
Bluesight, penyedia solusi intelijen rumah sakit, baru saja meluncurkan teknologi terbaru bernama ShortageCheck. Teknologi ini dirancang khusus untuk membantu rumah sakit dan sistem kesehatan dalam mengawasi dan mengelola stok obat yang tersedia, sehingga kebutuhan obat penting tidak pernah terputus.
ShortageCheck menggunakan data inventaris secara langsung, ramalan berbasis analitik, dan alat perencanaan bersama dalam satu platform yang menyeluruh. Dengan memonitor lebih dari 20 sinyal pasar, seperti lonjakan permintaan dan keterlambatan pengiriman, teknologi ini sudah digunakan oleh lebih dari 2.500 fasilitas perawatan akut di seluruh Amerika Serikat.
Salah satu keunggulan ShortageCheck adalah kemampuannya dalam memberikan peringatan dini tentang potensi kekurangan obat hingga 90 hari sebelumnya, dengan rata-rata perkiraan sekitar 42 hari. Informasi ini sangat penting agar rumah sakit dapat bersiap dan menyesuaikan strategi manajemen stok mereka dengan tepat.
Selain memeriksa tingkat stok, penggunaan obat, dan hari persediaan, platform ini juga menyediakan wawasan mendalam mengenai dampak potensial dari kekurangan obat. Hal ini membantu organisasi kesehatan untuk menilai risiko, menentukan prioritas penanganan, dan memanfaatkan fitur komunikasi yang mendukung koordinasi antar tim.
Peluncuran ShortageCheck juga merupakan bagian dari rangkaian solusi Bluesight yang meliputi CostCheck, KitCheck, 340BCheck, ControlCheck, dan PrivacyPro. Bluesight juga memperkuat kapabilitasnya dengan mengakuisisi Protenus, penyedia platform analitik kepatuhan kesehatan, pada awal tahun ini.