Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Fokus
Sains

Pesawat Luar Angkasa Militer Rahasia AS dan Rahasia Alien

Share

Beberapa laporan terbaru mengungkapkan keberadaan pesawat luar angkasa militer rahasia Amerika Serikat yang diduga terkait dengan rahasia alien. Penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan dari Harvard menunjukkan adanya kemungkinan adanya pesawat ruang angkasa nuklir yang dikirim dari luar tata surya. Selain itu, pesawat ruang angkasa militer misterius yang diluncurkan bersama SpaceX juga menambah misteri seputar misi rahasia ini.

22 Agt 2025, 19.52 WIB

Penampakan Pesawat Rahasia RAT55 di Area 51 Picu Spekulasi Teknologi Siluman

Penampakan Pesawat Rahasia RAT55 di Area 51 Picu Spekulasi Teknologi Siluman
Baru-baru ini, sebuah pesawat rahasia milik US Air Force yang disebut RAT55 terlihat terbang di atas gurun Nevada dekat Area 51. Pesawat ini merupakan versi modifikasi dari Boeing 737-200 dan memiliki kemampuan khusus untuk mengumpulkan data radar dari pesawat-pesawat siluman. Penampakan ini direkam dari jarak cukup jauh oleh fotografer penerbangan Michael Rokita di Tikaboo Peak, satu-satunya tempat umum yang bisa melihat area tersebut secara langsung. RAT55 dikenal menggunakan panggilan 'Saber 98' dan biasanya beroperasi di ruang udara terbatas yang sangat dijaga keamanannya. Pesawat ini memiliki desain unik dengan hidung yang memanjang dan bagian belakang badan yang menonjol, yang memang sengaja dibuat untuk mengumpulkan informasi radar terhadap pesawat eksperimental lainnya. Di antara misi penting pesawat ini adalah menguji radar stealth dari pesawat seperti RQ-180 dan B-21 Raider. Area 51 sendiri telah lama menjadi bahan perbincangan dan teori konspirasi, terutama terkait dugaan penyimpanan atau penelitian teknologi alien di tempat seperti Hangar 18. Meskipun tidak ada bukti nyata yang mendukung klaim-klaim tersebut, lokasinya yang tertutup dan keberadaan fasilitas besar seperti Hangar 18 menjadi sumber spekulasi yang tak pernah habis. Sejarah Area 51 memperlihatkan bahwa basis ini merupakan tempat pengujian pesawat-pesawat tercanggih Amerika Serikat, termasuk pesawat mata-mata dan siluman pada masa Perang Dingin seperti U-2, SR-71, dan F-117. Penampakan RAT55 di Hangar 18 menegaskan bahwa pengembangan teknologi stealth dan pesawat rahasia masih terus berlanjut hingga saat ini, meski tetap diliputi misteri dan rahasia. Dengan munculnya bahan visual yang langka tentang RAT55 di Area 51, banyak pihak semakin tertarik dengan apa yang sebenarnya terjadi di balik pintu tertutup tersebut. Selama puluhan tahun, Area 51 tetap menjadi simbol dari teknologi dan misteri militer, sambil terus menarik perhatian komunitas penerbangan dan penggemar teori konspirasi di seluruh dunia.
22 Agt 2025, 19.44 WIB

