Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Fokus
Teknologi

Kekacauan Robot Konsumen: Kebangkrutan iRobot dan Perubahan Kepemilikan

Share

Kebangkrutan iRobot dan peralihan kepemilikan kepada Picea Robotics menggambarkan tantangan di industri robot konsumen. Perubahan strategis ini berpotensi mengubah lanskap inovasi dan kepercayaan pasar terhadap teknologi rumah tangga berbasis robotik.

15 Des 2025, 15.52 WIB

iRobot Bangkrut, Picea Robotics Ambil Alih dan Dominasi Pasar Robot Vacuum

iRobot Bangkrut, Picea Robotics Ambil Alih dan Dominasi Pasar Robot Vacuum
iRobot, perusahaan yang dikenal dengan robot vacuum Roomba, mengumumkan kebangkrutan melalui Chapter 11. Perusahaan ini mengakui kesulitan finansialnya setelah gagal menjual iRobot ke Amazon dan harus mencari alternatif untuk menurunkan biaya produksi dengan memindahkan beberapa kegiatan engineering mereka ke luar negeri. Sebagai bagian dari restrukturisasi, iRobot akan diakuisisi oleh Picea Robotics, perusahaan manufaktur kontrak yang berbasis di Shenzhen, China. Picea telah mengambil alih pinjaman iRobot sebesar 190 juta dolar serta utang lain sebesar 161,5 juta dolar yang harus dibayar iRobot kepada Picea, dan kedua jumlah tersebut akan dihapus sebagai bagian dari kesepakatan. Picea dikenal sebagai salah satu Original Design Manufacturers (ODM) terbesar untuk robot vacuum dan telah memproduksi untuk merek-merek besar lain seperti Shark dan Anker. Picea juga meluncurkan merek robot vaccum sendiri bernama 3i, dengan teknologi unik seperti sistem daur ulang air dan pemindai kotoran pintar. Meski iRobot berjanji akan tetap beroperasi normal pascakebangkrutan, masa depan Roomba di bawah kepemilikan Picea masih belum jelas. Produk-produk Roomba terbaru yang dirilis selama Picea menjadi kontraktor utama dianggap kurang inovatif dan kualitasnya menurun, sehingga menimbulkan kekhawatiran di kalangan penggemar dan penguji produk. Terlepas dari ketidakpastian itu, tren dominasi perusahaan milik Cina di pasar robot vacuum semakin nyata. Akuisisi ini menjadi sinyal bahwa perusahaan Cina tidak hanya menjadi manufaktur, tetapi juga pengendali merek besar di industri teknologi robotik konsumen.
15 Des 2025, 13.11 WIB

iRobot Ajukan Kebangkrutan Setelah 35 Tahun, Akan Diakuisisi Picea Robotics

iRobot Ajukan Kebangkrutan Setelah 35 Tahun, Akan Diakuisisi Picea Robotics
iRobot, perusahaan yang dikenal dengan produk robot vakum Roomba, mengumumkan pengajuan perlindungan kebangkrutan pada bab 11 setelah 35 tahun menjual produk mereka. Meski sempat menjadi pelopor dan pemimpin pasar di industri robot rumah tangga, iRobot kini mengalami kesulitan keuangan yang cukup parah akibat persaingan dengan produsen asal China dan kebijakan tarif yang memberatkan. Kegagalan rencana akuisisi oleh Amazon pada tahun 2022 yang harus dibatalkan karena pengawasan ketat dari regulator turut memperburuk kondisi iRobot. Setelah itu, perusahaan mencoba strategi baru dengan menurunkan harga dan bekerja sama dengan Picea Robotics, tetapi hal ini belum mampu mengembalikan posisi mereka di pasar yang semakin ketat. iRobot telah mengumumkan bahwa meskipun mengajukan kebangkrutan dan rencana akuisisi oleh perusahaan China, operasional seperti fungsi aplikasi, dukungan produk, dan kerjasama dengan mitra global akan tetap berjalan sebagaimana mestinya. Hal ini bertujuan agar konsumen tidak mengalami gangguan dalam penggunaan produk Roomba selama masa transisi. Pendapatan iRobot terus menurun selama beberapa tahun terakhir, terutama karena biaya tinggi dari tarif impor yang diterapkan oleh pemerintah AS khususnya di Vietnam, tempat mereka memproduksi vakum robot. Perusahaan menghadapi tekanan dari brand-brand baru seperti Ecovacs dan Roborock yang menawarkan produk dengan harga lebih murah dan fitur yang bersaing. Dengan rencana akuisisi oleh Picea Robotics yang juga merupakan manufaktur kontrak mereka, iRobot berharap dapat memperkuat posisi finansial dan memastikan kesinambungan layanan kepada pelanggan. Namun, masa depan iRobot masih tergantung pada bagaimana mereka bisa merespons tantangan pasar dan memperbarui inovasi produk.
15 Des 2025, 09.29 WIB

Perjalanan Naik Turun iRobot: Dari MIT ke Kebangkrutan di Tengah Persaingan Global

Perjalanan Naik Turun iRobot: Dari MIT ke Kebangkrutan di Tengah Persaingan Global
iRobot didirikan pada tahun 1990 di Bedford, Massachusetts oleh para ilmuwan robotika dari MIT dengan tujuan mengembangkan teknologi AI yang sederhana namun canggih yang bisa diaplikasikan sehari-hari. Robot vakum Roomba, dirilis pada 2002, menjadi produk yang sangat populer dan bahkan menjadi kata yang dikenal luas di masyarakat. Perusahaan ini berhasil menarik dana investasi hingga 38 juta dolar AS, kemudian melantai di bursa saham pada 2005 dengan hasil sebesar 103,2 juta dolar AS. Di puncak kejayaannya, iRobot juga meluncurkan dana ventura untuk mendukung startup robotika baru, menandai kemampuannya sebagai perusahaan besar di bidang teknologi ini. Namun, masalah mulai muncul sejak 2021 akibat gangguan rantai pasok global dan makin derasnya produk robot vakum murah asal Tiongkok yang merusak pasar iRobot. Upaya penyelamatan dengan akuisisi oleh Amazon senilai 1,7 miliar dolar AS gagal karena masalah regulasi di Eropa sehingga kesepakatan batal dan CEO Colin Angle mengundurkan diri. Setelah penurunan saham dan pengurangan tenaga kerja sebanyak 31%, iRobot terpaksa mengajukan kebangkrutan Chapter 11 pada awal 2024. Pihak Shenzhen PICEA Robotics, pemasok utama asal Tiongkok yang juga memegang pinjaman besar, mengambil alih kontrol perusahaan. Bagi pengguna, robot Roomba masih bisa beroperasi secara fisik tapi kehilangan banyak fitur pintar yang selama ini membuatnya populer, seperti pengaturan lewat aplikasi dan perintah suara. Nasib jangka panjang iRobot masih penuh ketidakpastian di bawah manajemen baru dan dinamika pasar yang ketat.

Baca Juga

  • Kekacauan Robot Konsumen: Kebangkrutan iRobot dan Perubahan Kepemilikan

  • Menjembatani Kesenjangan Kepercayaan dalam Adopsi AI

  • AS Atur Ulang Strategi Pertahanan Berbasis Teknologi di Tengah Ketegangan Global

  • Bocoran Data Besar Ungkap Kerentanan Keamanan Siber yang Meluas

  • Pembaruan Keamanan Kritis pada Sistem Operasi Mobile oleh Apple dan Samsung