Utama
Investor di dunia cryptocurrency dan perusahaan terkait semakin berani mengambil risiko dalam beberapa waktu terakhir. Kondisi ini menandakan adanya pergeseran sikap dalam menghadapi volatilitas pasar yang tinggi. Kavita Gupta, pendiri Delta Blockchain Fund, berbagi pandangan tentang bagaimana peluang dan bahaya dapat muncul secara bersamaan di pasar saat ini. Ia menekankan pentingnya kewaspadaan dalam menghadapi dinamika tersebut. Diskusi ini dipandu oleh Caroline Hyde dan Ed Ludlow di acara Bloomberg Tech yang memberikan insight dari berbagai sudut pandang terkait perkembangan pasar crypto. Meskipun potensi keuntungan besar sangat menggiurkan, investor juga perlu sadar bahwa risiko kerugian tidak kalah besar, terutama bagi mereka yang kurang memahami teknologi dan mekanisme pasar kripto. Dengan pergerakan pasar yang tetap tidak menentu, edukasi dan pendekatan strategis menjadi kunci utama bagi siapa pun yang ingin berinvestasi dengan bijak di bidang cryptocurrency.
14 Agt 2025, 01.57 WIB

Saham Bullish Melonjak 218% di Debut, Tunjukkan Gelombang Antusias di Pasar Kripto

Saham Bullish Melonjak 218% di Debut, Tunjukkan Gelombang Antusias di Pasar Kripto
Bullish, sebuah bursa kripto yang didukung oleh Peter Thiel, melakukan IPO di New York dengan harga penawaran awal Rp 608.47 ribu ($37) per saham, lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya. Ini mencerminkan antusiasme yang tinggi dari para investor terhadap perusahaan teknologi baru di sektor kripto. Pada hari pertama perdagangan, saham Bullish melonjak hingga 218% menjadi Rp 1.94 juta ($118) sebelum mengalami penyesuaian harga. Kenaikan ini meningkatkan valuasi perusahaan menjadi sekitar Rp 213.78 triliun ($13 miliar) , jauh di atas valuasi awal IPO sebesar Rp 88.80 triliun ($5,4 miliar) . Fenomena lonjakan harga saham saat IPO tidak hanya terjadi di Bullish, tetapi juga dialami oleh perusahaan seperti Figma dan Circle, menunjukkan bahwa pasar sangat lapar akan penawaran umum perdana dari perusahaan teknologi dan kripto. Selain Bullish, beberapa perusahaan kripto lain seperti eToro dan Galaxy Digital juga merencanakan atau sudah melaksanakan IPO tahun ini, menandakan kecenderungan meningkatnya minat publik terhadap sektor kripto di pasar modal. Kenaikan tajam ini menegaskan tren bahwa meskipun pasar kripto sangat volatil, perusahaan terkait masih mampu menarik perhatian besar dari investor saham yang mencari peluang baru di era teknologi dan keuangan digital.
14 Agt 2025, 00.37 WIB

Saham Bullish Melejit di IPO, Tanda Optimisme Pasar Kripto Meningkat

Saham Bullish Melejit di IPO, Tanda Optimisme Pasar Kripto Meningkat
Bullish, sebuah bursa kripto baru yang didukung oleh Peter Thiel, melakukan penawaran umum saham perdana (IPO) di Bursa Saham New York dengan hasil yang sangat positif. Harga saham Bullish langsung melonjak hampir 150% saat hari pertama perdagangan, menandakan antusiasme investor yang tinggi terhadap perusahaan ini. Harga IPO Bullish akhirnya ditetapkan pada Rp 608.47 ribu ($37) per saham, melewati perkiraan awal yang hanya Rp 460.46 ribu ($28) sampai Rp 509.80 ribu ($31) , dan menjadikan nilai perusahaan ini mendekati Rp 230.23 triliun ($14 miliar) . Penjualan 30 juta saham dalam IPO berhasil mengumpulkan dana sekitar Rp 18.09 triliun ($1,1 miliar) untuk perkembangan lebih lanjut. Peluncuran Bullish datang di saat pasar kripto sedang naik daun dengan harga Bitcoin dan Ether mendekati rekor tertinggi. Optimisme investor didorong oleh harapan regulasi yang lebih bersahabat terhadap aset digital, yang memicu permintaan baru di bursa kripto dan pasar modal. Bullish juga melaporkan peningkatan signifikan dalam volume perdagangan sebesar 78% dari tahun sebelumnya dengan rata-rata harian mencapai Rp 41.93 triliun ($2,55 miliar) . Ini menunjukkan pertumbuhan aktivitas dan minat besar dalam layanan yang mereka tawarkan, termasuk kepemilikan media kripto CoinDesk. Dengan latar belakang ini, Bullish menjadi contoh sukses bagaimana perusahaan kripto bisa menarik minat investor publik dan memperbesar peranannya di pasar finansial bukan hanya di dunia digital namun juga di pasar modal konvensional.
14 Agt 2025, 00.37 WIB

