Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Fokus
Sains

Kepemimpinan Ilmiah Meningkat China dalam Teknologi Fundamental

Share

Kisah tentang meningkatnya kekuatan sains China melalui eksperimen fisika fundamental dan simbol warisan semikonduktor, yang menunjukkan pergeseran kekuatan global dalam ranah teknologi dan inovasi.

07 Des 2025, 05.00 WIB

Terobosan Terbaru Terapi Sel Punca untuk Mengatasi Parkinson di Cina

Terobosan Terbaru Terapi Sel Punca untuk Mengatasi Parkinson di Cina
Penyakit Parkinson merupakan penyakit yang menyebabkan gangguan gerak karena hilangnya fungsi neuron penghasil dopamin di otak. Hingga kini, belum ada obat yang bisa menyembuhkan penyakit ini secara permanen, sehingga pengembangan terapi baru sangat dibutuhkan. Tim ahli dari Universitas Ilmu dan Teknologi Cina berhasil mengembangkan metode stem cell yang mampu mengubah sel punca menjadi sel saraf fungsional dengan efisiensi lebih dari 80 persen, melebihi standar internasional. Sejak pertengahan tahun, mereka menjalankan uji klinis tahap pertama dan melibatkan enam pasien yang menerima terapi transplantasi sel punca ini. Semua pasien menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam pengurangan gejala Parkinson. Salah satu pasien bernama Li yang menderita Parkinson sejak usia 22 tahun, mengalami pemulihan fungsi motorik yang hampir sempurna hanya tiga bulan setelah terapi, sehingga bisa kembali menjalani kehidupan normal. Penelitian ini membuka jalan baru dalam pengobatan Parkinson yang selama ini sulit disembuhkan dan memberikan harapan besar bagi pasien di seluruh dunia untuk kehidupan yang lebih baik.
05 Des 2025, 20.05 WIB

Kontribusi Legendaris Chih-Tang Sah, Bapak Teknologi CMOS Semikonduktor

Kontribusi Legendaris Chih-Tang Sah, Bapak Teknologi CMOS Semikonduktor
Chih-Tang Sah adalah seorang insinyur elektronik asal Tiongkok yang dikenal sebagai pelopor dalam pengembangan teknologi transistor CMOS yang kini mendasari hampir semua chip semikonduktor modern. Bersama rekannya Frank Wanlass, ia menciptakan teknologi yang memungkinkan pembuatan chip dengan konsumsi daya rendah dan efisiensi tinggi. Teknologi CMOS yang dikembangkan oleh Sah dan Wanlass pada dasarnya menjadi fondasi utama bagi perangkat seperti smartphone, komputer, serta chip kecerdasan buatan, yang kini sangat penting dalam berbagai bidang teknologi dan industri. Pada tahun 2011, sekitar 99 persen chip di seluruh dunia menggunakan teknologi ini. Keberhasilan teknologi ini tidak hanya berdampak pada dunia teknologi, namun juga berpengaruh pada hubungan geopolitik, terutama antara Tiongkok dan Amerika Serikat. Chip berbasis CMOS kini menjadi pusat perhatian di antara kedua negara, terutama dalam konteks teknologi tinggi dan keamanan. Chih-Tang Sah meninggal pada usia 92 tahun di Amerika Serikat dan jasadnya dibawa kembali ke Fujian, provinsi asal keluarganya di Tiongkok, untuk dimakamkan bersama istrinya. Sah juga dikenal sebagai profesor kehormatan di Universitas Xiamen, yang menunjukkan betapa besar penghargaan untuk kontribusi ilmiahnya. Warisan Sah sangat luas dan masih akan terus dirasakan dalam berbagai teknologi maju di masa depan. Teknologi CMOS yang ia kembangkan tetap menjadi pilar penting dalam industri semikonduktor dan akan terus memainkan peran penting dalam kemajuan teknologi, termasuk chip AI dan perangkat elektronik canggih lainnya.
05 Des 2025, 20.03 WIB

Chih-Tang Sah, Pelopor Teknologi Chip CMOS Dimakamkan di Fujian

Chih-Tang Sah, Pelopor Teknologi Chip CMOS Dimakamkan di Fujian
Chih-Tang Sah adalah seorang insinyur elektronik asal Tiongkok yang dikenal sebagai pelopor pengembangan teknologi transistor CMOS. Bersama dengan Frank Wanlass, ia menciptakan teknologi yang menjadi dasar hampir semua chip semikonduktor modern yang kita gunakan saat ini. Teknologi CMOS yang mereka ciptakan memungkinkan produksi chip semikonduktor yang hemat energi dan efisien. Sejak 2011, hampir 99% chip semikonduktor menggunakan teknologi ini, membuat perangkat seperti smartphone dan komputer menjadi lebih canggih dan tahan lama. Warisan Sah sangat luas dan dapat ditemukan dalam berbagai produk teknologi canggih, mulai dari chip memori hingga prosesor untuk kecerdasan buatan. Bahkan, teknologi ini juga menjadi titik penting dalam hubungan teknologi yang sensitif antara Cina dan Amerika Serikat. Chih-Tang Sah lahir di Beijing dan menghabiskan sebagian besar hidupnya di Amerika Serikat. Ia wafat dengan damai pada usia 92 tahun dan kemudian jasad serta abunya dikembalikan ke tanah leluhurnya di Fujian, Tiongkok, untuk dimakamkan bersama dengan istrinya. Penghormatan ini tidak hanya menandai akhir perjalanan hidup Sah, tapi juga pengakuan atas kontribusi besar yang ia berikan pada teknologi dunia. Ini menjadi inspirasi bagi generasi baru insinyur dan ilmuwan yang ingin berkontribusi pada kemajuan teknologi high-tech.
05 Des 2025, 06.14 WIB

