
Nvidia, perusahaan chip utama dengan kapitalisasi pasar sebesar 4,25 triliun dolar AS, telah berhasil membalikkan pandangan skeptis dari analis finansial, khususnya dari DA Davidson yang semula memprediksi penurunan harga saham signifikan. Kini dengan rekomendasi beli dan target harga yang lebih tinggi, menunjukkan kepercayaan besar terhadap dominasi Nvidia dalam pasar AI dan teknologi komputasi.
Kerja sama strategis Nvidia dengan CrowdStrike, perusahaan keamanan siber besar, menjadi salah satu langkah penting dalam mengelola dan mengamankan penggunaan AI di dunia nyata. CrowdStrike menggunakan platform AI no-code mereka yang kini mengintegrasikan model-model Nvidia untuk menciptakan solusi keamanan yang lengkap bagi perusahaan, sehingga AI dapat dipantau dan dikendalikan dengan baik.
Kerjasama ini tidak hanya soal teknologi, tapi juga soal menjawab pertanyaan penting dari regulator, CEO, hingga pemerintahan terkait siapa yang bertanggung jawab dalam mengawasi AI agar tidak beroperasi di luar kontrol. Nvidia dan CrowdStrike berperan sebagai garda terdepan dalam memastikan AI digunakan secara aman dan bertanggung jawab.
Dalam ekosistem yang berkembang pesat dengan pengeluaran besar pada teknologi hyperscale, Nvidia terus memperkuat posisinya sebagai penyedia utama komputasi untuk AI. Sementara itu, CrowdStrike mengembangkan lapisan keamanan internal yang mereka sebut AI Detection and Response, yang berpotensi menjadi lapisan perlindungan penting bagi teknologi AI masa depan.
Kesimpulannya, AI bukan hanya alat teknologi biasa, melainkan sebuah kekuatan yang perlu dijaga dengan sistem keamanan yang ketat. Nvidia dan CrowdStrike, dengan kolaborasi strategisnya, menawarkan solusi yang memungkinkan AI untuk tumbuh secara aman dan terkendali, memberikan harapan bagi perusahaan dan regulator akan masa depan AI yang lebih terpercaya.