Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Fokus
Sains

Inovasi Energi Nuklir yang Didukung Bill Gates Menggerakkan Kemajuan Fusi dan Propulsi

Share

Perusahaan energi nuklir yang didukung oleh Bill Gates mengembangkan reaktor Natrium berkapasitas 345 MW di Utah dan bekerja sama dengan HD Hyundai Korea dalam teknologi propulsi nuklir laut. Sementara itu, sanksi nuklir AS terhadap China justru memicu pergeseran inovasi global dalam bidang ini.

26 Agt 2025, 18.35 WIB

Terrapower dan Utah Bersiap Bangun Reaktor Nuklir Natrium Ramah Lingkungan

Terrapower dan Utah Bersiap Bangun Reaktor Nuklir Natrium Ramah Lingkungan
Terrapower yang didukung oleh Bill Gates mengumumkan penandatanganan nota kesepahaman dengan Pemerintah Utah dan Flagship Companies untuk menemukan lokasi pembangunan reaktor nuklir dan fasilitas penyimpanan energi. Proyek ini merupakan bagian dari rencana Operation Gigawatt milik Gubernur Spencer J. Cox yang bertujuan menciptakan ekosistem energi bersih dan terjangkau di Utah dan wilayah barat AS. Perusahaan dan mitranya akan mengidentifikasi dan mengevaluasi kandidat lokasi berdasarkan banyak kriteria seperti dukungan masyarakat, karakteristik fisik tanah, kemampuan memperoleh izin dari badan pengawas nuklir AS, serta akses ke infrastruktur yang sudah ada. Hasil pencarian diharapkan selesai pada akhir 2025. Reaktor Natrium yang ingin dibangun oleh Terrapower adalah reaktor nuklir cepat berkapasitas 345 MW yang bisa ditingkatkan outputnya hingga 500 MW menggunakan teknologi penyimpanan energi berbasis garam molten. Reaktor ini menggunakan air yang jauh lebih sedikit dibandingkan reaktor tradisional sehingga cocok untuk wilayah yang kekurangan air seperti Utah. Selain Natrium, Terrapower juga bekerja sama dengan HD Hyundai mengembangkan reaktor cair cepat berbasis klorida yang direncanakan untuk digunakan pada kapal laut. Proyek Natrium pertama Terrapower sudah dimulai pembangunannya di Wyoming dan akan menjadi pembangkit nuklir komersial skala besar berikutnya di Amerika Serikat. Para pejabat pemerintah, termasuk Senator John Curtis, menyambut baik kolaborasi ini yang dinilai mampu membantu Utah menuju kemandirian energi dengan solusi yang bersih dan terjangkau. Terrapower berharap teknologi ini dapat mendukung kebutuhan energi masa depan yang stabil dan ramah lingkungan.
24 Agt 2025, 21.03 WIB

Sanksi AS Memaksa China Mandiri, Jadi Contoh Energi Nuklir Global

Sanksi AS Memaksa China Mandiri, Jadi Contoh Energi Nuklir Global
Washington memberlakukan sanksi ketat terhadap perusahaan tenaga nuklir China, China General Nuclear Power Group (CGN), karena kekhawatiran terkait keamanan nasional. Sanksi ini termasuk blacklist sejak 2019 dan larangan atas lisensi peralatan yang membuat China sulit mengakses teknologi nuklir dari luar. Meski diberi sanksi, China berhasil mengubah tantangan ini menjadi peluang untuk mengembangkan keahlian dan produksi dalam negeri. Hasilnya, mereka berhasil menciptakan ekosistem energi nuklir yang mandiri dan efisien, dengan kapasitas produksi peralatan yang hampir seluruhnya berasal dari dalam negeri. Sama Bilbao y León, direktur World Nuclear Association, yang mengunjungi fasilitas nuklir China, terkesan dengan kemampuan dan skala industri nuklir China yang sangat maju. Ia menyebut kemajuan ini sebagai hasil yang ‘luar biasa’ yang terjadi meskipun ada tekanan internasional. Di sisi lain, Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa saat ini mengalami kesulitan dalam pengembangan energi nuklir, dengan menghadapi masalah seperti keterlambatan proyek dan rantai pasok yang rapuh. Hal ini membuat dunia Barat kesulitan mengejar ketertinggalan teknologi nuklir dibandingkan China. Menurut Bilbao y León, solusi terbaik untuk mempercepat kemajuan energi nuklir adalah dengan mengedepankan kerja sama global di antara negara-negara, agar bisa saling berbagi pengalaman dan praktik terbaik, bukan dengan menerapkan isolasi dan sanksi yang justru menghambat perkembangan teknologi.
22 Agt 2025, 22.11 WIB

