Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Fokus
Sains

Kemajuan Teknologi Genom dan Epigenetik yang Meningkatkan Pengobatan yang Dipersonalisasi

Share

Perkembangan terbaru dalam teknologi genom dan epigenetik memungkinkan pengobatan yang lebih dipersonalisasi, meningkatkan efektivitas dan mengurangi efek samping bagi pasien. Perusahaan seperti MGI Tech, Epigenic, dan Quest Diagnostics memimpin inovasi ini untuk merevolusi sektor kesehatan.

10 Sep 2025, 06.42 WIB

Penemuan Baru: Sel Mengunci Gen dalam Berbagai Tingkat Ekspresi, Bukan Hanya On/Off

Penemuan Baru: Sel Mengunci Gen dalam Berbagai Tingkat Ekspresi, Bukan Hanya On/Off
Untuk waktu yang lama, para ilmuwan percaya bahwa gen dalam sel dikunci dalam kondisi hanya dua, yaitu menyala (on) atau mati (off), yang membuat setiap sel mempertahankan identitasnya dengan jelas. Proses penguncian ini dilakukan oleh metilasi DNA yang berperan sebagai ingatan epigenetik agar sel seperti kulit tidak berubah menjadi jenis sel lain seperti neuron. Namun, para peneliti dari MIT, termasuk Domitilla Del Vecchio dan timnya, menemukan sesuatu yang mengejutkan. Mereka menguji sel hamster ovarium dengan gen yang diprogram agar menyala pada tingkat berbeda-beda. Saat diberi metilasi DNA, mereka mengira gen akan kembali ke posisi on atau off, tapi yang terjadi adalah sel tetap mempertahankan tingkat ekspresi gen masing-masing sesuai setting awalnya. Ini menunjukkan bahwa ekspresi gen tidak hanya hitam-putih tapi bisa berada di berbagai tingkat di antara keduanya, yang disebut sebagai memori analog. Para peneliti mengamati bahwa kondisi ini bertahan selama lebih dari lima bulan, membuktikan bahwa ini bukan hanya fase sementara melainkan keadaan stabil yang baru. Temuan ini memiliki implikasi besar, terutama untuk memahami beragam jenis sel yang lebih luas dari yang diketahui saat ini dan juga terkait dengan penyakit seperti kanker, di mana sel bisa mengubah ekspresinya untuk bertahan dari terapi. Selain itu, dalam bidang biologi sintetik, memori analog ini bisa dimanfaatkan untuk desain jaringan dan organ buatan dengan presisi tinggi. Para ahli seperti Michael Elowitz dari Caltech mengapresiasi studi ini dan menggarisbawahi bagaimana evolusi telah menciptakan mekanisme memori yang lebih rumit daripada yang diperkirakan, membuka banyak kemungkinan baru di bidang biologi dan medis pada masa depan.
09 Sep 2025, 20.00 WIB

MGI Tech Luncurkan Mesin Pengurut Genom Tercepat Dunia di Shenzhen

MGI Tech Luncurkan Mesin Pengurut Genom Tercepat Dunia di Shenzhen
MGI Tech, sebuah perusahaan teknologi dari Shenzhen, Tiongkok, baru saja memperkenalkan DNBSEQ-T7+, mesin pengurut genom tercepat di dunia yang mampu membaca hingga 144 genom manusia setiap harinya. Teknologi ini diharapkan mempercepat riset di bidang kanker dan penyakit genetik langka. Mesin baru ini dua kali lebih cepat dibandingkan model T7 sebelumnya dan mampu menghasilkan lebih dari 14 terabase data genom setiap hari. Kecepatan ini membuatnya unggul dibandingkan mesin NovaSeq X Series dari Illumina yang perlu waktu lebih lama untuk memproses data dalam satu run. DNBSEQ-T7+ adalah sistem yang otomatis penuh dan bisa menggunakan satu hingga empat flow cell dalam satu kali proses pengurutan. Flow cell adalah plat yang berfungsi menahan molekul DNA saat dilakukan pengurutan, yang sangat penting dalam proses ini. Biasanya, mesin pengurutan harus memilih antara kapasitas besar atau kecepatan cepat dalam menghasilkan hasil untuk satu sampel DNA. Mesin MGI ini mencoba menjembatani kedua aspek tersebut agar lebih efisien dan mampu melayani kebutuhan riset lebih besar. Dengan teknologi baru ini, para ilmuwan mendapat alat yang lebih cepat dan akurat, memungkinkan mereka untuk melakukan penelitian yang lebih dalam dan mendapatkan hasil yang bisa langsung diterapkan dalam bidang kesehatan dengan waktu yang lebih singkat.
09 Sep 2025, 15.39 WIB

