Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Fokus
Bisnis

Potensi Pemotongan Suku Bunga Fed dan Reaksi Pasar

Share

Federal Reserve menghadapi tantangan baru terkait independensi mereka di tengah potensi pemotongan suku bunga, yang mempengaruhi indeks S&P 500 dan aktivitas trader cryptocurrency. Jerome Powell, Ketua Fed, menghindari isu utama di pertemuan Jackson Hole, sementara pasar merespons dengan harapan pemotongan suku bunga.

23 Agt 2025, 08.01 WIB

Jerome Powell Hadapi Tekanan Trump Saat Fed Bersiap Pangkas Suku Bunga

Jerome Powell Hadapi Tekanan Trump Saat Fed Bersiap Pangkas Suku Bunga
Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, mengindikasikan kemungkinan pemotongan suku bunga dalam pertemuan Fed berikutnya di bulan September. Hal ini menjadi perhatian besar karena sebelumnya Fed mempertahankan suku bunga agar inflasi tetap terkendali. Presiden Donald Trump menekan Powell untuk menurunkan suku bunga secara signifikan, hingga 1%, dengan alasan menurunkan beban bunga utang pemerintah yang mencapai 37 triliun dolar Amerika. Namun, Trump dan Powell punya alasan berbeda terkait langkah ini. Powell menyatakan kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi yang ditandai dengan pertumbuhan yang melambat dan penurunan permintaan tenaga kerja yang bisa menaikkan angka pengangguran. Di sisi lain, inflasi masih tetap menjadi isu yang harus diwaspadai. Fed berusaha menjaga independensi dari tekanan politik, yang dianggap penting untuk menjaga kredibilitas dan efektivitas kebijakan moneter jangka panjang. Beberapa pejabat Fed seperti Beth Hammack menegaskan komitmennya terhadap independensi dan penanggulangan inflasi. Situasi politik semakin memanas dengan ancaman Presiden Trump terhadap gubernur Fed Lisa Cook, yang menolak mundur meski menerima tekanan. Hal ini berpotensi mengubah komposisi Dewan Gubernur dan mempengaruhi keputusan Fed di masa depan.
23 Agt 2025, 04.18 WIB

Pasar Saham Melonjak Setelah Federal Reserve Isyaratkan Pemangkasan Suku Bunga

Pasar Saham Melonjak Setelah Federal Reserve Isyaratkan Pemangkasan Suku Bunga
Pada tanggal 22 Agustus 2025, pasar saham Amerika Serikat mengalami kenaikan besar setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengindikasikan kemungkinan pemangkasan suku bunga secepat bulan depan. Kabar ini membawa optimisme karena suku bunga yang lebih rendah biasanya membantu menurunkan biaya pinjaman dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Sektor energi surya mendapat keuntungan besar dari kabar ini, khususnya saham Enphase Energy yang naik tajam hingga 10,4%. Penurunan suku bunga diharapkan akan mempermudah pembiayaan proyek-proyek energi terbarukan, sehingga meningkatkan peluang pertumbuhan perusahaan di sektor ini. Selain energi surya, sektor konstruksi dan perjalanan juga melonjak. Saham perusahaan penyedia bahan bangunan seperti Builders FirstSource dan Mohawk Industries naik signifikan karena potensi penurunan suku bunga dapat menurunkan biaya hipotek dan menggenjot permintaan perumahan baru. Meski demikian, tidak semua perusahaan mendapat sentimen positif. Intuit, perusahaan perangkat lunak pajak dan akuntansi, turun 5% karena memberikan prospek pendapatan yang kurang menggembirakan akibat permintaan yang turun untuk layanan MailChimp dan TurboTax, meskipun hasil kuartalannya kuat. Dalam perkembangan lain, perusahaan kereta api CSX mengumumkan kemitraan dengan BNSF Railway, sementara menghadapi tekanan investor yang mendorong sahamnya turun. Hal ini menunjukkan bahwa meski pasar secara umum optimistis, beberapa sektor dan perusahaan tetap menghadapi tantangan dan ketidakpastian.
23 Agt 2025, 03.09 WIB

Trader Polymarket Prediksi The Fed Turunkan Suku Bunga September 2025

Trader Polymarket Prediksi The Fed Turunkan Suku Bunga September 2025
Polymarket, sebuah platform pasar prediksi berbasis kripto, menunjukkan bahwa trader memberikan peluang 81% bagi The Fed untuk menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada September 2025. Prediksi ini dipengaruhi oleh pidato Ketua The Fed, Jerome Powell, yang memberikan sinyal kemungkinan pemotongan suku bunga. Selain prediksi utama tersebut, ada 14% kemungkinan suku bunga tetap pada level saat ini yaitu 4,25%-4,50%, dan hanya 3% yang memperkirakan potongan lebih besar dari 50 basis poin. Prediksi kenaikan suku bunga lebih dari 25 basis poin dianggap sangat kecil kemungkinannya. Pidato Jerome Powell pada tanggal 20 Agustus di konferensi tahunan di Jackson Hole menekankan bahwa stabilitas tenaga kerja memungkinkan The Fed melakukan penyesuaian kebijakan dengan hati-hati. Kata-katanya menyiratkan kemungkinan pemotongan suku bunga dalam pertemuan Federal Open Market Committee pada 16-17 September. Pasar kripto bereaksi positif terhadap kemungkinan pemotongan suku bunga, dengan ekspektasi masuknya dana besar yang dapat memicu rally harga di berbagai aset digital. Ini menunjukkan bagaimana kebijakan moneter masih sangat mempengaruhi sentimen dan dinamika pasar kripto. Polymarket sendiri adalah pasar prediksi terbesar di dunia yang memungkinkan pengguna memprediksi berbagai peristiwa global, termasuk keputusan kebijakan ekonomi, dengan menggunakan mata uang kripto. Informasi ini awalnya dilaporkan oleh TheStreet pada 22 Agustus 2025.
23 Agt 2025, 02.39 WIB

