
dLocal, sebuah perusahaan fintech asal Uruguay, baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka menaikkan proyeksi untuk kinerja keuangan tahun 2025. Ini dilakukan setelah mereka mencatat hasil yang lebih baik dari prediksi analis berkat performa positif di pasar Brazil dan Meksiko.
Perusahaan memperkirakan Total Payment Volume (TPV) akan naik antara 40% hingga 50% dibandingkan tahun sebelumnya yang sudah tumbuh sebesar 45%. TPV ini menggambarkan seberapa banyak transaksi pembayaran yang diproses oleh perusahaan.
Selain TPV, pendapatan, laba kotor, dan adjusted EBITDA juga diperkirakan meningkat antara 40% hingga 50% di tahun 2025, naik signifikan dari proyeksi sebelumnya. Pada kuartal Juni, dLocal mencatat kenaikan EBITDA sebesar 64% dan pendapatan naik 50%.
Meski optimis, dLocal tetap mengingatkan tentang risiko yang mungkin mempengaruhi performa mereka, termasuk hambatan perdagangan, perubahan kebijakan fiskal di Brazil, serta risiko nilai tukar di negara seperti Argentina dan Mesir.
Perusahaan yang didirikan pada 2016 ini telah menjadi unicorn sejak awal dan berhasil melakukan pencatatan saham di New York. Meskipun nilai pasar sempat turun dari Rp 148.00 triliun ($9 miliar) ke sekitar Rp 50.98 triliun ($3,1 miliar) , performa keuangannya menunjukkan tanda-tanda perbaikan yang kuat.