Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Fokus
Teknologi

Kepemimpinan China dalam AI dan Robotika

Share

China terus mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin global dalam pengembangan AI dan teknologi robotika, melalui investasi besar dan inovasi yang mengubah berbagai sektor industri dan budaya.

09 Sep 2025, 16.00 WIB

Baidu Luncurkan Model AI Terbaru, Tantang OpenAI dan Google di Pasar China

Baidu Luncurkan Model AI Terbaru, Tantang OpenAI dan Google di Pasar China
Baidu baru saja mengumumkan pembaruan model penalaran AI mereka yang bernama X1.1, yang diklaim memiliki kinerja setara dengan model-model AI terkemuka dunia seperti GPT-5 dari OpenAI dan Gemini 2.5 Pro dari Google. Ini menunjukkan kemajuan teknologi AI lokal dalam menghadapi persaingan global. Menariknya, model X1.1 menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 34,8 persen dalam akurasi pengetahuan, serta kemampuan mengikuti instruksi yang lebih baik. Peningkatan ini dicapai melalui metode pembelajaran penguatan campuran yang inovatif dan fokus pada kemampuan ‘berpikir dalam’ dan multimodalitas. Baidu menyediakan akses model ini untuk perusahaan lewat platform cloud mereka, dan juga memungkinkan pengguna individu mengaksesnya melalui aplikasi Ernie Bot yang tersedia secara online. Dengan demikian, Baidu ingin menjangkau berbagai segmen pengguna dengan teknologi terbaru ini. Keberhasilan Baidu ini menjadi tanda bahwa persaingan di pasar AI China sangat sengit, terutama dengan kemunculan model-model open-source dari startup seperti DeepSeek dan raksasa teknologi Alibaba. Hal ini mendorong inovasi serta opsi model AI yang lebih beragam bagi pengguna dan pengembang. Secara keseluruhan, perkembangan ini tidak hanya mengukuhkan posisi Baidu sebagai pemain utama dalam industri AI di China, tetapi juga menyoroti tren global yang menuntut teknologi AI semakin canggih serta dapat diakses oleh berbagai kalangan, baik bisnis maupun individu.
08 Sep 2025, 23.02 WIB

CATL Luncurkan Baterai LFP Baru, Tingkatkan Performa dan Daya Tahan EV Eropa

CATL Luncurkan Baterai LFP Baru, Tingkatkan Performa dan Daya Tahan EV Eropa
Perusahaan baterai kuat asal Cina, Contemporary Amperex Technology Co. Ltd. atau CATL, baru saja memperkenalkan dua jenis baterai lithium iron phosphate (LFP) terbaru khusus untuk pasar kendaraan listrik di Eropa. Peluncuran produk ini dilakukan di Munich, menjelang acara IAA Mobility, yang merupakan pameran otomotif penting di Eropa. Varian pertama dari baterai ini menawarkan jangkauan mengemudi hingga 758 kilometer dan bisa bertahan sampai 12 tahun atau menempuh 1 juta kilometer dengan sedikit penurunan performa. Ini sangat menarik untuk pasar kendaraan yang disewa atau digunakan kembali. Sementara varian kedua lebih fokus pada pengisian cepat yang mampu menambah jarak hingga 478 kilometer hanya dalam waktu 10 menit, sangat cocok untuk pengguna yang membutuhkan efisiensi waktu. CATL juga memperhatikan kondisi cuaca di Eropa yang cenderung lebih dingin dengan kecepatan jalan raya yang tinggi. Oleh karena itu, baterai ini dirancang tahan terhadap suhu rendah sekaligus memiliki masa pakai yang lebih lama dibanding baterai LFP pada umumnya yang biasa hanya mampu menempuh jarak antara 300 sampai 500 kilometer. Selain teknologi baterai ini, CATL terus memperluas investasinya di Eropa senilai lebih dari €11 miliar, dengan pabrik-pabrik di Jerman, Hungaria, dan fasilitas di Spanyol yang sedang dibangun. Mereka juga membuka pusat layanan purna jual di Belanda yang menyediakan perawatan dan daur ulang baterai bagi konsumen di kawasan tersebut. Inovasi teknologi lain dari CATL termasuk pengembangan baterai sodium-ion dan desain dual-power pack yang meningkatkan efisiensi dan keandalan baterai kendaraan listrik. Catatan penting adalah CATL juga menjadi perusahaan pertama yang memenuhi standar keamanan ketat China, yang memastikan baterai tahan ledakan dan kebakaran. Semua langkah ini mempertegas komitmen CATL untuk menjadi pemain utama dalam industri kendaraan listrik di Eropa.
08 Sep 2025, 19.47 WIB

