Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Fokus
Sains

Terobosan Pengeditan Gen CRISPR: Dari Pengobatan Diabetes hingga Hewan yang Diedit Gennya

Share

Penelitian terbaru menunjukkan kemajuan signifikan dalam penggunaan teknologi CRISPR untuk mengobati diabetes melalui sel yang diubah secara genetik serta kontroversi seputar hewan hasil rekayasa genetika menggunakan CRISPR.

05 Sep 2025, 07.00 WIB

Kuda CRISPR Pertama Dunia: Revolusi Genetika di Dunia Berkuda

Kuda CRISPR Pertama Dunia: Revolusi Genetika di Dunia Berkuda
Para ilmuwan dari Kheiron Biotech di Buenos Aires berhasil menciptakan lima kuda pertama di dunia yang genomnya diedit menggunakan teknologi CRISPR-Cas9. Kuda-kuda ini merupakan klon dari kuda polo unggulan bernama Polo Pureza yang telah dimodifikasi gen myostatin untuk menambah kekuatan otot dan mempercepat gerak. Proses pembuatan kuda CRISPR melibatkan pengeditan gen pada sel fibroblas janin yang kemudian dikloning menjadi embrio dan ditanamkan pada induk betina. Meskipun inovasi ini menarik, para peternak kuda tradisional di Argentina dan asosiasi polo internasional melarang penggunaan kuda editan gen dalam pertandingan karena dianggap mengancam nilai dan tradisi peternakan selektif. Teknologi CRISPR tidak hanya terbatas pada kuda, tapi juga sudah diterapkan pada hewan ternak lain seperti sapi, domba, dan babi. Contohnya, sapi dengan gen edit untuk menghasilkan rambut pendek yang tahan terhadap panas dan babi yang lebih tahan penyakit dengan mutasi gen tertentu. FDA Amerika Serikat sudah menyetujui produk daging dari hewan hasil editan ini untuk konsumsi manusia. Selain meningkatkan produksi dan ketahanan hewan, CRISPR juga membantu membuat produk hewani yang lebih aman bagi konsumen, seperti babi GalSafe yang bebas dari molekul alpha-gal penyebab alergi. Bahkan ada penelitian pemanfaatan organ babi hasil CRISPR untuk transplantasi ke manusia dengan risiko penolakan yang lebih rendah. Meskipun teknologi ini membawa potensi besar bagi industri peternakan dan kesehatan, masih ada tantangan etis dan regulasi yang harus dihadapi agar penggunaan gene editing pada hewan dapat diterima secara luas dan bertanggung jawab di masa depan.
05 Sep 2025, 07.00 WIB

Kuda CRISPR Pertama di Dunia: Revolusi Genetik yang Kontroversial

Kuda CRISPR Pertama di Dunia: Revolusi Genetik yang Kontroversial
Para ilmuwan di Buenos Aires, Argentina, berhasil menciptakan kuda pertama di dunia yang DNA-nya diedit menggunakan teknologi CRISPR. Kuda-kuda ini merupakan klon dari kuda polo pemenang penghargaan bernama Polo Pureza, dengan modifikasi gen myostatin yang berfungsi untuk meningkatkan kekuatan otot dan kecepatan mereka secara signifikan dibandingkan kuda biasa. Meskipun pencapaian ini dianggap sebagai kemajuan teknologi yang keren, penggunaan kuda hasil rekayasa genetik ini menimbulkan kontroversi di komunitas pembiak kuda di Argentina. Banyak yang khawatir bahwa teknologi tersebut akan merusak tradisi pemuliaan kuda secara selektif dan mengancam mata pencaharian mereka, sehingga asosiasi polo Argentina pun melarang penggunaan kuda hasil teknologi ini dalam olahraga resmi. Selain kuda, teknologi CRISPR juga telah digunakan untuk mengedit gen hewan ternak lain di berbagai negara. Contohnya adalah sapi yang memiliki gen untuk rambut lebih pendek sehingga tahan terhadap panas, domba yang gemuk dengan otot lebih besar demi meningkatkan produksi daging, serta babi yang kebal terhadap penyakit dan menghasilkan daging hypoallergenic yang lebih aman untuk dikonsumsi manusia. Badan pengawas obat dan makanan Amerika Serikat (FDA) telah menyetujui penggunaan beberapa hewan hasil edit genetik seperti sapi PRLR-SLICK dan babi GalSafe yang aman untuk konsumsi dan tujuan medis. Hal ini menunjukkan adanya kemajuan dalam regulasi serta potensi besar CRISPR untuk membantu kebutuhan pangan dan kesehatan manusia di masa depan. Namun demikian, meskipun teknologi CRISPR menawarkan solusi revolusioner di bidang pertanian dan kesehatan, tantangan dari sisi etika, penerimaan masyarakat, dan perlindungan tradisi tetap harus menjadi perhatian untuk memastikan aplikasi teknologi ini berjalan secara bertanggung jawab dan berkelanjutan.
05 Sep 2025, 07.00 WIB

