
UnitedHealth Group, perusahaan asuransi kesehatan terbesar di Amerika Serikat, mulai mengadopsi teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk memodernisasi dan meningkatkan operasi mereka. Dengan data besar dari klaim asuransi dan interaksi pasien, mereka dapat menggunakan AI untuk mengidentifikasi pasien yang berisiko tinggi lebih awal dan menyesuaikan rencana perawatan untuk mencegah rawat inap.
Selain itu, dalam bidang asuransi, AI membantu mempercepat proses klaim dan mendeteksi penipuan dengan akurasi tinggi, yang secara signifikan menghemat jam kerja staf perusahaan. Hal ini membawa efisiensi lebih besar dan potensi pengurangan biaya secara keseluruhan.
UNH menghadapi tantangan berupa risiko privasi data dan kemungkinan bias algoritma, sehingga penting untuk memastikan penggunaan AI yang transparan dan tidak menggantikan sepenuhnya keputusan medis yang bersifat manusiawi. Ini penting agar pasien tetap percaya pada kualitas layanan.
Para pesaing utama UNH, seperti Elevance Health dan Humana, juga mengintegrasikan AI dalam layanan mereka. Elevance fokus pada proses otorisasi yang lebih cepat dengan evaluasi bias ketat, sementara Humana menekankan etika penggunaan AI dan menjaga keputusan klinis tetap dilakukan oleh tenaga kesehatan manusia.
Dalam pasar saham, saham UNH turun cukup signifikan tahun ini dan diprediksi akan mengalami penurunan laba pada tahun depan. Meskipun dihargai lebih tinggi dari rata-rata industri, rating saham UNH saat ini dianggap kuat untuk dijual menurut analisa Zacks.