Alibaba Rilis Model AI 1 Triliun Parameter, Saingi GPT-4.5

Alibaba Rilis Model AI 1 Triliun Parameter, Saingi GPT-4.5
Alibaba baru saja meluncurkan model AI terbaru bernama Qwen-3-Max-Preview yang memiliki lebih dari 1 triliun parameter. Ini jauh lebih besar dari model-model sebelumnya yang berada di kisaran ratusan miliar parameter dan menjadi salah satu model AI terbesar di dunia. Model baru ini dikhususkan untuk teks dan memiliki kemampuan luar biasa dalam memahami bahasa China dan Inggris, mengikuti instruksi rumit, serta menangani tugas terbuka yang bersifat subjektif. Ini membuatnya unggul dalam berbagai pengujian dibanding model pesaing seperti Kimi K2 dan Anthropic Claude. Meskipun performanya mengesankan, Qwen-3-Max-Preview belum tersedia secara open-source dan pemakaian layanan ini dikenakan tarif yang cukup tinggi. Alibaba melakukan investasi besar-besaran untuk membangun infrastruktur AI, menunjukkan komitmen jangka panjang mereka di bidang ini. Selain memperkuat teknologi AI, Alibaba juga berencana mengurangi ketergantungan pada chip luar negeri dengan mengembangkan prosesor sendiri untuk mendukung sistem AI mereka. Ini merupakan strategi penting mengingat regulasi dan tantangan geopolitik terkait teknologi asing. Keseluruhan, peluncuran Qwen-3-Max-Preview menegaskan bahwa Alibaba bersaing secara serius dalam pengembangan AI global dan mencerminkan ambisi besar China dalam mengendalikan teknologi masa depan.
08 Sep 2025, 19.22 WIB

Investasi Alibaba Dorong Pesatnya Perkembangan Robot Humanoid di China

Investasi Alibaba Dorong Pesatnya Perkembangan Robot Humanoid di China
Investor global kini semakin fokus pada embodied intelligence, yaitu bentuk kecerdasan buatan yang terintegrasi dalam robot fisik. Di China, kemajuan teknologi robot humanoid berjalan sangat cepat, membuka peluang baru di bidang robotika. Salah satu langkah besar dicapai saat Alibaba Cloud memimpin pendanaan sebesar 1 miliar yuan untuk start-up X Square Robot. Pendanaan ini akan membantu perusahaan mengembangkan teknologi kecerdasan tubuh dan perangkat keras robot. Pendanaan ini juga didukung oleh beberapa investor besar lain seperti CAS Investment, China Development Bank Capital, dan Meituan. Dengan dukungan ini, X Square Robot siap mengembangkan produk dan memperluas bisnisnya. Produksi massal robot humanoid di China sudah dimulai tahun ini, menandai awal dari era baru teknologi robot yang bisa digunakan di pabrik maupun rumah. Ini menunjukkan bahwa ekosistem robotik di China semakin matang. Keseriusan investasi dan pengembangan ini memperkuat posisi China sebagai pusat riset dan produksi robotika, dengan potensi besar untuk mempercepat otomatisasi dan meningkatkan efisiensi di berbagai sektor.
08 Sep 2025, 18.11 WIB

