Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Fokus
Teknologi

Lenovo Luncurkan Laptop Konsep Baru dan Rilis Handheld Legion Go 2

Share

Lenovo memperkenalkan laptop konsep baru dengan layar yang dapat berputar, ideal untuk doomscrolling, serta merilis perangkat handheld terbaru mereka, Legion Go 2, yang ditawarkan seharga $1.099. Selain itu, Lenovo juga melakukan pembaruan pada lini laptop mereka yang paling kuat dan besar.

05 Sep 2025, 13.00 WIB

Lenovo Rilis Laptop dengan Layar Bisa Diputar Vertikal, Inovasi Simpel dan Fungsional

Lenovo Rilis Laptop dengan Layar Bisa Diputar Vertikal, Inovasi Simpel dan Fungsional
Lenovo terus berinovasi dengan menghadirkan laptop konsep terbaru bernama ThinkBook VertiFlex Concept. Berbeda dengan konsep layar fleksibel yang rumit sebelumnya, VertiFlex menawarkan layar 14 inci yang bisa diputar 90 derajat ke mode potret dengan cara yang sederhana dan elegan. Laptop ini tidak menggunakan teknologi layar fleksibel atau motor internal yang rumit, melainkan sistem rel pivot yang tersembunyi di balik layar sehingga pengoperasiannya menjadi mudah dan praktis. Desain ini memungkinkan layar untuk berputar hanya dengan satu tangan, memberikan kenyamanan bagi pengguna. Dengan ketebalan 17,9 mm dan berat sekitar 1,39 kilogram, VertiFlex lebih ringan dibandingkan laptop rollable Lenovo sebelumnya, namun tetap terasa solid dan tidak mudah roboh saat layar diputar. Laptop ini juga dilengkapi dengan beberapa port seperti Thunderbolt, USB-A, HDMI, dan jack audio 3,5mm. Fitur layar yang bisa diputar ke mode potret ini sangat cocok untuk pekerjaan yang sering menggunakan tampilan vertikal seperti membaca dokumen, coding, atau bahkan aktivitas santai seperti doomscrolling di media sosial. Lenovo juga menyediakan aplikasi Smart Connect untuk integrasi dengan ponsel Android, meski masih dalam tahap pengembangan. Meskipun Lenovo belum mengumumkan spesifikasi lengkap atau harga resmi, pendekatan simpel ini berpotensi menghadirkan produk yang lebih terjangkau dibanding model laptop dengan layar fleksibel mahal. VertiFlex bisa menjadi langkah awal yang lebih realistis dan menarik bagi pengguna yang ingin inovasi baru tanpa kerumitan.
05 Sep 2025, 13.00 WIB

Lenovo Pamer Laptop Paling Bertenaga di IFA dengan Harga Selangit

Lenovo Pamer Laptop Paling Bertenaga di IFA dengan Harga Selangit
Lenovo memilih ajang IFA sebagai momen untuk memperkenalkan laptop terbaru mereka yang paling kuat, seperti Thinkpad P16 Gen 3 dan P1 Gen 8. Kedua model ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengguna profesional yang memerlukan performa tinggi dan keandalan maksimal dalam pekerjaan sehari-hari yang kompleks. Thinkpad P16 Gen 3 merupakan laptop paling mahal dan paling bertenaga dengan harga mulai dari 3,339 dolar AS. Laptop ini dilengkapi dengan prosesor terbaru Core Ultra 200HX, GPU Nvidia RTX Pro, opsi RAM hingga 192GB DDR5, dan penyimpanan super besar hingga 12TB menggunakan teknologi PCIe Gen5 NVMe. Jika P16 terlalu besar dan berat, maka Lenovo juga memperkenalkan Thinkpad P1 Gen 8 yang lebih tipis dan ringan, namun tetap menawarkan prosesor Core Ultra 200 H series dan GPU Nvidia RTX Pro 2000. P1 Gen 8 juga mendukung layar OLED 16 inci yang mengagumkan, dengan harga mulai dari 2,819 dolar AS. Selain itu, Lenovo juga memperkuat lini gaming dengan menghadirkan Legion Pro 7 yang lebih berat dari P16 dan dilengkapi dengan prosesor AMD Ryzen 9955HX3D serta GPU Nvidia GeForce RTX 5080. Laptop ini sangat cocok untuk para gamer yang menginginkan performa tinggi dan layar OLED 240Hz berukuran 16 inci. Lenovo tidak hanya menyajikan laptop saja, tapi juga meluncurkan tiga monitor gaming OLED dengan berbagai harga mulai dari 699,99 dolar AS sampai 1,099,99 dolar AS. Ini menunjukkan bahwa Lenovo ingin menawarkan ekosistem lengkap bagi pengguna yang menginginkan pengalaman profesional dan gaming yang luar biasa.
05 Sep 2025, 13.00 WIB

Lenovo Legion Go 2: Handheld Gaming PC Baru dengan Layar OLED dan Harga Lebih Mahal

Lenovo Legion Go 2: Handheld Gaming PC Baru dengan Layar OLED dan Harga Lebih Mahal
Lenovo baru saja mengumumkan Legion Go 2, penerus dari handheld gaming PC Legion Go yang sebelumnya cukup kontroversial. Model baru ini hadir dengan ukuran yang sedikit lebih besar dan berat, serta harga yang lebih mahal, mulai dari 1,099.99 dolar Amerika Serikat, naik sekitar 400 dolar dibanding generasi pertama. Salah satu peningkatan paling menonjol adalah layar OLED 8,8 inci dengan resolusi 1920 x 1200 piksel yang mendukung refresh rate variabel dari 30 hingga 144Hz. Layar ini membawa warna lebih cerah dan kontras lebih dalam dibanding layar IPS pada Legion Go sebelumnya, sehingga memberi pengalaman visual yang lebih menyenangkan saat bermain game. Untuk performa, Legion Go 2 memakai prosesor AMD Ryzen Z2 atau Z2 Extreme. Namun, peningkatan kinerja chip ini tidak besar bila dibandingkan dengan pendahulunya. Selain itu, varian RAM hingga 32GB dan penyimpanan 1TB sampai 2TB juga tersedia, memberikan opsi penyimpanan ekstra yang memadai untuk game dan aplikasi berat. Sisi desain juga diperbarui dengan controller yang lebih nyaman digunakan, termasuk D-pad pivot-point baru dan joystick anti-drift. Ada juga mouse skate yang dapat dikunci saat dipakai, memberikan fungsionalitas tambahan dalam mode mouse, fitur yang unik untuk Windows handheld gaming PC. Meski menawarkan peningkatan fitur dan kenyamanan, harga Legion Go 2 yang mencoba menyasar pasar kelas atas mungkin membatasi jumlah pengguna. Lenovo juga belum mengumumkan versi SteamOS atau dukungan untuk pengalaman Xbox penuh, yang bisa menjadi pertimbangan penting bagi calon pembeli.

Baca Juga

  • Tren yang Muncul dalam Investasi Saham Berfokus AI dan Prospek Pasar

  • Kemajuan AI dalam Teknologi Militer dan Pertahanan

  • Penerapan dan Dampak Ekonomi dari Program Robotaxi Tanpa Pengemudi

  • Rencana Ambisius Tesla dalam AI dan Robotika

  • Dampak Ganda AI terhadap Ketenagakerjaan: Pemutusan Hubungan Kerja dan Peluang Baru