
Para ilmuwan dari Amerika Serikat dan Cina telah mengembangkan sebuah metode baru yang sangat efisien untuk mengubah limbah plastik campuran menjadi bensin berkualitas dengan efisiensi lebih dari 95%. Metode ini bekerja pada suhu kamar dan tidak memerlukan tekanan tinggi, membuatnya berbeda dari cara konvensional yang biasanya membutuhkan energi besar dan proses kompleks.
Proses baru ini hanya membutuhkan satu langkah saja, sehingga lebih hemat energi serta menggunakan peralatan yang lebih sedikit dibandingkan metode lama. Hal ini membuat metode baru ini layak untuk diproduksi secara massal dan diterapkan dalam skala industri sehingga mampu menangani limbah plastik yang selama ini sulit diolah.
Produk hasil konversi limbah plastik tersebut tidak hanya bensin, tetapi juga menghasilkan bahan kimia mentah dan asam klorida. Ketiga produk ini dapat dipakai di berbagai sektor, seperti pengolahan air, pengolahan logam, industri farmasi, produksi makanan, dan tentu saja industri minyak dan gas.
Penelitian ini dipublikasikan pada 14 Agustus di jurnal Science oleh tim dari Pacific Northwest National Laboratory, Columbia University, Technical University of Munich, dan East China Normal University. Ini menandai terobosan pertama yang mampu mengolah plastik campuran yang sulit terurai secara efisien dalam satu langkah dan pada kondisi lingkungan yang ramah.
Metode ini juga mendukung konsep ekonomi sirkular, yaitu mengubah limbah menjadi produk bernilai tambah sekaligus mengurangi dampak negatif sampah plastik terhadap lingkungan. Penemuan ini dapat menjadi solusi masa depan dalam mengurangi polusi plastik serta menjawab kebutuhan energi dunia secara lebih ramah lingkungan.