HD Hyundai dan TerraPower Bersinergi Kembangkan Reaktor Nuklir Modular Kecil

HD Hyundai dan TerraPower Bersinergi Kembangkan Reaktor Nuklir Modular Kecil
Perusahaan galangan kapal terkemuka asal Korea Selatan, HD Hyundai, mempererat kerja sama dengan startup energi nuklir TerraPower milik Bill Gates. Pertemuan penting di Seoul ini membahas kemajuan dan perluasan proyek reaktor modular kecil atau small modular reactor (SMR) bernama Natrium yang menggunakan teknologi sodium-cooled fast reactor (SFR). HD Hyundai berkomitmen memproduksi komponen vital reaktor Natrium, termasuk reaktor vessel yang menjadi pusat pendingin dan inti reaktor. Produksi ini dilakukan di fasilitas khusus SMR mereka di Ulsan, Korea Selatan, dan proyek ini telah mendapat investasi awal sebesar 30 juta dolar AS dari HD Hyundai. Teknologi sodium-cooled fast reactor dianggap sangat maju karena menggunakan cairan natrium untuk pendinginan yang memungkinkan suhu lebih tinggi, efisiensi termal lebih baik, dan pengurangan limbah nuklir hingga 40 persen dibandingkan reaktor konvensional. Ini menjadikannya solusi penting untuk energi berkelanjutan dan lebih aman. Pasar global untuk SMR diperkirakan tumbuh pesat dari 5,7 miliar dolar AS pada 2022 menjadi 6,8 miliar dolar AS pada 2030. HD Hyundai menargetkan pengembangan SMR untuk kapal dan platform apung, termasuk sistem propulsi baru bertenaga nuklir dan teknologi pembangkit hidrogen, dengan investasi besar dalam pengembangan ini. Proyek reaktor Natrium di Wyoming, AS, menandai kolaborasi nyata antara HD Hyundai dan TerraPower. Selain itu, pertemuan Bill Gates dengan pimpinan SK Group membahas potensi kerja sama di bidang energi, bioteknologi, dan kecerdasan buatan, menunjukkan sinergi teknologi yang luas di masa depan.
22 Agt 2025, 21.18 WIB

General Fusion Dapat Pendanaan Baru Senilai 22 Juta Dolar untuk Terus Kembangkan Energi Fusi Nuklir

General Fusion Dapat Pendanaan Baru Senilai 22 Juta Dolar untuk Terus Kembangkan Energi Fusi Nuklir
General Fusion, perusahaan startup asal Kanada yang mengembangkan teknologi energi fusi nuklir, mendapat suntikan dana sebesar 22 juta dolar AS. Suntikan dana ini datang setelah kondisi keuangan perusahaan sempat berada di titik terendah hingga harus melakukan pemutusan hubungan kerja pada beberapa karyawannya. CEO perusahaan, Greg Twinney, sempat menulis surat terbuka untuk meminta bantuan dana agar proyek mereka tetap berjalan. Sebelumnya, General Fusion telah membuat prototipe setengah skala reaktor nuklir yang bernama Lawson Machine 26 (LM26). Prototipe ini menggunakan teknologi magnetized target fusion yang diharapkan dapat mencapai titik scientific breakeven pada sekitar tahun 2026. Scientific breakeven adalah kondisi dimana energi yang dihasilkan dari reaksi fusi sama dengan energi yang dibutuhkan untuk memulai reaksi tersebut. Teknologi yang dikembangkan melibatkan penggunaan bahan bakar seperti deuterium dan kompresi elektromagnetik pada pelapis lithium cair yang ditekan dari luar menggunakan piston yang digerakkan oleh uap. Kombinasi medan magnet dan tekanan dari pelapis lithium tersebut diharapkan bisa menghasilkan plasma yang cukup panas dan padat untuk memulai reaksi fusi di dalam reaktor. Dana baru ini juga memungkinkan General Fusion untuk tetap melanjutkan pengembangan teknologinya sekaligus memperkuat kepemimpinan perusahaan dengan menambah anggota baru di dewan direksi. Investor utama dalam putaran pendanaan ini adalah Segra Capital dan PenderFund. Perusahaan juga berencana untuk terus mencari pendanaan lebih lanjut agar target komersialisasi energi fusi di tahun 2030-an bisa tercapai. LM26 saat ini sedang dibangun di Richmond, Kanada, dan data dari mesin ini nantinya akan digunakan untuk mengembangkan mesin fusi generasi berikutnya yang rencananya akan dibangun di Inggris. Dengan adanya pendanaan baru dan kemajuan teknologi, General Fusion berharap dapat mempercepat jalan menuju energi fusi yang dapat memasok listrik bersih dan berkelanjutan di masa depan.

Baca Juga

  • Tim AS-China Kembangkan Metode 1-Langkah untuk Mengubah Sampah Plastik menjadi Bahan Bakar dengan Efisiensi 95%

  • Inovasi Energi Nuklir yang Didukung Bill Gates Menggerakkan Kemajuan Fusi dan Propulsi

  • Terobosan dalam Transplantasi Organ dan Jaringan Tumbuh Laboratorium Meningkatkan Perawatan Medis

  • Windmill Pesawat Udara Cina: Pendekatan Baru untuk Energi Terbarukan

  • Teknologi Pesawat Udara Turbin Angin Inovatif China untuk Energi Terbarukan