
Para ilmuwan di China tengah mengembangkan sistem turbin angin mengambang yang bisa menghasilkan listrik hingga 1 megawatt, yang siap diuji coba dalam waktu dekat. Sistem ini berbentuk seperti kapal udara yang dapat mengudara dan menyediakan listrik, sehingga dapat dimanfaatkan di daerah terpencil seperti pulau atau ladang minyak.
Teknologi ini merupakan hasil kolaborasi antara perusahaan Beijing SAWES Energy Technology Company, Universitas Tsinghua, dan Akademi Ilmu Pengetahuan China. Mereka telah melakukan beberapa uji coba awal yang membuktikan kemampuan teknologi ini untuk mengambang dan menghasilkan listrik di ketinggian hingga 1.000 meter.
Sistem ini memiliki output listrik yang dilaporkan lebih dari 30 kali lipat dibandingkan turbin angin mengambang lain di dunia. Hal ini menjadikannya sebuah terobosan teknologi yang dapat diandalkan pada kondisi di mana pasokan listrik konvensional tidak tersedia atau tidak mencukupi.
Inovasi ini mengimplementasikan ide yang pertama kali diproporsikan tahun 1957 oleh ilmuwan Qian Xuesen. Kini, gagasan lama tersebut mulai diwujudkan secara nyata berkat pengembangan teknologi baru yang canggih dan kolaborasi antar lembaga riset terkemuka di China.
Jika teknologi ini berhasil dioperasikan secara luas, maka sistem pembangkit listrik mengambang ini bisa menjadi solusi alternatif yang efisien untuk pasokan energi di wilayah yang sulit diakses, seperti saat bencana atau di lokasi industri terpencil, sekaligus mendukung pengembangan energi bersih.