Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Fokus
Sains

Teknologi Pesawat Udara Turbin Angin Inovatif China untuk Energi Terbarukan

Share

China meluncurkan pesawat udara turbin angin megawatt pertama di dunia yang dirancang untuk menghasilkan energi terbarukan, dengan teknologi yang dapat bersaing dengan turbin angin tradisional, menunjukkan langkah maju dalam inovasi energi hijau.

25 Agt 2025, 19.32 WIB

China Uji Turbin Angin Terapung 1MW untuk Energi di Lokasi Sulit Terjangkau

China Uji Turbin Angin Terapung 1MW untuk Energi di Lokasi Sulit Terjangkau
China sedang mempersiapkan uji coba penerbangan untuk sebuah sistem pembangkit listrik terapung yang berbentuk menyerupai kapal udara dan berfungsi seperti turbin angin. Sistem ini diklaim sebagai turbin terapung berskala megawatt pertama di dunia yang mampu menghasilkan listrik dalam kapasitas besar untuk daerah terpencil. Sistem bernama S1500 ini memiliki kapasitas pembangkit listrik sebesar 1 MW dan setara dengan turbin angin konvensional tinggi 100 meter. Dengan memanfaatkan angin yang berhembus kencang dan stabil pada ketinggian 1.500 meter, sistem ini dapat menghasilkan energi jauh lebih besar dibandingkan turbin angin standar yang beroperasi di sekitar 200 meter. Turbin ini menggunakan helium agar dapat mengapung dan membawa peralatan pembangkit listriknya ke ketinggian optimal. Angin yang lebih cepat di ketinggian ini dapat meningkatkan produksi energi hingga 27 kali lipat dibandingkan di permukaan tanah. Sebelumnya, perusahaan SAWES juga telah menguji sistem turbin terapung S500 dan S1000 yang berhasil terbang dan menghasil energi berturut-turut sebesar 50 kW dan 100 kW. Mereka juga telah mengembangkan berbagai langkah keamanan untuk memastikan sistem bisa beroperasi hingga lebih dari 25 tahun. Tujuan jangka panjang SAWES adalah mengembangkan turbin angin terapung yang bisa mencapai ketinggian hingga 10.000 meter, di mana kecepatan angin sangat tinggi dan berpotensi menghasilkan tenaga hingga 200 kali lipat dibandingkan angin di permukaan tanah.
25 Agt 2025, 14.24 WIB

Turbin Angin Mengambang 1MW Tawarkan Solusi Energi untuk Wilayah Terpencil

Turbin Angin Mengambang 1MW Tawarkan Solusi Energi untuk Wilayah Terpencil
Para ilmuwan di China tengah mengembangkan sistem turbin angin mengambang yang bisa menghasilkan listrik hingga 1 megawatt, yang siap diuji coba dalam waktu dekat. Sistem ini berbentuk seperti kapal udara yang dapat mengudara dan menyediakan listrik, sehingga dapat dimanfaatkan di daerah terpencil seperti pulau atau ladang minyak. Teknologi ini merupakan hasil kolaborasi antara perusahaan Beijing SAWES Energy Technology Company, Universitas Tsinghua, dan Akademi Ilmu Pengetahuan China. Mereka telah melakukan beberapa uji coba awal yang membuktikan kemampuan teknologi ini untuk mengambang dan menghasilkan listrik di ketinggian hingga 1.000 meter. Sistem ini memiliki output listrik yang dilaporkan lebih dari 30 kali lipat dibandingkan turbin angin mengambang lain di dunia. Hal ini menjadikannya sebuah terobosan teknologi yang dapat diandalkan pada kondisi di mana pasokan listrik konvensional tidak tersedia atau tidak mencukupi. Inovasi ini mengimplementasikan ide yang pertama kali diproporsikan tahun 1957 oleh ilmuwan Qian Xuesen. Kini, gagasan lama tersebut mulai diwujudkan secara nyata berkat pengembangan teknologi baru yang canggih dan kolaborasi antar lembaga riset terkemuka di China. Jika teknologi ini berhasil dioperasikan secara luas, maka sistem pembangkit listrik mengambang ini bisa menjadi solusi alternatif yang efisien untuk pasokan energi di wilayah yang sulit diakses, seperti saat bencana atau di lokasi industri terpencil, sekaligus mendukung pengembangan energi bersih.
25 Agt 2025, 11.00 WIB

Turbin Angin Terapung 1MW Tiongkok: Solusi Listrik untuk Lokasi Terpencil dan Bencana

Turbin Angin Terapung 1MW Tiongkok: Solusi Listrik untuk Lokasi Terpencil dan Bencana
Para ilmuwan Tiongkok sedang mengembangkan sebuah sistem pembangkit listrik angin yang mengapung dan menyerupai kapal udara. Sistem ini dirancang untuk menghasilkan energi di tempat-tempat sulit dijangkau seperti pulau-pulau kecil serta area yang mengalami bencana di mana pasokan listrik biasa tidak dapat diandalkan. Sistem terbaru yang akan diuji memiliki kapasitas sebesar 1 megawatt, yang menurut pengembangnya adalah 30 kali lebih kuat dibandingkan turbin angin udara terbaik yang ada di negara lain saat ini. Ini merupakan hasil kolaborasi antara Beijing SAWES Energy Technology Company, Tsinghua University, dan Aerospace Information Research Institute. Pada Januari lalu, versi percobaan dari perangkat ini — berupa kapal udara berukuran 30 meter panjang dan 15 meter lebar — berhasil naik ke ketinggian 1.000 meter dan dapat menyalurkan listrik ke daratan dari udara, membuktikan konsep teknologi ini dapat bekerja. Teknologi ini terinspirasi dari gagasan yang pertama kali dikemukakan oleh ilmuwan ternama Qian Xuesen pada tahun 1957. Penggunaan sistem pembangkit listrik udara ini bertujuan untuk memberikan solusi alternatif yang efisien dan berkelanjutan bagi wilayah-wilayah yang selama ini sulit dijangkau oleh jaringan listrik konvensional. Dengan kemajuan teknologi ini, diharapkan akan muncul peluang besar untuk memenuhi kebutuhan energi di lokasi terpencil maupun saat bencana, sehingga membantu meningkatkan kualitas hidup dan daya tahan masyarakat yang terdampak tanpa bergantung pada sumber energi fosil.

Baca Juga

  • Tim AS-China Kembangkan Metode 1-Langkah untuk Mengubah Sampah Plastik menjadi Bahan Bakar dengan Efisiensi 95%

  • Inovasi Energi Nuklir yang Didukung Bill Gates Menggerakkan Kemajuan Fusi dan Propulsi

  • Terobosan dalam Transplantasi Organ dan Jaringan Tumbuh Laboratorium Meningkatkan Perawatan Medis

  • Windmill Pesawat Udara Cina: Pendekatan Baru untuk Energi Terbarukan

  • Teknologi Pesawat Udara Turbin Angin Inovatif China untuk Energi Terbarukan