
Target, salah satu perusahaan ritel besar di Amerika Serikat, mengumumkan pergantian CEO dari Brian Cornell ke Michael Fiddelke. Perubahan ini dilakukan pada 1 Februari 2026 setelah Cornell memimpin selama 11 tahun, dengan tujuan memperkuat posisi perusahaan di pasar ritel yang sangat kompetitif.
Michael Fiddelke adalah veteran perusahaan dengan pengalaman 20 tahun yang terbaru memimpin divisi Enterprise Acceleration Office. Divisi ini fokus pada penyederhanaan operasi, perluasan penggunaan teknologi, dan menciptakan fleksibilitas agar perusahaan dapat lebih cepat merespon perubahan pasar.
Meskipun Target melaporkan pendapatan sebesar 25,21 miliar dolar AS dengan penjualan yang sedikit menurun, angka ini masih lebih baik dari perkiraan para analis. Penjualan toko yang sebanding turun 1,9%, namun masih lebih baik dibandingkan dengan ramalan turun 3,06%.
Setelah pengumuman pergantian CEO, saham Target turun hingga 11% di perdagangan premarket, dan total penurunan saham selama tahun ini mencapai 22%. Hal ini mencerminkan ketidakpastian investor terhadap transisi kepemimpinan dan strategi perusahaan ke depan.
Perusahaan tetap memberikan panduan keuangan untuk tahun ini dengan perkiraan laba yang disesuaikan antara 7,00 hingga 9,00 dolar AS per saham serta penjualan yang diperkirakan turun dalam kisaran satu digit rendah. Target berkomitmen untuk melanjutkan strategi pemulihan dan pertumbuhan jangka panjang.