Eksperimen Atom Tunggal Buktikan Bohr Menang Lawan Einstein di Dunia Kuantum

Eksperimen Atom Tunggal Buktikan Bohr Menang Lawan Einstein di Dunia Kuantum
Para ilmuwan dari University of Science and Technology of China telah berhasil mewujudkan eksperimen pemikiran yang diajukan oleh Albert Einstein pada tahun 1927. Eksperimen tersebut menggunakan atomic interferometer yang sangat sensitif dengan atom rubidium tunggal untuk menguji prinsip dasar mekanika kuantum terkait sifat foton dan interferensinya. Ide Einstein adalah mencoba mengukur jalur foton melewati celah pada percobaan double-slit tanpa menghilangkan pola interferensi gelombang, yang jika berhasil akan menantang mekanika kuantum. Namun, Niels Bohr berpendapat bahwa pengukuran semacam itu tidak mungkin dilakukan tanpa mengganggu sistem, karena sifat-sifat kuantum tertentu tidak dapat diobservasi bersamaan dalam satu waktu. Dalam percobaan di USTC, atom rubidium menjadi detektor 'cahaya' yang dapat menangkap momentum kecil dari foton yang melaluinya. Ketika atom dikunci dengan kuat, pola interferensi tetap utuh karena jalur foton tidak dapat diketahui. Sebaliknya, saat atom dikendalikan longgar, interferensi menghilang akibat atom bergerak sedikit dan menunjukkan jalur foton. Hasil ini mengkonfirmasi kembali bahwa prinsip ketidakpastian dan konsekuensi dari keterikatan kuantum benar adanya dan tidak dapat dilewati, serta menegaskan kemenangan teori Bohr atas argumen Einstein. Eksperimen ini sangat penting sebagai fondasi untuk penelitian mendalam dalam fisika kuantum fundamental. Selain itu, teknologi kontrol atom tunggal yang digunakan membuka peluang baru untuk mempelajari fenomena seperti decoherence dan hubungan antara keterikatan kuantum dan lingkungan, yang penting untuk pengembangan komputer kuantum, sensor presisi, dan jaringan komunikasi kuantum.
04 Des 2025, 07.00 WIB

Mengapa Kolaborasi Internasional Mengalahkan Riset Domestik dan Dampaknya pada AS

Mengapa Kolaborasi Internasional Mengalahkan Riset Domestik dan Dampaknya pada AS
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa karya ilmiah yang melibatkan kolaborasi internasional cenderung lebih sering dikutip dibandingkan dengan penelitian yang dilakukan secara domestik. Ini menandakan kualitas dan pengaruh yang lebih besar dari riset kolaboratif lintas negara. Namun, kebijakan yang diterapkan oleh pemerintahan Donald Trump menciptakan tantangan bagi riset sains di Amerika Serikat. Kebijakan tersebut mencakup pemotongan dana hibah, pembatasan jumlah mahasiswa asing, serta melemahkan riset di bidang vaksin dan perubahan iklim. Sebagai dampaknya, Amerika Serikat mengalami penurunan kuantitas dan kualitas riset ilmiah. Sementara itu, China justru terus meningkatkan output risetnya, bahkan telah menjadi produsen terbesar karya ilmiah di dunia sejak 2020 dan melanjutkan pertumbuhan sitasi internasional. Kolaborasi antara China dan negara-negara lain, terutama di Eropa, terus meningkat walau mengalami sedikit hambatan selama pandemi Covid-19. Sebaliknya, kolaborasi China-Amerika Serikat justru menurun, yang tentu berdampak negatif bagi kemajuan ilmiah global. Analisis ini menunjukkan perubahan panggung riset dunia dimana AS mulai kehilangan dominasi, sementara China semakin menguat. Ini menegaskan pentingnya kebijakan yang mendukung kolaborasi dan investasi dalam riset untuk kemajuan teknologi dan kesejahteraan nasional.

Baca Juga

  • Fisika Fundamental Teruji: Eksperimen Modern Tantang Teori Klasik

  • Kepemimpinan Ilmiah Meningkat China dalam Teknologi Fundamental

  • Penemuan Struktur Berputar Terbesar di Alam Semesta: Rangkaian Galaksi yang Berputar

  • Strategi Psikologi untuk Meningkatkan Perbaikan Diri

  • Merevolusi Kesehatan Otak: Munculnya Neuroteknologi Generasi Berikutnya