3I/ATLAS: Komet Antar Bintang Misterius dan Dugaan Teknologi Alien

3I/ATLAS: Komet Antar Bintang Misterius dan Dugaan Teknologi Alien
Pada Juli 2025, para ilmuwan menemukan sebuah komet antar bintang bernama 3I/ATLAS yang merupakan tamu langka dari luar tata surya kita. Ini adalah komet antar bintang ketiga setelah 1I/ʻOumuamua dan 2I/Borisov, dan penemuannya menimbulkan banyak spekulasi dan minat dari komunitas ilmiah. Avi Loeb, seorang astronom dari Harvard, mempelajari citra yang diambil oleh Hubble Space Telescope dan menemukan bahwa cahaya yang memancar dari 3I/ATLAS tampaknya berasal dari inti atau sumber pusat. Loeb mengusulkan dua kemungkinan, yaitu komet tersebut bisa jadi fragmen radioaktif supernova atau sebuah pesawat luar angkasa yang didukung tenaga nuklir. Loeb juga menyebutkan bahwa lintasan komet ini terlihat sangat presisi dan terarah, yang menguatkan ide spekulatif bahwa ini bisa menjadi teknologi buatan makhluk cerdas dari luar bumi. Namun, dia juga mengakui bahwa masih diperlukan bukti yang lebih kuat untuk mendukung klaim ini. Akan ada peluang langka bagi para ilmuwan untuk mengamati 3I/ATLAS lebih dekat saat mendekati Mars pada Oktober 2025. NASA didorong menggunakan Mars Reconnaissance Orbiter dengan kamera HiRISE untuk mengambil gambar beresolusi tinggi terhadap komet ini, karena dari Bumi objek tersebut sulit dilihat karena dekat dengan Matahari. Penemuan dan pengamatan 3I/ATLAS menjadi momen penting yang dapat membantu kita memahami lebih jauh tentang objek antar bintang dan kemungkinan keberadaan teknologi luar angkasa, walaupun klaimnya masih perlu diuji dengan data baru agar dapat dipastikan kebenarannya.
22 Agt 2025, 18.28 WIB

Peluncuran Rahasia X-37B: Inovasi Teknologi Militer di Luar Angkasa oleh SpaceX

Peluncuran Rahasia X-37B: Inovasi Teknologi Militer di Luar Angkasa oleh SpaceX
SpaceX baru saja meluncurkan pesawat luar angkasa bernama X-37B yang merupakan misi rahasia ke-8, menggunakan roket Falcon 9 dari Kennedy Space Center, Florida. Peluncuran ini dilakukan di malam hari dan roketnya berhasil mendarat dengan lancar kembali ke tempat asalnya. Pesawat ini nantinya akan melakukan berbagai percobaan teknologi di orbit rendah Bumi. X-37B adalah sebuah pesawat yang ukurannya mirip dengan pesawat ulang-alik milik NASA. Pesawat ini dirancang untuk membantu penelitian sensor dan teknologi untuk militer Amerika Serikat, salah satunya kemampuan komunikasi laser dan sensor navigasi kuantum yang sangat canggih. Teknologi ini sangat penting untuk membantu navigasi meskipun GPS tidak tersedia. Menurut pejabat Space Force, sensor navigasi kuantum ini sangat berguna untuk misi luar angkasa yang lebih jauh seperti antara Bumi dan Bulan. Selain itu, X-37B juga akan menguji komunikasi laser dengan menggunakan jaringan satelit komersial yang sangat banyak di orbit Bumi rendah, membuat komunikasi satelit menjadi lebih cepat dan andal. Peluncuran ini adalah yang ketiga kalinya X-37B menggunakan roket buatan SpaceX. Sebelumnya, pesawat ini juga diluncurkan dengan menggunakan roket Atlas V dan Falcon Heavy. X-37B sendiri pertama kali diluncurkan pada tahun 2010 dan terus mengalami perbaikan dan misi yang semakin lama di orbit, meskipun untuk misi terbaru durasinya masih dirahasiakan. Secara keseluruhan, keberadaan dan penggunaan teknologi canggih pada X-37B menunjukkan betapa pentingnya inovasi teknologi luar angkasa bagi keamanan nasional dan eksplorasi masa depan. Meski banyak informasi yang dirahasiakan, misi ini membuka jalan bagi teknologi komunikasi dan navigasi baru di luar angkasa yang lebih maju.
21 Agt 2025, 06.26 WIB

