
Para ilmuwan hampir menyelesaikan pengembangan High Resolution Neutron Spectrometer (HRNS), alat canggih untuk mengukur jumlah dan energi neutron yang dihasilkan oleh plasma dalam reaktor fusi ITER. HRNS sangat penting karena dapat membantu memahami isi bahan bakar plasma yang terdiri dari isotop hidrogen seperti deuterium dan tritium.
Spektrometer ini terdiri dari empat sub-assemblies berbeda yang dirancang untuk menghadapi berbagai tingkat intensitas neutron yang nantinya akan diterima. Setiap sub-sistem menggunakan metode unik, seperti pengukuran sudut tabrakan proton dan pendeteksian waktu tempuh neutron, untuk memberikan hasil yang akurat.
HRNS akan dipasang di belakang dinding beton pelindung dengan sebuah lubang kecil agar dapat mengamati neutron yang keluar dari plasma tanpa terpengaruh lingkungan sekitar yang ekstrem, seperti medan magnet kuat dan suhu tinggi. Hal ini penting untuk menjaga keselamatan dan efektivitas alat selama operasi ITER.
Pengukuran neutron secara tepat memungkinkan ilmuwan mengetahui rasio nt/nd, yang secara langsung menunjukkan komposisi bahan bakar, suhu ion, dan kualitas reaksi pembakaran dalam plasma. Informasi ini sangat berguna dalam mengontrol reaktor dan mengoptimalkan produksinya agar lebih efisien.
Proyek ini adalah kerja sama internasional antara institusi fisika dari Polandia, Swedia, dan Italia, dengan dukungan ITER Organization. Keberhasilan HRNS diharapkan akan meningkatkan kemampuan diagnostik plasma dan menjadi fondasi penting bagi perkembangan pembangkit energi fusi di masa depan.