Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Fokus
Sains

Misi Pertahanan Asteroid China: Merancang Kapal Angkasa Tingkat Lanjut untuk Melindungi Bumi

Share

Tim peneliti terkemuka dari China merancang misi canggih untuk menghantam asteroid dan mengubah orbitnya, sebagai upaya melindungi Bumi dari potensi ancaman luar angkasa. Proyek ini mencerminkan komitmen China dalam mengembangkan teknologi pertahanan planet dan berkolaborasi dengan ilmuwan internasional.

08 Sep 2025, 01.49 WIB

China Siapkan Misi Penting untuk Uji Pengalihan Jalur Asteroid

China Siapkan Misi Penting untuk Uji Pengalihan Jalur Asteroid
China tengah mengembangkan misi luar angkasa ambisius untuk menguji kemampuan mengubah jalur sebuah asteroid kecil yang berada jutaan0.00 km (mil) dari Bumi. Dengan meluncurkan dua pesawat ruang angkasa, China ingin membuktikan bahwa tabrakan kinetik dapat digunakan untuk sedikit menggeser orbit asteroid untuk tujuan pertahanan planet. Dalam misi ini, sebuah pesawat akan lebih dulu mendekati asteroid dan mengumpulkan data penting, sementara pesawat lain akan menabrakkan dirinya ke asteroid tersebut dengan kecepatan sangat tinggi. Hasil tabrakan akan diamati dan didukung dengan sistem pengamatan canggih di berbagai tempat, untuk memastikan efektivitas upaya pengalihan orbit. Wu Weiren, salah satu desainer utama program eksplorasi bulan China, memimpin proyek ini dan menegaskan bahwa ini adalah bagian dari visi China membangun sistem pertahanan global dari ancaman asteroid. Shanghai ingin menggabungkan teknologi peringatan dini, respons di orbit, dan kesiapsiagaan yang terintegrasi untuk melindungi Bumi. Asteroid sendiri dikenal tidak hanya sebagai potensi bahaya, tetapi juga sumber logam bernilai seperti besi, nikel, dan platinum. Misi China ini merupakan kelanjutan dari kesadaran yang semakin kuat akan pentingnya riset planet yang bisa menjaga keamanan manusia dari bahaya alami di luar angkasa. Dengan langkah ini, China berupaya mengikuti jejak AS yang membuat misi pertahanan planet pertama pada 2022. Kolaborasi internasional di bidang pengamatan data dan mitigasi ancaman asteroid semakin penting untuk mencegah potensi bencana di masa depan.
06 Sep 2025, 19.17 WIB

China Tahu-tahuan Meluncurkan Misi Ubah Orbit Asteroid Tahun Ini

China Tahu-tahuan Meluncurkan Misi Ubah Orbit Asteroid Tahun Ini
China sedang berupaya mengembangkan teknologi canggih untuk melindungi Bumi dari ancaman tumbukan asteroid. Rencana ini mengacu pada proyek misi kinetik dengan tujuan menabrak asteroid kecil agar orbitnya berubah dan tidak mengarah ke Bumi. Misi ini diawasi oleh Wu Weiren, tokoh penting di bidang eksplorasi lunar China. Ia mengungkapkan bahwa misi nukil ini ditargetkan terjadi tahun ini dan akan melibatkan dua pesawat ruang angkasa, yakni satu menjadi pengamat dan satu lagi sebagai penabrak langsung. Jika misi berlangsung sukses, China menjadi negara kedua setelah Amerika Serikat yang mampu mengubah lintasan asteroid secara langsung. Target asteroid sendiri berjarak puluhan juta kilometer dari Bumi dan perubahan orbit yang diharapkan sekitar 3 sampai 5 sentimeter. Misi ini bukan sekadar uji coba teknologi, namun juga bagian dari strategi China dalam menjadi pemain utama di bidang antariksa serta menjaga ketahanan planet dari ancaman luar angkasa yang berpotensi memusnahkan. Perkembangan ini menarik bagi dunia karena menandai era baru dalam upaya kolaborasi atau kompetisi negara-negara besar dalam teknologi pertahanan planet, yang salah satunya adalah pengalihan orbit objek langit.
06 Sep 2025, 18.06 WIB

China Siap Uji Kemampuan Ubah Orbit Asteroid Dalam Misi Luar Angkasa

China Siap Uji Kemampuan Ubah Orbit Asteroid Dalam Misi Luar Angkasa
China berencana melakukan misi luar angkasa yang bertujuan untuk mengubah orbit sebuah asteroid kecil menggunakan kapal ruang angkasa yang akan menabrak asteroid tersebut. Ini bertujuan untuk mengurangi ancaman tumbukan asteroid ke Bumi. Wu Weiren, seorang perancang utama program eksplorasi bulan China, mengumumkan misi ini dengan menyebutkan bahwa tujuan akhirnya adalah mendemonstrasikan kemampuan China dalam pertahanan terhadap asteroid yang berpotensi membahayakan. Misi akan dilakukan dalam tahun ini dan melibatkan dua pesawat ruang angkasa, yaitu satu untuk mengamati dan mengumpulkan data fisik tentang asteroid, dan satu lagi sebagai penabrak untuk menggeser orbit asteroid tersebut sekitar 3 sampai 5 cm. Proses tabrakan dan perubahan orbit akan dipantau secara detail dengan menggunakan kamera canggih di pesawat ruang angkasa serta teleskop yang berada di Bumi dan luar angkasa agar hasilnya dapat diamati secara presisi. Apabila misi ini berhasil, China akan menjadi negara kedua setelah Amerika Serikat yang berhasil mengubah orbit asteroid, menandai kemajuan besar dalam teknologi ruang angkasa dan pertahanan planet.

Baca Juga

  • Terobosan Pengeditan Gen CRISPR: Dari Pengobatan Diabetes hingga Hewan yang Diedit Gennya

  • Misi Pertahanan Asteroid China: Merancang Kapal Angkasa Tingkat Lanjut untuk Melindungi Bumi

  • Gerhana Bulan Total Mendatang: Jadwal dan Wawasan Ilmiah

  • Terobosan dalam Material Kuantum 2D yang Meningkatkan Aplikasi Nanoteknologi

  • Kemajuan dalam Penyuntingan Gen CRISPR untuk Aplikasi Medis