X-37B Pesawat Ruang Angkasa Rahasia Siap Meluncur Misi Kedelapan

X-37B Pesawat Ruang Angkasa Rahasia Siap Meluncur Misi Kedelapan
Pesawat ruang angkasa rahasia X-37B yang dikembangkan oleh Boeing dan digunakan oleh U.S. Space Force akan menjalankan misi kedelapan pada 21 Agustus 2025. Peluncuran akan dilakukan dari Kennedy Space Center menggunakan roket Falcon 9 milik SpaceX yang melindungi pesawat selama tahap awal penerbangan ke orbit. X-37B merupakan pesawat tanpa awak dan bisa bekerja secara otonom. Ia dirancang dengan teknologi mutakhir dan memiliki kemampuan modular yang memungkinkan berbagai macam eksperimen serta misi dilakukan di orbit rendah dan tinggi Bumi. Sebelumnya, pada misi ketujuh, pesawat ini berhasil melakukan eksperimen teknologi pengamatan ruang angkasa yang penting untuk meningkatkan pemahaman tentang lingkungan orbit yang kini semakin padat dan penuh tantangan. Misi tersebut juga memperlihatkan kemampuan pesawat untuk melakukan aerobraking guna menghemat bahan bakar saat mengubah orbit. Teknologi canggih lain yang sedang diuji oleh X-37B adalah sensor inersia kuantum yang berpotensi menjadi alternatif baru untuk GPS, terutama di area di mana sinyal GPS sulit diakses atau terganggu. Ini bisa merevolusi navigasi di berbagai kendaraan mulai dari pesawat ruang angkasa hingga kapal laut dan kendaraan darat. Dengan kemampuan mendarat secara otomatis dan siklus penggunaan ulang yang cepat, X-37B menjadi aset berharga dalam eksplorasi ruang angkasa dan pengembangan teknologi militer. Pesawat ini mempertegas peran militer Amerika Serikat dalam menjaga keamanan dan keunggulan teknologi di lingkungan luar angkasa.
20 Agt 2025, 18.40 WIB

Penemuan Alien dan UFO: Fakta, Spekulasi, dan Kontroversi Terbaru

Penemuan Alien dan UFO: Fakta, Spekulasi, dan Kontroversi Terbaru
Para ilmuwan masih terus mencari bukti keberadaan alien yang pasti. Pada 2023, sebuah tim peneliti dari Harvard mengklaim telah menemukan bukti karya teknologi alien berupa pecahan meteorit yang ditemukan di dasar Samudra Pasifik, dikenal sebagai IM1, yang dipercaya berasal dari luar Tata Surya. Penemuan ini menarik perhatian dunia karena menyangkut kemungkinan kunjungan makhluk luar angkasa ke Bumi. Namun, temuan ini langsung mendapat kritik dari ilmuwan lain, khususnya Marc Fries dari NASA, yang menyatakan bahwa pecahan meteorit tersebut sangat umum dan dapat ditemukan di berbagai tempat di Bumi. Dia menambahkan bahwa pecahan tersebut bisa berasal dari berbagai sumber, bukan hanya meteorit asing, seperti knalpot mobil atau aktivitas gunung berapi. Di sisi lain, peneliti Harvard lainnya merilis laporan kontroversial yang menyebutkan kemungkinan alien sudah berada di Bumi dan menyamar sebagai manusia. Laporan tersebut juga mengusulkan ide bahwa alien bisa tinggal di pangkalan rahasia bawah tanah atau bahkan di sisi terjauh bulan. Ide ini menawarkan penjelasan untuk banyak penampakan UFO yang pernah tercatat, meski masih berupa spekulasi. Penelitian dan laporan semacam ini sering mendapat perhatian militer, seperti yang dilakukan Pentagon yang sedang menyelidiki ribuan laporan penampakan UFO. Namun militer belum mengonfirmasi bahwa fenomena tersebut benar-benar ada kaitannya dengan alien, walau beberapa kejadian menunjukkan aksi pesawat yang melebihi teknologi manusia modern. Makalah ilmiah yang menyatakan adanya alien di Bumi tersebut sempat dihapus dari platform ResearchGate, yang menimbulkan spekulasi tentang adanya upaya menutup-nutupi informasi. Hal ini memperkuat rasa penasaran dan perdebatan tentang keberadaan makhluk luar angkasa di balik berbagai fenomena misterius yang belum bisa dijelaskan secara penuh.

Baca Juga

  • Pesawat Luar Angkasa Militer Rahasia AS dan Rahasia Alien

  • Tanda-Tanda Kiamat Mendekat Ditekankan oleh NASA dan Perubahan Lingkungan

  • Kemajuan Teknologi Reproduksi Hybrid Manusia-Nonmanusia

  • Kemajuan dalam Teknologi Inventaris dan Manajemen Rumah Sakit

  • Gempa Beruntun di Bekasi Memicu Peringatan Intensif dari BMKG