Fokus
Finansial

Perusahaan Fintech Capai Pertumbuhan Signifikan dan Pengakuan di Q2

Share

Perusahaan-perusahaan fintech seperti Klarna, dLocal, dan Finnet melaporkan pertumbuhan pendapatan yang kuat serta meraih penghargaan industri, menunjukkan performa yang tangguh pada kuartal kedua.

14 Agt 2025, 19.51 WIB

Klarna Laporkan Pendapatan Tumbuh 20%, Namun IPO di AS Masih Tertunda

Klarna Laporkan Pendapatan Tumbuh 20%, Namun IPO di AS Masih Tertunda
Klarna, perusahaan fintech asal Swedia yang terkenal dengan sistem pembiayaan belanja online, melaporkan pendapatan mereka meningkat sebesar 20% pada kuartal kedua dibandingkan tahun sebelumnya. Pendapatan ini mencapai 823 juta dolar AS, menunjukkan pertumbuhan bisnis yang positif meskipun mereka menghadapi berbagai tantangan ekonomi. Jumlah pelanggan aktif Klarna juga mengalami kenaikan signifikan hingga 111 juta pelanggan, atau meningkat 31% secara tahunan. Hal ini menunjukkan bahwa layanan Klarna masih diminati dan penggunaannya semakin meluas, baik di pasar Eropa maupun global. Namun, Klarna mengambil keputusan untuk menunda rencana mereka melakukan penawaran umum perdana (IPO) di bursa saham AS yang sebelumnya direncanakan pada tahun ini. Penundaan ini disebabkan oleh kekhawatiran adanya resesi dan kondisi pasar yang tidak pasti, termasuk ketegangan terkait tarif perdagangan. Proses IPO Klarna sempat dimulai pada awal tahun 2024, dan perusahaan sempat mengajukan dokumen ke publik pada Maret, tapi akhirnya ditunda pada April. Belum ada kepastian kapan Klarna akan kembali melanjutkan proses IPO tersebut, meskipun ada laporan yang menyebut kemungkinan pelaksanaan pada September 2024. Secara keseluruhan, Klarna tetap tumbuh dengan baik dan mempertahankan kinerja finansial yang sehat walaupun belum dapat melantai di pasar saham AS. Ini menunjukkan ketahanan fintech tersebut menghadapi berbagai kendala eksternal yang mempengaruhi strategi bisnisnya.