Saham Bullish Melonjak, Tanda Optimisme Baru di Dunia Kripto

Saham Bullish Melonjak, Tanda Optimisme Baru di Dunia Kripto
Bullish, sebuah bursa kripto yang didukung oleh Peter Thiel, berhasil meluncurkan sahamnya di Bursa Saham New York dengan hasil yang sangat menggembirakan. Harga sahamnya langsung naik tajam dari harga awal yang sudah tinggi, menandakan antusiasme besar pasar terhadap perusahaan ini. Penawaran umum perdana ini berhasil mengumpulkan dana sekitar 1,1 miliar dolar AS. Keberhasilan IPO Bullish terjadi di tengah kenaikan harga Bitcoin dan Ether yang mendekati rekor tertinggi, menunjukkan hubungan yang erat antara pasar saham kripto dengan nilai mata uang digital. Bullish juga mencatat peningkatan volume perdagangan yang signifikan mencapai 78% pada kuartal pertama dibandingkan tahun lalu. Hal ini menunjukkan pertumbuhan yang kuat dan minat yang terus meningkat terhadap layanan bursa kripto tersebut. Keberhasilan ini turut didorong oleh optimisme terhadap regulasi yang lebih ramah bagi aset kripto. Perubahan ini membuat investor merasa lebih nyaman dan berani menanamkan modalnya pada perusahaan-perusahaan kripto yang ingin go public. Meskipun begitu, investor tetap perlu berhati-hati mengingat fluktuasi harga yang tajam dan ketidakpastian regulasi. Peningkatan minat terhadap IPO cryptocurrency bisa terus berlanjut jika tren positif ini tetap berlangsung.
14 Agt 2025, 00.35 WIB

Saham Bullish Melonjak 143% di Debut IPO, Tanda Minat Besar pada Kripto

Saham Bullish Melonjak 143% di Debut IPO, Tanda Minat Besar pada Kripto
Bullish, sebuah bursa cryptocurrency baru yang juga memiliki situs berita CoinDesk, melakukan debut IPO di bursa saham New York dengan harga awal Rp 608.47 ribu ($37) per saham. Harga ini sudah lebih tinggi dari perkiraan awal yang berada di kisaran Rp 526.24 ribu ($32) hingga Rp 542.68 ribu ($33) per saham. Pada hari pertama perdagangan, harga saham Bullish langsung melonjak tajam hingga mencapai Rp 1.48 juta ($90) , naik 143% dari harga IPO. Bahkan saham sempat mengalami volatilitas tinggi dan masuk ke masa penghentian perdagangan sementara karena lonjakan harga yang ekstrem. Bullish berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 18.09 triliun ($1,1 miliar) dari penjualan 30 juta saham. Langkah ini memperlihatkan antusiasme investor institusional yang besar, termasuk dari perusahaan manajemen aset terkemuka seperti BlackRock dan Ark Investment Management. Pertumbuhan pesat harga saham ini menunjukkan ketertarikan kuat terhadap sektor cryptocurrency, khususnya dalam pengembangan layanan pertukaran yang dapat dipercaya dan transparan di pasar global. Ini bisa menjadi indikasi bahwa investasi di kripto semakin diterima secara luas. Namun, kenaikan harga yang cepat juga memperingatkan tentang potensi volatilitas tinggi di pasar saham kripto, sehingga para investor disarankan untuk tetap waspada dan melakukan analisa risiko dengan seksama sebelum berinvestasi lebih lanjut.
14 Agt 2025, 00.35 WIB