Terobosan Terapi Diabetes: Sel Edit Gen CRISPR Produksi Insulin Tanpa Obat Imun

Terobosan Terapi Diabetes: Sel Edit Gen CRISPR Produksi Insulin Tanpa Obat Imun
Pada pasien diabetes tipe 1, pankreas tidak menghasilkan insulin yang cukup karena sistem imun tubuh menyerang sel-sel penghasil insulin. Metode pengobatan yang ada kini harus bergantung pada suntikan insulin harian atau transplantasi sel islet dari donor yang terbatas jumlahnya dan membutuhkan obat pengurang imun yang berisiko tinggi. Sebuah perusahaan bioteknologi bernama Sana Biotechnology di Seattle berhasil melakukan implantasi sel pankreas yang telah diedit menggunakan teknologi CRISPR ke dalam tubuh pasien diabetes tipe 1. Sel ini dapat menghasilkan insulin selama beberapa bulan tanpa perlu obat pelawan imun karena sel tersebut dibuat agar tidak dikenali sebagai bahan asing oleh sistem imun pasien. Teknik pengeditan gen yang digunakan meliputi menonaktifkan dua gen yang menyebabkan sel dikenali oleh T sel, dan menambahkan protein CD47 yang berperan sebagai sinyal 'jangan makan saya' untuk menghindari serangan dari natural killer cells. Pendekatan ini memungkinkan sel transplantasi bertahan tanpa dihancurkan sistem imun. Meskipun ada solusi lain seperti yang dikembangkan Vertex dan Reprogenix yang menggunakan stem cell untuk membuat sel islet, terapi mereka masih memerlukan obat penekan imun. Sana mencoba mematahkan hal itu dengan konsep 'penyamaran' sel supaya tidak perlu obat tambahan yang berisiko. Walaupun hasil awal menunjukkan janji besar, penelitian ini masih terbatas pada satu pasien dengan dosis yang rendah sehingga belum bisa dikatakan berhasil sepenuhnya. Penelitian lanjutan akan menentukan apakah metode ini dapat menjadi pengobatan definitif tanpa efek samping obat penekan imun.

Baca Juga

  • Kemajuan Teknologi Genom dan Epigenetik yang Meningkatkan Pengobatan yang Dipersonalisasi

  • Terobosan Pengeditan Gen CRISPR: Dari Pengobatan Diabetes hingga Hewan yang Diedit Gennya

  • Misi Pertahanan Asteroid China: Merancang Kapal Angkasa Tingkat Lanjut untuk Melindungi Bumi

  • Gerhana Bulan Total Mendatang: Jadwal dan Wawasan Ilmiah

  • Terobosan dalam Material Kuantum 2D yang Meningkatkan Aplikasi Nanoteknologi