Jerome Powell Jaga Independensi Fed di Tengah Tekanan Presiden Trump

Jerome Powell Jaga Independensi Fed di Tengah Tekanan Presiden Trump
Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, memberikan pidato akhirnya di pertemuan ekonomi tahunan di Jackson Hole dengan fokus pada data ekonomi dan menghindari pembahasan langsung mengenai tekanan politik dari Presiden Donald Trump. Powell berusaha menjaga citra Fed sebagai lembaga yang independen dan tidak terpengaruh oleh tekanan politik. Presiden Donald Trump telah secara terbuka mengkritik dan menekan Powell untuk menurunkan suku bunga secara signifikan agar mendorong pertumbuhan ekonomi AS. Namun, Powell memilih untuk tidak menanggapi secara langsung serangan tersebut demi menjaga independensi dan kredibilitas Fed. Dalam pidatonya, Powell menyebut bahwa ada pergeseran dalam keseimbangan risiko ekonomi yang mungkin memerlukan perubahan kebijakan, termasuk kemungkinan pemotongan suku bunga pada bulan September. Tapi ia menegaskan bahwa keputusan tersebut hanya akan didasarkan pada data ekonomi dan prospek masa depan. Powell juga mengoreksi pernyataan Trump mengenai biaya renovasi gedung pusat Fed secara langsung di televisi, menunjukkan komitmennya untuk menjaga transparansi dan fakta yang benar. Ia menekankan pentingnya tradisi independensi bank sentral dalam membuat keputusan yang sulit tanpa intervensi politik. Kesimpulannya, Powell menegaskan bahwa independensi Federal Reserve adalah kunci untuk melayani kepentingan publik dengan baik, memungkinkan mereka membuat keputusan kebijakan secara objektif berdasarkan data dan bukan kepentingan politik jangka pendek.
22 Agt 2025, 23.00 WIB

Sinyal Pemotongan Suku Bunga Powell Dorong Kenaikan Saham di Pasar AS

Sinyal Pemotongan Suku Bunga Powell Dorong Kenaikan Saham di Pasar AS
Pada hari Jumat, Ketua Federal Reserve Jerome Powell memberikan pidato penting di simposium kebijakan di Jackson Hole, Wyoming, yang menimbulkan reaksi positif di pasar saham Amerika Serikat. Setelah pidato Powell, indeks saham seperti Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq Composite mengalami kenaikan signifikan. Pasar saham bereaksi karena Powell memberikan sinyal bahwa pemotongan suku bunga mungkin akan dilakukan untuk mendukung ekonomi. Powell menyatakan bahwa saat ini kebijakan moneter Fed telah mendekati posisi netral, dan kondisi pasar tenaga kerja yang stabil memungkinkan mereka untuk mempertimbangkan penyesuaian kebijakan dengan hati-hati. Ini menandakan bahwa meskipun ada risiko perlambatan, Fed masih akan sangat berhati-hati dalam membuat keputusan agar tidak mengguncang pasar secara berlebihan. Pertumbuhan lapangan kerja dinilai melambat, dengan penambahan hanya 73.000 pekerjaan pada bulan Juli, jauh di bawah ekspektasi. Selain itu, revisi data sebelumnya juga menunjukkan penurunan yang lebih tajam dari yang diperkirakan. Hal ini memberi tekanan pada Fed untuk mempertimbangkan langkah pemotongan suku bunga agar mencegah perlambatan yang lebih dalam. Meskipun inflasi masih sedikit di atas target 2%, ada tekanan dari tarif yang mulai mendorong kenaikan harga di beberapa sektor. Ini membuat tugas Fed menjadi rumit karena mereka harus menyeimbangkan antara menjaga inflasi terkendali dan mendorong pertumbuhan lapangan kerja. Fed dijadwalkan bertemu kembali pada 17 September untuk memutuskan kebijakan lebih lanjut. Probabilitas pemotongan suku bunga pada pertemuan September meningkat hingga 89% menurut data dari CME Group, mencerminkan ekspektasi pasar terhadap perubahan kebijakan Fed. Dengan sinyal dari Powell, saham global juga mengalami kenaikan tipis, mencerminkan sentimen positif pada kondisi ekonomi saat ini.

Baca Juga

  • Target Menggantikan CEO di Tengah Upaya Pemulihan Pelanggan

  • Potensi Pemotongan Suku Bunga Fed dan Reaksi Pasar

  • Target Tunjuk CEO Baru di Tengah Tanggapan Pelanggan

  • Strategi yang Berkembang dalam Penggalangan Dana Modal Ventura

  • Kemajuan dalam Teknologi Reaktor Nuklir Modular