Bullish Inc Sukses IPO, Saham Naik Pesat dan Raih Laba Pertama

Bullish Inc, sebuah bursa cryptocurrency yang juga memiliki situs berita CoinDesk, melakukan penawaran umum perdana dengan harga awal Rp 608.47 ribu ($37) per saham. Harga ini sudah lebih tinggi dari perkiraan awal perusahaan, menunjukkan antusiasme pasar yang besar. Pada hari pertama perdagangan, harga saham Bullish langsung melonjak ke Rp 1.48 juta ($90) dan sempat menyentuh Rp 168.46 juta ($102,44) , sebelum akhirnya ditutup pada harga Rp 1.12 juta ($68) , yang merupakan kenaikan 84% dari harga IPO mereka. Perusahaan berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 18.09 triliun ($1,1 miliar) dari penjualan 30 juta saham, dengan dukungan dari bank besar seperti Jefferies, JP Morgan, dan Citigroup. Bullish melaporkan pertumbuhan volume perdagangan spot sebesar 78% pada kuartal pertama 2025, menjadikannya salah satu dari tiga bursa terbesar di pasar teregulasi global. Dari segi keuangan, Bullish menunjukkan kemajuan signifikan dengan estimasi laba bersih sekitar Rp 1.74 juta ($106) -109 juta pada kuartal kedua 2025, berbalik dari kerugian besar pada tahun sebelumnya.
14 Agt 2025, 00.11 WIB

Bullish IPO Melonjak Lebih 200% Saat Bursa Kripto Dongkrak Minat Investor

Bullish, operator bursa kripto dan pemilik CoinDesk, baru saja melaksanakan penawaran umum perdana (IPO) di mana harga saham dibuka pada Rp 1.48 juta ($90) dan naik hingga Rp 1.84 juta ($112) per saham di hari pertama perdagangan. Harga IPO awal adalah Rp 608.47 ribu ($37) per saham, sehingga lonjakan ini menunjukkan kenaikan lebih dari dua kali lipat yang menarik perhatian pasar. Saham Bullish bahkan sempat mengalami penghentian perdagangan sementara karena lonjakan harga yang cepat dan volatilitas tinggi. Investor besar seperti BlackRock dan Ark Invest juga menunjukkan minat besar dengan rencana membeli hingga Rp 3.29 triliun ($200 juta) saham, menandai dukungan kuat institusional. IPO ini terjadi setelah Bullish gagal go public pada 2021 lewat SPAC karena tekanan regulasi. Pada 2025, tren IPO di sektor teknologi finansial (fintech) sedang positif, terlihat dari keberhasilan perusahaan seperti Figma dan Circle dengan kenaikan saham yang signifikan di hari pertama perdagangan mereka. Bullish memfokuskan bisnisnya pada bursa aset digital untuk klien institusional dengan volume perdagangan harian sekitar Rp 42.76 triliun ($2,6 miliar) . Lonjakan harga saham juga didukung oleh rally harga mata uang kripto utama seperti Bitcoin, Ethereum, dan Ripple yang mencatatkan kenaikan sejak awal tahun. Keberhasilan IPO Bullish menjadi tanda bahwa pasar publik masih terbuka untuk perusahaan teknologi dan aset digital, meski berada di bawah pengawasan regulasi yang ketat. Perusahaan ini berpotensi menjadi pemimpin pasar bursa kripto dengan pendekatan yang memadukan kepatuhan dan fokus institusional.

Baca Juga

  • Debut IPO Sukses Bursa Saham NYSE Milik Bursa Kripto Bullish

  • Perusahaan Fintech Capai Pertumbuhan Signifikan dan Pengakuan di Q2

  • Lonjakan Harga Ethereum dan Proyeksi Masa Depan

  • Do Kwon Mengaku Bersalah, Mempengaruhi Pasar Cryptocurrency

  • Konsolidasi Industri Media melalui Merger dan Akuisisi