Unitree Robotics Siap IPO dengan Target Valuasi 50 Miliar Yuan di Pasar Tiongkok

Unitree Robotics Siap IPO dengan Target Valuasi 50 Miliar Yuan di Pasar Tiongkok
Unitree Robotics, perusahaan robotika humanoid asal Hangzhou, Tiongkok, berencana melakukan penawaran umum perdana (IPO) dengan target valuasi hingga 50 miliar yuan atau sekitar 7 miliar dolar AS. Persiapan ini menunjukkan kepercayaan diri startup dalam memperbesar perannya di pasar teknologi domestik sekaligus menarik dana segar untuk pengembangan lebih lanjut. IPO Unitree akan menjadi salah satu yang terbesar dan paling berpengaruh di sektor teknologi Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini terjadi di tengah kebangkitan pasar IPO domestik setelah vakum selama hampir dua tahun akibat pengawasan ketat dan kondisi pasar yang tidak stabil. Perusahaan ini sudah mendapat dukungan dari sejumlah investor besar seperti Alibaba, Tencent, dan Geely Holding Group. Pendanaan pada putaran terakhir yang berhasil menarik nama-nama besar tersebut menunjukkan optimisme besar terhadap masa depan Unitree dan potensi industri robotika humanoid di Tiongkok. Unitree sendiri telah menguntungkan dan memiliki pendapatan tahunan di atas 1 miliar yuan. Perusahaan ini juga dikenal sebagai pemimpin di bidang produksi dan penjualan robot serta menjadi favorit di kalangan universitas dan acara hiburan di seluruh negeri. Langkah IPO ini sejalan dengan strategi pemerintah Tiongkok untuk memperkuat kemandirian teknologi nasional dan menjaga unicorn-unicorn dengan valuasi tinggi agar bertahan di pasar domestik, sehingga mendukung penguatan ekosistem teknologi serta ekonomi nasional.
08 Sep 2025, 18.00 WIB

Beijing Gagas Strategi AI Plus untuk Revolusi Sektor Energi 2030

Beijing, sebagai ibu kota Tiongkok, berencana mengintegrasikan teknologi kecerdasan buatan atau AI secara luas dalam sektor energi agar dapat meningkatkan efisiensi dan inovasi. Dalam strategi yang diberi nama "AI Plus", pemerintah ingin memperkuat hubungan antara teknologi komputer dan listrik khususnya di jaringan listrik serta industri batu bara, minyak, dan gas. Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (NDRC) bersama dengan Badan Energi Nasional menetapkan kerangka kerja penggunaan AI di sektor energi yang ditargetkan selesai pada tahun 2027. Rencana tersebut meliputi pembuatan lima model AI khusus untuk sektor energi dan pengembangan lebih dari 10 proyek percontohan yang bisa direplikasi dengan 100 skenario aplikasi. Tujuan utamanya adalah menjadikan Tiongkok sebagai pemimpin dunia dalam penggunaan AI di sektor energi pada 2030. Dengan menguatkan infrastruktur digital yang sudah ada, pemerintah menganggap sektor energi punya potensi besar untuk jadi pionir dalam adopsi teknologi baru ini serta mempercepat kemajuan smart energy atau energi pintar yang efisien dan berkelanjutan. Selain itu, ada pula rencana pembangunan platform penelitian dan inovasi AI khusus bidang energi, serta pelatihan tenaga ahli yang menguasai baik teknologi AI maupun isu energi. Langkah ini juga didukung dengan upaya membangun sistem pendanaan agar penelitian dan aplikasi AI terus berkembang sesuai dengan kondisi nasional. Semua langkah ini menunjukkan ambisi Beijing dalam mendorong revolusi digital di sektor energi yang berdampak positif tidak hanya pada efisiensi energi tetapi juga pada pengembangan teknologi ramah lingkungan, sekaligus memperkuat posisi Tiongkok dalam peta inovasi teknologi global.

Baca Juga

  • Kepemimpinan China dalam AI dan Robotika

  • Pertumbuhan Cybersecurity yang Didorong oleh AI di Tengah Serangan yang Disponsori Negara

  • Apple Memperkenalkan iPhone 17 dengan Fitur Inovatif, Termasuk iPhone Air Baru

  • Tren yang Muncul dalam Investasi Saham Berfokus AI dan Prospek Pasar

  • Kemajuan AI dalam Teknologi Militer dan Pertahanan