Epigenic Therapeutics Raih Dana Rp900 Miliar untuk Obati Hepatitis B dan Kolesterol

Epigenic Therapeutics Raih Dana Rp900 Miliar untuk Obati Hepatitis B dan Kolesterol
Epigenic Therapeutics, sebuah perusahaan bioteknologi dari China yang didirikan pada 2021, baru saja berhasil mengumpulkan dana sebesar 60 juta dolar AS dalam putaran pendanaan Seri B. Dana ini akan digunakan untuk mendukung pengembangan klinis terapi epigenetik yang mereka kembangkan. Perusahaan ini fokus pada pengembangan terapi yang memanfaatkan regulasi epigenom, sebuah teknik yang mengubah ekspresi gen tanpa merusak DNA secara langsung. Pendekatan ini berbeda dari teknologi penyuntingan gen tradisional yang biasanya memotong DNA dan dapat menimbulkan risiko mutasi. Dua kandidat obat utama mereka, EPI-003 dan EPI-001, dirancang untuk mengobati penyakit hepatitis B kronis dan hiperkolesterolemia. Mereka juga memiliki platform pengiriman obat khusus yang memungkinkan pengiriman terapi ke hati dan organ-organ lain di dalam tubuh. Epigenic menggunakan teknologi AI canggih yang membantu dalam penemuan target obat serta desain protein baru. Platform ini memungkinkan mereka untuk mempercepat riset dan pengembangan terapi dengan lebih efisien. Dengan dukungan dari investor besar dan teknologi mutakhir, Epigenic berpotensi membawa revolusi dalam pengobatan penyakit kronis dengan terapi epigenetik yang lebih aman dan efektif, membuka harapan baru bagi banyak pasien.
05 Sep 2025, 17.36 WIB

Quest Diagnostics Luncurkan Layanan Pengujian Genetik untuk Pilih Obat Tepat

Quest Diagnostics Luncurkan Layanan Pengujian Genetik untuk Pilih Obat Tepat
Quest Diagnostics memperkenalkan layanan pengujian farmakogenomik baru yang bertujuan membantu tenaga medis memahami bagaimana genetik pasien mempengaruhi respons terhadap obat tertentu. Dengan informasi ini, dokter dapat memberikan obat dan dosis yang lebih tepat sehingga mengurangi risiko kegagalan terapi dan efek samping. Layanan ini mencakup pengujian 17 gen dan empat alel HLA yang sudah terbukti memiliki hubungan klinis dengan respons obat. Informasi tentang genotipe dan fenotipe pasien akan diberikan melalui laporan yang dipersonalisasi dan didukung oleh panduan medis dari beberapa organisasi terpercaya seperti FDA dan CPIC. Selain itu, penyedia layanan kesehatan juga dapat menggunakan alat bantu keputusan klinis bernama GeneDose LIVE untuk melakukan penilaian lengkap terhadap regimen obat pasien. Alat ini mengevaluasi risiko genetik dan non-genetik dari obat-obatan yang diresepkan agar terapi lebih aman dan efektif. Pengujian dapat dilakukan di lebih dari 2.000 pusat layanan pasien Quest Diagnostics di seluruh Amerika Serikat. Bagi pasien yang kesulitan untuk hadir ke laboratorium, tersedia juga layanan pengambilan sampel darah di rumah sehingga pengujian tetap dapat dilakukan dengan mudah. Penelitian menunjukkan bahwa pengujian PGx dapat menekan biaya pengobatan yang tidak efektif dan menghindari komplikasi akibat interaksi obat yang buruk. Dengan layanan ini, diharapkan proses pemilihan obat menjadi lebih efisien dan hasil pengobatan pasien meningkat.

Baca Juga

  • Kemajuan Teknologi Genom dan Epigenetik yang Meningkatkan Pengobatan yang Dipersonalisasi

  • Terobosan Pengeditan Gen CRISPR: Dari Pengobatan Diabetes hingga Hewan yang Diedit Gennya

  • Misi Pertahanan Asteroid China: Merancang Kapal Angkasa Tingkat Lanjut untuk Melindungi Bumi

  • Gerhana Bulan Total Mendatang: Jadwal dan Wawasan Ilmiah

  • Terobosan dalam Material Kuantum 2D yang Meningkatkan Aplikasi Nanoteknologi